Exchange Kripto

membaca paparan prosedur pendaftaran hingga pembeli robot/klien mulai trading dg robot dugaan saya:

1. bisa jadi SMI itu Introducing Broker (IB) dari broker yg disebut itu (mendapat keuntungan dari referal)

2. bisa jadi memang bikin robot MT4 atau beli robot dari pihak lain yg harganya jauh lbh murah dari harga jualan SMI. kalau e-book sih hanya soal mengelabuhi hukum saja (mendapat keuntungan dari jual-beli robot)

3. bisa jadi dia kerjasama dengan exchanger utk deposit uang dari klien ke rekening broker tertentu itu, untuk transaksi  deposit dan withdrawal (mendapat untung dari komisi spread nilai tukar)

4. sangat mungkin yg terjadi sebetulnya sistem copytrading, tidak melalui broker tempat klien terdaftar, tapi melalui platform lain seperti zulutrade, misalnya. (semakin banyak orang yang mengkopi, semakin banyak menarik perhatian trader di luar klien yang mencari master trader di zulutrade. keuntungan komisi tambahan dari luar klien)

5. sistem MLM dipakai (kalo bukan moneygame) untuk mengefisiensikan pemasaran. 

Kesimpulan sementara: sumber keuntungan SMI dari berbagai  cara di atas. Bayangkan jika robotnya memang hebat. 1 akun milik SMI dikopi 100.000 klien dengan komisi 50:50. 1 bulan untung 10% + (10%x100.000:50). misal untung $50 per bulan, komisi yang dia dapat dari klien $100.000. Tertipukah klien? selama bukan moneygame, klien tidak akan tertipu karen dia juga dapat profit,. sayangnya jumlahnya tidak seberapa dibanding dengan yang didapat SMI. jauuuuhh. tapi kalau sudah hepi dengan hasil segitu ya ndak apa-apa. tidak rugi, tapi dimanfaatkan habis-habisan tanpa terasa.

nah ini aq dah pake sejak lama, sejak blm ada tuh bappebti bappebti an. dan nyatanya sejak 2015 sampe sekarang juga aman-aman aja. ini tandanya, indodax itu salah satu exchange yg jujur dan amanah sm kustomer. belum legal aja aman, apalagi sekarang pas udah legal. ya gak? hehehe

Standar listing itu yang menentukan exchange sendiri atau dari Bappebti? Terus apa saja syarat biar bisa lolos listing?

Bagus dah, soalnya masih ada beberapa exchange yang udah dapet ijin resmi dari Bappebti juga belum rilis-rilis, bahkan ada yang sampe setahun lebih. Ga jelas

Mengenai perbadingan keamanan, Maxco dan MIFX sbnnrya sama aja sihh. Liat aja dri izin selain BAPPEBTI, itu mencakup lisensi dari JFX (Jakarta Futures Exchange), Kliring Berjangka Indonesia, serta keanggotaan ASPEBTINDO untuk broker Maxco.

Kmudian di lain sisi, broker Monex adalah anggota BBJ (Bursa Berjangka Jakarta), BKDI (Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia), dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia). Jad izin cukup bnyk ya utk kedua broker ini dan klu gw bilang, aman ya pasti aman lah trading dngn kedua broker ini.

Cuma yg ingin gue pertanyakan adalah peran dari masing2 lembaga. Terutama BBJ dan BKDI. Ditilik dari namanya kan, kyknya ini sama2 adalah bursa untuk Forex. Jdi fungsinya sbagai tempat transaksi, kayak BEI (Bursa Efek Indonesia) klu investasi saham. Cma di saham itu kan yg gue tau cma BEI, dan trnyata di Forex itu ada dua bursa. Apa perbedaan dri BBJ ama si BKDI ini?

Sbgai pemula, jujur, aku lebih tertarik dngn broker Maxco krna minimal depositnya rendah, biaya trading juga rendah dngn leverage 1:500 yg tinggi. Yg paling berkesan yaa setelah membaca artikel ini adalah biaya trading di Maxco itu benaran murah, dngn komisi hanya $1 serta spreadnya juga dimulai dri 0 pips, itu benaran cocok bngt dah dngn preferensi broker yg aku cari.

Mengenai regulasi dari Maxco, di artikel juga dipaparkan cukup lengkap dan ada link artikel yg dishare ditiap lembaga. Misalkn aja ada Jakarta Futures exchange dan jga Kliring Berjangka Indonesia. Yg ingin aku tanyakan adalah regulasi dari ASPEBTINDO. Boleh dijelaskan ato di infokan ga, ASPEBTINDO itu apa, dan apa manfaat bagi trader bla trading dngn broker yg memiiliki lisensi dari ASPEBTINDO?