AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Resistance

Pemulihan AUD/USD Terhalang Batas Resistance
Kazuki     28 Jun 2021
Pergerakan Dolar Australia terhadap Dolar AS mulai membentuk kenaikan setelah terperosok. Akan tetapi, rebound AUD/USD berpotensi gagal jika level R1 tidak terpenetrasi.
Pasca Reli, Dolar NZ Tertolak Di Resistance 1
Kazuki     1 Dec 2020
Pergerakan Dolar New Zealand terhadap Dolar Kanada terhalang oleh Resistance 1 dalam perjalanan naiknya. Koreksi bearish berisiko menekan harga hingga Support 2.
#dolar  
Reli GBP/USD Terhambat Resistance Kuat, Bagaimana Peluangnya?
Kazuki     30 Nov 2020
Pergerakan Pound terhadap Dolar AS tertahan di Resistance 1 yang berpengalaman membatasi reli bullish sebelumnya. Breakout dari level tersebut diperlukan untuk mengkonfirmasi lanjutan uptrend.
#gbp  
Kamus

Kamus Trading

Resistance, Resisten

Level imajiner di atas harga saat ini dan umumnya ditarik berdasarkan level harga tertinggi sebelumnya. Pelaku pasar diekspektasikan untuk membuka posisi sell apabila harga mencapai level resistance.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #resistance

izt_0307   1 Mar 2012

Mas, saya selalu mengikuti analisa harian maupun mingguan dari website ini. Mohon ilmunya bagaimana menentukan garis-garis kuning, lalu support resistense dan formula dari indikator yang digunakan??? Terima kasih banyak.

ihsan   13 Dec 2014
bagaimana cara menentukan suport dan resistance? dan apa yg dimaksud suport dan resistance? maaf masih newbe pengen tahu tentang forex
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #resistance

  Hendi   |   13 Mar 2023   |   Artikel

Mau nnya, Finex kan jelasin cara gimana lahh mengetahui and memahami brekout. Nah pada poin "saat merencanakan keluar trading", dikatakan kan utk menghindari kerugian biar breakout trnyata ga terjadi ato ga jadi break out itu disarankan trader makai stop order pada atau sekitar level Support dan Resistance yang sebelumnya. Mau nnya aja, setau saya kan utk menghentikan laju kerugian dngn cra nutup trading kita. Nah biasanya kan trader memakai yg namanya stop loss. Ini Finex jealsin make stop order, apakah sbrnya stop order dngn stop loss itu sama aja? Klu pun beda, apakah Finex benar menyediakan stop order jga?

  Memphis   |   14 Mar 2023

Maaf gan, gw nyanggah ya. Sbnrnya stop order sama stop loss itu beda, walaupun fungsinya sama-sama untuk ngurangi risiko trading. Stop loss itu untuk nutup trading pada level harga tertentu yang sudah ditentukan biar nggak rugi terlalu banyak. Ga usah contoh aja ye, pasti pada dah tau lahh fungsi stop loss. Nah, sedangkan stop order itu untuk masuk pasar atau keluar pasar ketika harga udah mencapai level tertentu atau melewati level tersebut.

Contoh : seorang trader membeli EUR/USD pada harga 1.07545 dan menempatkan stop limit order dengan stop price pada 1.07500. Ketika harga EUR/USD mencapai 1.07500, stop order akan dipicu dan posisi akan ditutup. Kemudian, trader akan mencoba untuk menjual EUR/USD pada harga 1.07450 atau lebih baik.

Terus untuk pertanyaan agan tentang apakah Finex menyediakan stop order, ada! Finex menyediakan stop order sebagai salah satu opsi order yang bisa dipilih oleh trader buat masuk atau keluar dari pasar dengan lebih terencana dan terukur.

  Revellino   |   12 Apr 2023   |   Artikel

Eh gan, gw mau nnya. Mengenai kesalahan menerapkan SL sndiri, misalkan saya udah terapin riks/reward ratio, dah nempatin stop loss agak gesesr dari garis Support dan Resistance gitu. Apaka kita wait and see aja, dan apakah blh utkga melihat chart msntara waktu dulu? Krna klu ngeliat chart itu sering deg2 an sehingga langsung geser SL bgitu dah dekat antara level harga ama level SL.

Apalagi pemula yg memanfaatkan risk management baisanya disarankan tempatin berdasarkan kerugian yg bsa ditggng misalkan $100 dari 1% nya hnya $1 shngga trading 0.01 lot dngn batas SL di 10 pips aja, makanya sering deg degan gitu dn sbaiknya blh ga, ga usah liat dl chartnya

  Heru Andriano   |   13 Apr 2023

Maaf, gw ga gitu memahami pertanyaan agan sepenuhnya. Namun, jika yang agan maksudkan adalah apakah agan harus memantau grafik harga terus-menerus setelah menempatkan stop loss, maka jawabannya tergantung pada gaya trading dan strategi agan.

Jika agan memiliki strategi trading jangka panjang dan telah menempatkan stop loss yang cukup jauh dari level support dan resistance, maka ga perlu memantau grafik harga setiap saat. Namun, jika agan memiliki strategi trading jangka pendek dan stop loss ditempatkan cukup dekat dengan level support dan resistance, maka sangat penting untuk memantau grafik harga secara teratur. Ingat, secara teratur bukan terus menerus apalagii jika melihat grafik harga membuat agan menjadi terlalu emosional atau tidak nyaman. Ya sebaiknya blh liat tetapi ga usah terlalu sering. Toh klu risk/reward 1:2, agan loss 2 kali klu profit 1 kali dah menutupi kerugian yang dialami tadi

  Revelinno   |   13 Apr 2023

Iya nih bang, asli emosional parah banget klu melihat SL udah didekatin ama harga. Dan sering ngegeser SL dan faktor greedy juga sh. Ujung2 gw boncos parah asli daripada ga geser SL dan ini sering terjadi ama gw. Okelah gw note aaja ya berarti bsa ga tiap saat ngeliat chart di trading jangka pendek dan ga usah kahawtir klu trading jangka panjang mengenai SL.

Sipp makasih bang atas penjelasannya dan udah kasih pemahaman klu di trading ga perlu tiap saat jaga lilin hehehehe, Sekali lagi makasih bnyk bang!

  Sonny   |   16 May 2023   |   Artikel

Halo ada istilah yang gw kurang ngerti. Jadi gw kan baru belajar forex juga dan barusan mengenal yang namanya break out. Setau gw, breakout itu adalah ketika harga udah nembus garis support dan resistance yang klu nembus garis support tandanya bakalan bearish dan klu nembus garis resistance maka tandanya akan ngalamin bullish.

Tetapi disini, dikatakan bahwa kita harus waspada terhadap breakout palsu, yang bsa gw simpulkan berarti ketika harga udah breakout tetapi ternyata balik lagi ke titik asalnya. Nah, cuma gw masih kurang ngerti, apakah brekaout palsu ini lebih sering terjadi, dan yang ingin gw pertanyakan, selagi bisa bertanya disini, adlaah bisa dikasihkan contoh dari breakout palsu tidak?

  Alex   |   21 May 2023

Sonny: Bntu jawab ya! Breakout palsu itu tuh pas harga udah keliatan kayak mau lepas dari level support atau resistance, tapi tiba-tiba balik lagi ke situ.

Lbh jelasnya coba liat gambar ini gan :

4 Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut

Nah, jdi pada kasus ini, sih harga dah ngebreak garis resistancenya. Dan shrsnya kan petanda bahwa mngkn harga akan ngalamin bearish. Tapi nyatanya stlh beberapa saat, harga malah kmbli bullish dan ngebreak area support tadi. Itulah breakout palsu gan!

Breakout palsu bisa terjadi karena beberapa alasan. Misalnya, ada trader yang udah dapetin profit di level support atau resistance trus mereka jualan buat ambil untung. Atau bisa juga ada aksi jahil di pasar yang bikin harga keliatan nembus level tapi sebenernya cuma palsu aja gt.

Moga jelas ya gan!

  Haryo   |   25 May 2023   |   Artikel

Eh yg bikin aku penasaran itu adalah golden ratio yg dimaksud. Jadi ada beberapa angka bentuk persenan itu bakal m,embntuk garis Support dan Resistance, kmudian dikatakan di arrtikel bahwa ada 1 garis yg level nya 50%. Itu paling sering diperhatikan bagi trader utk melakukan entry.

Nah, klu dari grafik yg ditunjukkan diatas kan chartnya udah smpurna nunjukin itu bullish ato bearsih. Dan emang klu ngeliat dari level 50% nya itu emang pada saat itu nunjukin bahwa waktu yg tepat utk entry emang di level segitu. Tpi kan ini udah terjadi gitu. Dan apakah ada cara lain utk tentuin kapan entry selain dari ngeliat level 50% yg disinggung di artikel?

  Victor   |   26 May 2023

Haryo.: Tentu aja, gan!Ada beberapa cara lain yg bisa digunakan untuk menentukan kapan melakukan entry selain dengan mengacu pada level 50% yang disebutkan dalam artikel.

Salah satu pendekatan yg mnrt gua cukup umum digunakan adalah menggunakan indikator teknikal dan pola grafik. Indikator seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator dapat membantu mengidentifikasi momentum dan kekuatan tren. Pola grafik seperti Double Tops, Double Bottoms, dan Breakouts juga bisa memberikan sinyal entry yg relevan.

Selain itu, analisis candlestick juga bisa membantu dalam menentukan entry point. Pola-pola candlestick seperti Bullish Engulfing, Hammer, dan Doji dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan atau kelanjutan tren, seperti yg uidah diapaparkan di artikel.

Penting untuk diingat bahwa ga ada metode tunggal yg bisa diandalkan sepenuhnya untuk menentukan entry point yg tepat. Saran aja, sebaiknya dikombinasikan terlebih dahulu dan crilah manakah pendekatan yg terbaik untuk agan.

  Mario   |   5 Jul 2023   |   Artikel

SEbenarnya artikel ini lumyan lengkap penjelasannya mengenai cara kita ngidentifkiasi breakout kmudian cara kita manfaatin breakout itu sperti apa. Dan selain itu dipaparin juga satu per satu steps yg mesti diambil ama trader pemula ketika ngehadapain situasi breakout ini.

Cuma yg jadi pertanyaan saat ini adalah breakout strategy ini sbaiknya kita pake di timeframe yg mana? Krna timeframe itu bnyk dan kejadian breakout jga bnyk. Dalam arti, di timeframe manapun, pasti ada candel yg nembbus support dan resistance shngga bisa dikatakan sbagai breakout. Cma balik lagi ke pertanyaan ane, di timeframe mana yg bsa cocok dngn breakout strategy?

  Kavin   |   9 Jul 2023   |   Artikel

Halo selamat pagi semua, numpang tanya btw.
Sebenarnya juga, gw kurang paham kegunaan Fibonacci Retracement dalam trading itu apaan sebenernya, kenapa bisa rasio dari deretan angka Fiborassi ini mempengaruhi trading? Hubungannya dengan keberadaan level Support dan Resistance apa? tolong penjelsannya secara lebih ringkas dan sekiranya mudah dimengerti gitu buat pemula.

  Stella   |   10 Jul 2023

Level retracement Fibonacci menghubungkan dua titik mana pun yang dianggap relevan oleh trader, biasanya titik tinggi dan titik rendah. Tingkat persentase yang diberikan adalah area di mana harga dapat terhenti atau berbalik arah.

setiap angka adalah jumlah dari dua angka terakhir sebelumnya. Sederet angka tersebut mengikuti pola mulai dari 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144 hingga seterusnya. Rasio yang paling umum digunakan antara lain 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 78,6%. Level ini tidak boleh diandalkan secara eksklusif, jadi berbahaya untuk berasumsi bahwa harga akan berbalik arah setelah mencapai level Fibonacci tertentu.

Sementara itu, konsep dasar pemakaian teknik ini, yakni mencari peluang buy saat harga berada pada kisaran support serta mencari peluang sell di kala harga berada pada kisaran resistance. Bagi Kamu yang masih pemula serta belum mendalami soal sinyal buy dan sell, Kamu dapat memakai teknik ini sebagai alat bantu dalam membaca pergerakan harga.

Jika kmu menggunakan fibonacci retracement dalam trading, ini merupakan indikator teknis yang kalau dipakai secara benar maka ia akan memberitahu trader secara definitif waktunya harus masuk dan keluar market dengan peluang kerugian yang sangat kecil. Di lain sisi, sekalipun tidak sedikit pula trader yang memandang bahwa teknik ini membingungkan, tetapi sejatinya teknik ini bisa sangat menguntungkan kalau diaplikasikan dengan cara serta skenario yang benar.

Download Indikator Gratis

Indikator RBCI memiliki kelebihan mampu memberikan informasi trend dan titik jenuhnya terhadap market. Indikator ini bersifat leading. Artinya, ia mampu mengidentifikasi trend lebih cepat sehingga trader bisa mengetahui keadaan market lebih dini. Sekilas, indikator ini mirip dengan RSI, tetapi visualisasi grafiknya terlihat lebih sederhana sehingga trader bisa memahaminya dengan lebih cepat dan mudah dibanding membaca RSI pada umumnya. Perhatikan gambar penggunaan indikator RBCI pada chart GBP/USD di time frame M30 berikut ini.Indikator RBCI divisualisasikan dalam bentuk garis dengan warna biru. Untuk penggunaannya sendiri, trader dapat mengikuti rekomendasi berikut: Gunakan indikator RBCI hanya saat harga benar-benar mengalami pembalikan atau sudah terlihat titik jenuhnya. Selalu lihat trend yang sedang terjadi terlebih dahulu. Jika sedang Uptrend, fokuskan untuk open buy. Sebaliknya, jika sedang Downtrend, fokuskan untuk open sell. Tidak ada batasan dalam penggunaan time frame. Namun, disarankan untuk menggunakan time frame M15 sampai H1 saja bagi para day trader atau scalper. Pembalikan dapat dilihat dari grafik indikator yang naik atau turun secara drastis.
Anda ingin mengetahui apakah harga bakal bergerak jenuh dan seberapa kuat momentumnya? Coba gunakan indikator ICWRA. Bisa dimanfaatkan di pair apapun maupun time frame manapun. Memiliki ciri khas garis yang sama persis seperti Fibonacci Retracement. Karena menyerupai Fibonacci Retracement, maka cara membacanya pun hampir sama. Garis-garis horizontal kuning di pojok kanan atas bisa diibaratkan sebagai titik-titik retracement: Apabila harga memotong garis horizontal bagian atas, maka trend-nya semakin kuat. Namun, apabila harga memotong garis horizontal di tengah, maka kekuatan trend-nya sedang. Jika memotong garis horizontal bawah, maka kekuatan trend-nya lemah. Jika harga memotong garis horizontal paling bawah, ada kemungkinan trend mengalami reversal.
Indikator ini sangat mudah digunakan dalam trading. Tidak seperti indikator lainnya, Candle Stop mampu mengidentifikasi apakah market sedang Uptrend atau Downtrend dengan cepat. Menemukan sinyal beli dan jual dengan Indikator Forex Candlestop MT4: Bila harga berada di atas garis merah, artinya uptrend sedang berlangsung, sehingga Anda bisa buka posisi BUY. Sedangkan bila harga sedang berada di garis hijau itu artinya downtrend sedang berlangsung dan Anda bisa membuka posisi SELL.
Pada dasarnya, indikator Nina terbuat dari garis Support dan Resistance, tetapi dalam bentuk oscillator. Keunggulannya adalah, indikator ini mampu menampilkan sinyal trend dalam bentuk crossover. Indikator ini tersusun dari dua buah garis horizontal yang berwarna biru dan kuning. Meski tampak mirip, indikator Nina tidak termasuk Moving Average. Perhatikan chart berikut ini.Indikator Nina bersifat leading. Berbentuk oscillator dengan tampilan dua garis dengan arah panah yang berbeda sebagai pemicu sinyal. Jika garis biru dilewati oleh garis kuning dari arah atas, maka sinyal yang terbaca adalah Downtrend. Jika garis kuning melewati garis biru dari arah bawah, maka trend yang terbaca adalah sebaliknya, yaitu Uptrend. Di bawah ini adalah visualisasi yang menandakan market sedang Downtrend karena garis kuning menembus garis biru dari atas.Pada chart EUR/USD di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Misalnya, untuk scalping dengan ketetapan Take Profitnya 10 point, maka Anda bisa memanfaatkan M5. Jika ingin intraday atau long, maka Anda bisa memanfaatkan H1 atau H4.Rekomendasi penggunaan: Tunggulah hingga indikator Nina membentuk sinyal terlebih dahulu. Apabila sinyal yang dihasilkan belum sesuai dengan kemunculan panah, tidak disarankan untuk open posisi. Pastikan juga arah panahnya sama dengan arah trend. Jika arah trend cenderung naik, maka pastikan arah panah sinyal juga naik, berlaku sebaliknya.
Seperti Stochastic pada umumnya, indikator Stack Stochastic dapat mendeteksi titik jenuh. Namun, indikator Stack Stochastic ini cukup spesial karena bisa memfilter sinyal palsu meskipun harga sudah berada di titik jenuh. Identifikasi titik jenuhnya juga lebih kentara dengan visual garis-garis warna putih yang tampak elegan.Beginilah penampakan indikator Stack Stochastic pada chart GBP/USD time frame H1:Rekomendasi penggunaan: Gunakan Stack Stochastic hanya saat harga sudah mencapai titik jenuh market (garis indikator melewati batas 20 atau 80). Hal ini bisa dilihat saat market sedang mengalami pembalikan. Saat market sedang trend, fokuskan harga pada trend dan mulai OP. Jika sinyal belum sampai di titik jenuh, jangan coba-coba untuk OP. Pasalnya, sinyal palsu ada di sekitar indikator bagian tengah. Maka dari itu, tunggu sampai harga benar-benar di daerah jenuh, baru lakukan OP.
Indikator Forecaster termasuk leading atau mendahului market, sehingga trader bisa memperoleh informasi seputar trend lebih cepat ketimbang pergerakan market itu sendiri. Memiliki ciri khas garis signal berwarna merah dan hijau. Garis merah untuk signal down dan garis hijau untuk signal up.Perhatikan tampilan indikator Forecaster pada chart GBP/USD H1 berikut ini.Sebagai indikator leading, Forecaster merupakan indikator yang multifungsi. Indikator ini bisa memberikan gambaran arah trend selanjutnya dengan jelas. Selain itu, indikator Forecaster juga bisa mendeteksi adanya trend, titik open, dan pembalikan market. Berkat sifat alaminya tersebut, trader akan sangat terbantu untuk menempatkan open posisi di titik yang sangat tepat.Forecaster bisa diterapkan di time frame H1. Mengingat sinyal palsu berada di daerah time frame kecil, usahakan jangan menggunakan analisis pada M5 atau M1. Namun, Anda tetap bisa mencoba memposisikan indikator pada time frame berapapun yang dikehendaki.Rekomendasi penggunaan: Cermati dulu trend saat ini. Setelah trend terlihat, buka posisi sesuai sinyal yang diberikan indikator Forecaster dengan melihat adanya titik jenuh. Jika harga sedang naik dan terlihat sinyal berada di titik jenuh jual, maka siapkan open buy. Begitu pula sebaliknya jika harga turun dan sinyal menunjukkan jenuh beli, berarti open sell.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
GBP/CAD Buka Peluang Bullish Lanjutan, Amati Resistance 1
Kazuki     26 Nov 2020
Pergerakan Poundsterling terhadap Dolar Kanada masih didominasi bias bullish. Resistance 1 menjadi batas yang perlu diperhatikan untuk mencari peluang buy.
#bullish  #cad  
Reli Dolar Kiwi Hadapi Pengujian Di Resistance 1
Kazuki     1 Oct 2020
Pergerakan Dolar New Zealand terhadap Dolar AS bergeliat naik setelah menguji Support 2. Apakah kenaikan ini akan berlanjut atau justru tertahan di Resistance 1?
Reli Bullish Euro Tertahan Di Resistance 2
Kazuki     7 Sep 2020
Pergerakan Euro terhadap Yen Jepang menemui rintangan kuat di area Resistance 2. Harga bisa melemah hingga ke Support 2 apabila gagal menguji Resistance 1.
#euro  
Harga Emas Berpotensi Koreksi Menuju Resistance 1
Jujun Kurniawan     10 Aug 2020
Setelah berhasil menguat dan menyentuh level tertingginya, harga emas kini berpeluang terkoreksi menuju 1940.08
Support Resistance Forex Harian
Sistem     5 Aug 2020
Dimana Support Resistance EUR/USD hari ini? Tabel Pivot Point berikut mengungkapkan data Support Resistance terbaru di berbagai pair forex, termasuk EUR/USD.
GBP/USD Hadapi Pengujian Di Resistance 1
Kazuki     28 Jul 2020
Pergerakan Pound terhadap Dolar AS tengah didominasi oleh sentimen bullish. Breakout harga dari Resistance 1 akan mengkonfirmasi kekuatan buyer lebih lanjut.
Reli GBP/JPY Hadapi Pengujian Resistance 1
Kazuki     22 Jul 2020
Pergerakan Pound terhadap Yen Jepang menunjukkan rebound yang kelanjutannya masih menunggu konfirmasi di area Resistance 1. Berikut outlook selengkapnya.
#jpy  
Kirim Komentar Baru