AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Gbp

Pound Berpotensi Menguat Bulan Depan karena Trend Musiman
Hana Raisa     28 Mar 2024
Menurut catatan historis, Pound sterling hampir selalu menguat pada bulan April. Trend musiman tersebut dapat menjadi peluang buy GBP/USD.
Pound Terpuruk karena BoE Lebih Dovish
Hana Raisa     21 Mar 2024
Berbeda dengan rapat MPC sebelumnya, tidak ada satupun peserta yang mendukung rate hike pada pertemuan kali ini. Kurs Sterling pun merosot.
Market Minggu Ini: GBP/USD Berisiko Melemah, Bitcoin Mundur
Inbizia     18 Mar 2024
Pemulihan Dolar AS beriringan dengan kondisi bearish Pound dan Euro saat ini. Di saat yang sama, Bitcoin dan kripto lain mulai terkoreksi dari reli ekstrem pekan sebelumnya.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #gbp

Matt Hisam   5 Jul 2023

Halo mastah, 

Saya mau tanya...saya masih pemula, kebetulan saya paling suka trading pair GBP/USD. Bagaimana cara trading di pair ini yang benar agar lebih menguntungkan? 

danny   23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #gbp

  Rubi   |   21 May 2016   |   Artikel
saya sudah pernah mencoba menggunakan crossing EMA 50,200 ini yah, terutama di pair GBPUSD dan USDJPY, tapi menurut saya sih perpotongan2 golden cross dan death cross seperti di atas itu tidak selalu berujung profit, malah bisa jadi drawdown sampai 30% dari modal saya.. ini contohnya

Sdangkan jika timeframenya diangkat sampai ke D1, cross-crossing ini akan sangat jarang sekali muncul (hanya 1-2 kali dalam 3 bulan)
  Tika   |   18 Jan 2023   |   Artikel

Kalau untuk hari ini, tadi saya melihat GBP/USD bergerak naik perlahan, meskipun dollar Amerika Serikat pergerakannya tipiiiis banget.

Aku lihat R2 nya 1.2396 terus S2 1.2154

R1 nya 1.2336 dan S1 nya 1.2218

  Wendy   |   3 May 2023   |   Artikel

Halo, numapng nnya. Dikatakan klu trader pro bisa pake akun pro dan pemula bsa make akun standard. Dan dari yg gw tilik dari perbandingan biaya, sama2 memilik 2.3 pips di spread GBP/USD. So, sbagai pemula, gw ngerasa bngung dong, mengapa spread yg ditetapkan bisa sama. Tapi gw sih ga permasalahkan itu krna biaya itu sepenuhnya krna kbijakan dari broker itu sndiri.

Yg mau gw tanyakan itu nilai dari spread. Dengan spread 2.3 pips, gw perlu bayar ato kena biaya berapa dollar sih sebenarnya, dan apakah gede untuk trader dngn depost cma Rp 500,000? Mohon penjelasannya ya, terima kasih

  Jordan   |   5 May 2023

Spread itu adalah selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) di pasar forex. Jadi, kalo kita mau buka posisi beli, maka kita harus bayar harga ask, dan kalo mau tutup posisi, kita harus jual dengan harga bid. Nah, selisih antara harga ask dan bid inilah yang disebut spread.

Misalnya spread GBP/USD di MIFX adalah 2.3 pips, dan ukuran lot yang kita tradingkan adalah 0.01 lot. Nah, 1 pip di GBP/USD itu bernilai sekitar $0.1. Jadi, kalo kita buka posisi buy di GBP/USD, maka kita akan bayar harga ask, yang misalnya sekarang di 1.3900. Nah, kalo kita mau tutup posisi, kita harus jual dengan harga bid, yang misalnya sekarang di 1.3903. Berarti spreadnya adalah 3 pip (1.3903 - 1.3900), yang kalo dikonversi ke dollar, adalah sekitar $0.3 (3 pip x $0.1 per pip) untuk ukuran lot 0.01.

Jadi, kalo kita trading dengan ukuran lot 0.01 dan spread 2.3 pips, maka kalo buka posisi buy, kita akan bayar sekitar $0.23 untuk spread. Itu belum termasuk komisi atau biaya lainnya yang mungkin dikenakan oleh broker.

Tentang apakah biayanya gede atau enggak, itu tergantung sama besarnya modal yang kita tradingkan dan strategi trading kita. Kalo modal kita kecil, maka biaya spreadnya relatif lebih besar, jadi kita harus hati-hati dalam mengelola risiko supaya enggak kehabisan modal. Dan kalo strategi trading kita memang cocok dengan pair GBP/USD dan suka dengan volatilitasnya, maka biaya spreadnya juga bisa dibilang sebanding dengan peluang profit yang bisa didapat.

  Ferdi   |   22 May 2023   |   Artikel

Mau sekedar nnya nih. gue ini kan kerjaannya malam hari, biasanya gue kena shift malam di suatu restoran 24 jam gtu. Dan gue biasanya subuh baru kelar n istirahat dan mngkn bsa melakukan trading di sekitar jam makan siang, dan dlm hal ini, kkynya gue bisa follow sesi overlap asia dimana kan dikatakan dmulai dari jam 14.00 hingga jam 15.00.

Nah, yg jadi permaslaahn adalah pair yg ada kesmpatan buat benefit profit yakni pair yg jenis cross entah itu GBP/JPY maupun EUR/JPY. Dan dilingkungan gue, malah ada yg nyaranin utk trading di major pair kyk EUR/USD sdngnkn gue sndiri ga bsa ngelakuin trading saat sesi overlap itu.

So, gue mau bertanya,,,. Apakah gue yg pemula ini boleh melakukan trading crss pair, dalam artian trading Forex sbnrnya kn ga ada batasan ato larangan tertntu dalam meilih instrument kan? Terus gue jga mau bertanya seberapa resiko klu trading di cross pair dbndingkan dngn trading di major pair? Mohon bntuannya

  Galuh   |   11 Jun 2023

Ferdi: Mnrt gue, dalam trading forex, sebenarnya lo bs memilih pair apa pun yg lo mau. Ga ada batasan ato larangan tertentu dalam memilih instrumen.

Kalo lo tertarik trading cross pair seperti GBP/JPY atau EUR/JPY, itu sah2 aja. Tapi lo harus ingat, cross pair biasanya punya volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan major pair seperti EUR/USD. Jdi, ada risiko yg lebih tinggi juga.

Terus kalo lo mau trading di cross pair, pastiin aja lo udah punya pemahaman yang baik tentang karakteristik pair tersebut. Coba pelajari pergerakan historisnya, cek berita-berita yang bisa berpengaruh, dan lihat grafik pergerakan harga. Semakin lo mengerti pair tersebut, semakin lo bisa memanfaatkan peluang dan mengelola risiko.

Tapi kalo lo merasa nyaman trading di major pair seperti EUR/USD, itu juga oke. Major pair biasanya punya likuiditas yang tinggi dan spread yang rendah. Jadi, trading di major pair bisa lebih stabil dan lebih mudah diprediksi shngga lebih ramah buat trader pemula

  Erico   |   30 May 2023   |   Artikel

Dikatakan klu di artikel nihh, untuk instrumen COFU10, EURAUDmic, GBPAUDmic, NZDUSDmic, USDINRmic dan USDSGDmic mengalami perubahan perintah untuk pending order.

Pada awalnya, perintah yang dimasukkan adalah GTC (Good Till Canceled), tetapi mulai 16 Mei 2022, perintah tersebut diubah menjadi GTD (Good Till Day).

Perbedaan antara GTC dan GTD itu apa? Kemudian terkait dngn perubahan perintah yg dimasukkan ini, sbtulnya ada ga pengaruh ke trading? Trus klu ada yg berpengalaman tntng kedua order perintah ini, apakah ada perbedaan siginifikan ato perubahan tingkat kesulitan trading akibat perubahan dari GTC ke GTD? Mohon bntuannya, makasih bnyk

  Robert   |   29 Jun 2023   |   Artikel

Aku pernah dengar bahwa ktika kita trading dngn timeframe yg agak rendah, misalkan di TF1 ato TF5 maka noise bisa sering terjadi dan klo trader ga jeli, bisa menyebabkan salah traidng. Yg bikin menarik adlaah di GBP/USD, dikatakan bahwa cocok utk trading di segala timeframe.

Ada ga tips2 trading dngn TF lebih kecil kayak 1 menit ato 5 menit? Soalnya aku rasa, kita bisa melakukan tradign terutama scalping dngn TF sekecil itu cuma takut aja dngn noise yg terjadi. Selain itu cara ngatasin noise itu kyk gmana sih? Mohon bntuan dan penjelasannya ya. Makasih bnyk

  Andian   |   30 Aug 2023

Robert: Tips2 utk trading di timeframe rendah mngkn lbh ke scalping yaa. Bsa banget baca di artikel berikut : Teknik Scalping 1 Menit Dengan Trendline

Utk cara ngatasin noise itu sbnrnya kita butuh konfirmasi tmbahan ya misalkan kyk MA dan RSI tetapi tntu aja krna ini berlangsung cepat, maka traget profit juga paling aman di beberapa pips aja krna sifat flukutatif di TF1 ataupun TF5 itu cukup cepat, bsa aja di detik pertama naik dan detik berikutnya turun. Shngga paling posibble ya ambil pips kecil2 aja.

Resiko noise itu emang kerap kali terjadi apalagi di TF yg lebih rendah. Kita ga bsa mendapatkan cara yg 100% benaran ampuh serta 100% terhindar dari noise krna kita emang trading di TF segitu, rintangannya emang di Noise. Yaa klu saran lain dari gue mahh, coba latian aja terus menerus .

Penurunan GBP/USD Terhenti Berkat Rilis Data GDP Inggris
Hana Raisa     13 Mar 2024
Data GDP Inggris pada Januari menunjukkan peningkatan dari bulan sebelumnya sehingga berhasil mengerem kemerosotan Pound sterling.
Terkonfirmasi CCI, Sell GBP/USD Di Level Ini
Jujun Kurniawan     13 Mar 2024
Selama beberapa pekan terakhir harga bergerak Bullish. Poundsterling berpotensi terkoreksi menuju level 1.268.
#gbpusd  #sell  
Ketenagakerjaan Inggris Mengecewakan, Pound Tertekan
Hana Raisa     12 Mar 2024
Data tenaga kerja Inggris terbaru lebih buruk dari perkiraan pasar sehingga ekspektasi rate cut BoE dimajukan pada Juni. Para analis pun sarankan untuk jual GBP.
Pound Terkerek Spekulasi Suku Bunga BoE
Hana Raisa     8 Mar 2024
Prospek suku bunga Inggris tetap tinggi dalam waktu lebih lama karena BoE diprediksi baru akan memotong suku bunga setelah ECB dan The Fed.
GBP/USD Dilanda Risk Off Jelang Rilis Data AS
Hana Raisa     28 Feb 2024
GBP/USD terjegal aksi risk off bukan karena katalis dari Inggris, melainkan antisipasi terhadap rilis data PCE AS besok.
#gbpusd  
Prospek Sterling Lebih Positif daripada Euro
Hana Raisa     23 Feb 2024
BoE mungkin akan mulai memangkas suku bunga pada Agustus, lebih lambat daripada proyeksi rate cut ECB dan The Fed pada Juni. Outlook GBP pun lebih konstruktif.
Analis Sarankan Buy on Dips GBP karena Inggris Resesi
Hana Raisa     15 Feb 2024
Data GDP terbaru mengonfirmasi Inggris telah mengalami resesi sehingga nilai tukar Pound sterling turun drastis. Namun, para analis justru melihatnya sebagai peluang buy.
Kirim Komentar Baru