Sar

sesuai info dari penulis, menurut saya baiknya pilih pasar Asia, karena menjadi waktu trading forex terbaik bagi risk-averse trader

Mengenai Zero ECN GKInvest sebenarnya ada biaya spreadnya, berdasarkan penelusuran saya, bahwa spread dimulai dari 0.0 sehingga bisa dikatakan spread yang ditawarkan hampir free.

Berikut ini adalah tabel perbandingan yang ada di GKInvest :

--------------

Mengenai ECN sendiri itu adalah jenis akun dimana order transaksi yang dibuka diteruskan oleh broker ke penyedia likuiditas tertentu (bank-bank besar/utama) sehingga bisa dikatakan akun ECN memberikan fasilitas trading secara langsung di pasar sehingga spread yang dibebankan biasanya hampir tidak ada. Dikarenakan spread itu adalah sumber pendapatan broker, maka beban spread yang besar akan dipindahkan ke komisi, menyebabkan komisi jadi agak mahal tetapi layanan yang ditawarkan ECN memang sangat lengkap dan bagus untuk trader.

Untuk lebih jelas mengenai ECN, anda bisa langsung menanyakan secara detail maupun mendapatkan informasi langsung di forum inbizia : Forum Inbizia.

Untuk trading style yang cocok dengan akun Zero ECN sendiri apa ya? Mengingat bila per transaksi bila dibebankan komisi $10 maka akan sangat berat bagi scalper. Kalau day trading sendiri sih bakalan agak nyaman, apalagi swing trader. Cuma agak sayang aja kalau akun ECN ga dipakai buat gaya trading yang aktif soalnya mengingat spread yang ditawarkan benar-benar sangat ringan.

sebenarnya pertanyaan @Magie itu sama dengan komentar sebelumnya. Sesuain aja sih dengan trading kita kayak gimana, karena kondisi trading dengan jenis akun yang sama akan berbeda-beda antara 1 broker dengan broker lainnya. Kalau memang zero ECN GKInvest memiliki komisi besar, maka antara memilih jenis akun lain atau broker lain. Jadi pilihan akan suatu jenis akun tidak bisa dipaksakan dan bebas mau memilih mana yang cocok dengan kaka.

Trianto: Tambahan informasi saja, bahwa akun ECN GKInvest itu memang terkadang bisa 0.0 pips, namun karena termasuk floating spread, maka ketika volatilitas pasar sedang tinggi, maka spread bisa berubah tidak jadi 0.0 pips lagi.

Kurama: Setuju dengan Kurama-kun. Biasanya sihh trader pemula istilahnya terjebak dengan spread yang rendah pada spesifikasi broker. Padahal bila terjadi volatilitas tinggi, spread yg bisa 0.0 bisa saja menggelembung tinggi. Ya hal ini dikarenakan kan emang spread itu ada faktor penawaran dan permintaan di pasar. Bila emang terlalu bnyk permintaan trhdp pasangan mata uang, maka penaawaran bakal ga ada. Spread jadinya melebar utk mengimbangi permintaan tsb. Ibaratnya barang uda langka, jdi harga di naikin. Hal ini juga terjadi ketika ada peristiwa ekonomi atau politik yang tidak terduga, yang dapat menyebabkan volatilitas pasar yang tinggi.

Halo kawan,,, ane bantu jawab yak..
Dalam dunia trading, leverage adalah penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi return dari sebuah investasi. Biasanya, leverage tampil dengan rasio tertentu, seperti 1:50, 1:100, 1:500, dan seterusnya. Besaran angka menggambarkan berapa besaran modal (margin) yang dibutuhkan untuk memperoleh dana pinjaman.

Kalo kataku sih Leverage itu ibarat dana pinjaman dari broker untuk digunakan trading. Untuk menggunakan leverage, kamu harus menyediakan jaminan berupa modal sesuai syarat tertentu. Bedanya, leverage ini tidak mengandung bunga. Kamu nggak harus bayar bunga ke broker untuk menggunakan leverage. Tapi, jaminan yang kamu sediakan bisa berfluktuasi naik-turun seiring dengan laba-rugi yang kamu dapatkan dari trading.

Untuk memahami lebih lanjut, silakan simak artikel berjudul Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex berikut.

Kalau bicara soal pilihan leverage, menurutku tergantung dari kebutuhan masing-masing trader. Aku masih pemula, saat ini aku menggunakan leverage 1:500. Menurutku, semakin tinggi leverage, semakin nyaman, karena saldo tak tergerus banyak untuk margin, dan margin level juga besar. Aturan pribadiku adalah hanya menggunakan margin kurang dari 2% dari total saldo saat trading, dan menjaga margin level di sekitar 30.000%, jauh dari risiko Margin Call.

Harus diingat, bahwa MEKANISME LEVERAGE bukanlah MEKANISME HUTANG. Leverage hanya meningkatkan modal dengan proporsional. Misalnya, jika kita trading dengan leverage 1:100, maka modal $100 kita seakan-akan menjadi $10.000. Namun, keuntungan atau kerugian yang kita dapatkan juga akan disesuaikan dengan rasio 1:100 itu. Jadi, jika kita mendapatkan keuntungan $100 saat trading, yang bisa kita ambil pulang hanya $1 (karena disesuaikan dengan rasio 1:100).

Leverage dinyatakan dalam bentuk rasio, seperti 1:50, 1:100, 1:500, dan seterusnya. Artinya, jika kita memiliki $100 dengan leverage 1:100, maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Dengan leverage 1:500, $100 kita bisa melakukan transaksi hingga $50.000 atau 500 kali lipat lebih besar dari jumlah modal awal kita.

Baca Juga: Apa Itu Leverage Dalam Trading Forex?