Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 1 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 9 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD Cari Pantulan Bearish Di Area Trendline

Kazuki 9 Oct 2019
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #trend   #usd   #eur   #bearish   #trendline
Pergerakan Euro versus Dolar AS masih cenderung melemah. Koreksi bullish saat ini kemungkinan akan berakhir setelah harga membentur upper trendline.

Secara garis besar, pasangan mata uang EUR/USD masih dikuasai oleh trend bearish. Namun jika dianalisa menggunakan A dan B, pair ini terlihat sedang menuju garis A atau area Resistance 1.

Jika melanjutkan kenaikan korektifnya, harga diperkirakan menuju garis tersebut, untuk kemudian memantul dan melemah ke area Support 1. Akan tetapi, jika nantinya harga menembus dan tertutup di atas garis A dan Resistance 1, maka EUR/USD akan berlanjut menguat ke Resistance 2.

EURUSD

Rekomendasi untuk EUR/USD: Sell Stop di area 1.09300

  • Take Profit 1: 1.08900
  • Take Profit 2: 1.09000
  • Stop Loss: 1.10100

Support-support Intraday terdekat dari harga saat ini berada pada 1.09445 dan 1.08879. Sedangkan resistance-resistance Intraday EUR/USD terlihat pada 1.09945 dan 1.10501.

Terkait Lainnya
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 1 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Cah Meller |  18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Lihat Reply [2]

Kalau melihat arti dari Momentum sendiri adalam Kesempatan/ saat yang tepat. bagi trade Fundamental maka moment yang tepat bagi dia adalah saat ada berita berita yang dirilis.

kalau kita melihat MT4, maka disana kita akan menemukan indikator Indeks percepatan perubahan harga (Momentum)

Indeks percepatan perubahan harga (Momentum) adalah indikator analisis teknis yang mencerminkan tren dan memperkirakan tingkat perubahan harga berdasarkan pada perbandingan antara nilai sekarang dan masa lalu.

Indikator mewakili garis berosilasi sekitar 100, masing-masing nilai baru ditentukan berdasarkan pada nilai-nilai harga saat ini dan nilai-nilai beberapa periode lalu (biasanya lag dari 10-14 periode). Sebagai osilator, tingkat indeks perubahan harga harus digunakan dalam hubungannya dengan analisis umum tren saat ini.

Perilaku indikator mencerminkan kepentingan pada kasus berikut:

  • Persimpangan dengan sumbu x (100). Secara umum, jika indikator naik di atas 100 dalam tren yang meningkat dianggap sinyal bullish. Jika indikator turun di bawah 100, sinyal dianggap bearish.
  • Jalan keluar dari berlakunya rentang ayun. Kasus pencapaian indikator nilai sangat tinggi atau sangat rendah mengkonfirmasi kekuatan dari tren. Namun, mereka mungkin juga tanda-tanda aset overbought atau oversold.
  • Perbedaan indikator dan dinamika harga. Jika harga mencapai tinggi baru, namun indikator cenderung turun, itu bisa berarti melemahnya tren. Di sisi lain, penurunan harga untuk minimal lain, tidak dikonfirmasi oleh dinamika indikator mungkin merupakan tanda perubahan akan segera terjadi dalam tren menurun.

 
width=573  


Рenghitungan

Indeks percepatan perubahan harga = (Harga penutupan terkini / Penutupan beberapa periode sebelumnya) x 100

silahkan di set indikator ini pada MT4 anda. untuk mengetahui moment  moment tersebut



Thanks

Basir   18 Oct 2012

@Cah Meller: Yang dimaksud kalimat di atas lebih tepat diartikan sebagai pergerakan uptrend yang sedang koreksi. Dalam gelombang naik, impulse adalah pergerakan harga yang bergerak naik sedangkan koreksi adalah pergerakan turunnya (berlawanan trend). Dengan demikian, momentum turun hendaknya dipahami sebagai turun terbatas (retrace) bukan sebagai pembalikan trend (reversal trend).

Terima Kasih

Kiki R   18 Oct 2019
 Eko |  28 Aug 2015

Mohon saran/rekomendasi setting MA atau indikator lain yang bisa sy gunakan untuk scalpingan XAUUSD dgn minimum profit 0.6 point, krna broker yg saya gunakan mengcharge comission sbsar 0.5 point. Dan di TF brapa aja yg bisa saya pakai buat TF eksekusi dan minim fakenya??

Trims master

Lihat Reply [35]

@ Eko:

Wah, profitnya kok kecil, Anda bisa perbesar lagi, jangan terlalu khawatir… Umumnya pergerakan XAU/USD lebih agresif dari forex, jadi kalau posisi Anda benar profitnya (dalam pip) bisa lebih besar dari forex.
Untuk indikator yang digunakan:

1. exponential moving average (ema) 55 dan ema 21 : khusus untuk melihat arah trend pada time frame 1 jam (H1).

2. MACD dan OSMA : untuk time frame 15 menit (M15) dimana Anda akan entry dan exit.

                 


Cara trading:

a. Lihat pada tf H1: jika harga bergerak dibawah kurva ema-55 dan ema-21 maka sell, dan jika diatas ema-55 dan ema-21 maka buy. Pada chart H1 diatas (tgl 25 dan 26 Agustus 2015) harga bergerak dibawah ema-55 dan ema-21, maka Anda akan open sell. Untuk entry lihat pada time frame 15 menit (M15) dengan indikator MACD dan OSMA.

b. Entry sell jika kurva MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00. Exit bisa ketika kurva MACD memotong kurva sinyal dari arah bawah, atau sesuai dengan risk/reward ratio yang telah Anda tentukan.
Selamat mencoba, semoga sukses…

M Singgih   31 Aug 2015

Master @m singgih ketika trading pakai teknik scalping berapa indikator yg idealnya kita tampilkan untuk memperkirakan buy atau sell? Saya udah pakai 5 indikator tapi kadang loss juga kalau analisa fundamentalnya lemah/tidak ada berita XAU/USD yg mempengaruhi trend. Tapi kalau ada berita fundamental yg kuat maka dengan beberapa indikator itu bisa profit, masalahnya metode scalping itu untuk harian, sedangkan berita fundamental yg kuat itu gak setiap hari ada. Masalah kedua master, lot yg besar sangat diperlukan untuk teknik scalping ini, tapi satu sisi lagi resiko loss kalau menggunakan lot yg besar juga sangat besar, apakah lebih baik bermain aman saja dengan lot yg kecil? Terima kasih jawabannya master

Bima Sakti   16 Sep 2019

@ Bima Sakti:

- ketika trading pakai teknik scalping berapa indikator yg idealnya kita tampilkan untuk memperkirakan buy atau sell?

Tidak ada patokan yang baku. Minimal 2 indikator, yaitu indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk mencari saat yang tepat untuk entry.
Indikator trend bisa moving average, parabolic SAR, ADX, MACD, dan Bollinger Bands. Indikator momentum bisa dengan indikator oscillator, biasanya RSI, stochastic atau CCI.

Dari pengalaman para trader, indikator trend bisa berupa kombinasi dari 2 atau lebih indikator, misalnya moving average, parabolic SAR dan Bollinger Bands, atau moving average, Bollinger Bands, dan ADX, dsb. Tetapi untuk indikator oscillator sebaiknya satu saja, misalnya RSI atau stochastic.

Mengenai berita fundamental yang Anda maksudkan yaitu rilis data fundamental berdampak tinggi, sebaiknya Anda menghindari entry menjelang atau pada saat rilis data, karena arah pergerakan harga akan sangat ditentukan oleh hasil rilis data, yang bisa saja tidak sesuai dengan penunjukan indikator teknikal. Entry setelah arah pergerakan harga jelas, atau volatilitas pasar kembali normal.

Untuk scalping memang tidak mengandalkan data fundamental. Biasanya scalper hanya mengacu pada analisa sentimen dan teknikal, yaitu price action dan penunjukan indikator teknikal. Hal ini karena scalping adalah hit and run dalam waktu singkat, bukan seperti trading jangka menengah panjang yang perlu mengetahui faktor fundamental.

Dalam scalping, yang biasa dilakukan trader adalah begitu profit langsung keluar, terus masuk lagi. Demikian juga begitu loss, langsung cut loss, terus masuk lagi. Tetapi ada juga scalping yang pakai stop loss (SL) dan target profit (TP), jadi menunggu sampai SL atau TP-nya kena.


- … lot yg besar sangat diperlukan untuk teknik scalping ini,

Dalam hal ini tergantung dari modal, semakin besar modal tentunya bisa trading dengan ukuran lot yang semakin besar. Tetapi kalau Anda scalping dengan menggunakan stop loss (SL) dan target profit (TP), sebaiknya atur risiko dan risk/reward ratio dengan menerapkan money management.

Trading tanpa SL berarti tidak membatasi risiko, atau Anda mempertaruhkan semua modal Anda pada posisi trading yang Anda buka.

Memang ada scalper berpengalaman yang selalu tidak menggunakan SL, tetapi begitu loss langsung cut loss dan masuk lagi, tidak membiarkan loss semakin besar. Dalam hal ini memang perlu latihan dan pengalaman. Kalau belum pengalaman, saran kami lebih aman menggunakan SL.

M Singgih   17 Sep 2019

@m singgih informasi yg sangat berharga. Terima kasih banyak

Kurniawan   19 Sep 2019

@ Ilham:
Dari informasi yang saya peroleh, sistem trading H1 Scalper dari SwingMan ini terdiri dari 11 indikator dan 3 template yang dibuat untuk digunakan pada platform Metatrader. Indikatornya ada ArenD1 ATR.ex4, BBANDS-1.ex4, dsb, sedang templatenya ada H1Scalper Daily.tpl, dsb.
Untuk menggunakan sistem trading tersebut  Anda harus install semua indikator dan template ke platform trading Metatrader Anda.

Caranya: jika Anda install Metatrader di disk C:Program Files, dengan nama folder misalnya Metatrader 4, maka untuk install indikator: buka folder H1 Scalper - expert - indicators, kemudian copy/paste ke 11 indikator tersebut ke folder C:Program Files/Metatrader 4/MQL4/Indicators.

Untuk install templates: buka folder H1 Scalper - templates, kemudian copy/paste ke 3 templates tersebut ke folder C:Program Files/Metatrader 4/templates

Kalau platform Metatrader Anda sedang terbuka maka Anda bisa close dan restart Metatrader Anda.
Untuk memasang template pada chart Anda bisa masuk ke Charts - Templates, atau klik kanan pada chart trading dan pilih Template. Cara tradingnya lakukan sesuai instruksi dari SwingMan.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   29 Jul 2016

mas untuk di indikator MACD dan OSMA itu garis yang berwarna hijau itu garis apa mas?

Wiky   20 Oct 2020

@ Wiky:

Kurva (garis) berwarna hijau adalah kurva MACD, dan yang berwarna merah adalah kurva sinyal.

M Singgih   22 Oct 2020

Pak, setting-an untuk macd dan osma nya itu seperti apa?

 

Putra   15 Dec 2020

@ Ferri:

Mengenai analisa pergerakan XAU/USD minggu ini diperkirakan masih bullish, karena disokong risk off dan ekspektasi stimulus

 

M Singgih   22 Dec 2020

Omm, settingan macd nya brp?

Jeffry Mamahit   7 Oct 2021

@ Putra & Jeffry Mamahit:

Setting untuk MACD dan OSMA adalah default, yaitu: Fast period (EMA): 12, Slow period (EMA): 26, Signal period (SMA): 9.

 

M Singgih   10 Oct 2021

Om Singgih,

Klo kebalikannya utk Buy, itu OSMAnya harus diatas 0.0 atau gimana?

Aryk   16 Feb 2022

@ Aryk:

Mengenai entry dengan indikator OSMA, buy jika OSMA di atas level 0.0, dan sell jika OSMA di bawah level 0.0.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Trading Dengan Indikator MACD

 

M Singgih   18 Feb 2022

@Suroso: Hari ini 2 April 2022, jadi analisa ini untuk hari senin (4 April 2022).

Untuk intraday trading, harga emas masih sideways di range 1919-1938.

Dengan demikian, jika Anda ingin masuk entry senin depan, lebih baik entry pada support 1919 atau resisten 1938 ketika harga sudah membentuk rejection yang valid.

Kiki R   2 Apr 2022

@ Email Valentinus:

Mengenai hal ini, setiap trader mempunyai pendapat yang berbeda. Kelebihan dan kekuranagnnua adalah relatif dan bersifat subyektif, tidak bersifat umum.

Kalau menurut saya kelebihannya adalah Anda bisa sering membuka posisi sehingga ada banyak peluang trading. Jika Anda telah menemukan metode dan strategi yang profitable, maka tentu saja secara kumulatif hasil trading Anda akan profit.

Kekurangannya adalah akurasi kebenaran posisi yang Anda buka relatif rendah karena menggunakan time frame rendah. Dengan demikian validitas sinyal yang muncul relatif rendah. Seperti diketahui pergerakan harga pada time frame rendah banyak noise atau kesalahan, semakin rendah time frame maka akan semakin banyak noise.

M Singgih   12 Apr 2022

Analisa XAUUSD hari ini (1 April 2022)?

Suroso   1 Apr 2022

Apa kelebihan dan kekurangan strategi trading scalping?

Email Valentinus   11 Apr 2022

Kemana arah XAU/USD sekarang pak? Buy atau Sell? makasih

Ferri   18 Dec 2020

bagaimana cara memasang h1 scalper dashbor milik swingman, terima kasih

Ilham   27 Jul 2016

Rekomendasi Setting Untuk Scalping Xauusd

Kalo situasinya kayak kotak biru itu bagaimana? TF 15 dengan jarak sinyal segitu takutnya malah rugi.

Hendrik   1 Aug 2022

@ Hendrik:

Kalau Anda entry sell pada kotak biru tsb saat kurva MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00, memang bisa rugi jika level stop loss (SL) yang Anda tentukan kena. Meski demikian, sinyal dari MACD tsb sudah benar.

Perlu diketahui bahwa dalam trading tidak selalu profit sekalipun sinyalnya sudah benar, karena sinyal yang diberikan oleh price action maupun indikator teknikal adalah berupa probability atau kemungkinan-kemungkinan, sekalipun sinyal tersebut valid. Oleh karena itu ukuran profit dari hasil trading secara keseluruhan adalah diukur dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu, bukan dari setiap kali trade.

M Singgih   3 Aug 2022

Ada saran EA yang bagus buat scalping XAU/USD gak?

Reza Pratama   16 Aug 2022

@Reza Pratama:

Mohon maaf sebelumnya, saya kurang update untuk saat ini mengenai info terbaru EA yang bapak cari. Tapi mungkin EA Happy Gold berikut bisa jadi referensi atau patokan. EA ini sendiri bekerja pada Time Frame M30 di XAU/USD.

Nur Salim   24 Aug 2022

cara membuat indikator OsMA pada chart MT4 android bagaimana min?

Muhalli   20 Oct 2022

Indikator OsMa sudah ada di bawaan MT4, namanya moving average of oscillator.

Untuk menggunakan indikator OsMA di MT4 android, silakan masuk ke input indikator dan pilih moving average of oscillator.

Kiki R   23 Oct 2022

Untuk indikator ema 55 dan osma, apakah harus menunggu trend yang sama antara tf h1 dan m15 untuk enter posisi atau di m15 untuk open posisi hanya fokus ke indicator osma saja?

Maaf pemula 

 

 

 

ROY JULi Candra Aritonang   20 Mar 2023

Roy Juli Candra Aritonang:

Betul. Strategi ini memanfaatkan ketika tren yang terbentuk antara H1 dan M15 sama atau searah. Hanya saja di H1 diamati dengan melihat posisi harga dengan EMA 55 dan 21 sedangkan di M15 dilihat dari OsMA. Untuk Entry sendiri di M15 fokusnya terbagi 2 yaitu OsMA yang berada di bawah level 0 (jika tren H1 turun) atau di atas level 0 (jika tren H1 naik, dan Cross antara signal MACD-nya.

Nur Salim   23 Mar 2023

Jawaban untuk Roy Juli Candra Aritonang:

Sebaiknya Anda menggunakan kedua indikator EMA 55 dan OSMA pada kedua time frame H1 dan M15 untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai arah tren dan momentum harga.

Untuk masuk posisi di time frame M15, sebaiknya Anda menunggu sampai tren pada time frame H1 dan M15 sama-sama mengindikasikan arah yang sama. Kemudian, Anda bisa menggunakan sinyal dari indikator OSMA pada time frame M15 sebagai konfirmasi masuk posisi. Jadi, Anda tidak hanya fokus pada satu indikator saja, namun mempertimbangkan indikator lainnya juga untuk meminimalkan kesalahan dalam masuk posisi.

Kiki R   27 Mar 2023

Muhalli:

Caranya sama saja dengan cara pasang indikator di MT4 pada umumnya. Ini langkah-langkahnya:

  • Buka chart, lalu klik pada logo (f) kecil di bagian atas. Nantinya akan muncul daftar indikator yang ada dalam chart. Kamu bisa hapus indikator yang nggak ingin dipasang dengan klik ikon tong sampah di pojok kanan atas. Kamu juga bisa klik pada logo (f+) buat nambah indikator baru, misalnya indikator OSMA.
  • Setelah klik (f+), akan muncul daftar indikator yang banyak banget. Scroll terus ke bawah sampai ketemu indikator yang diinginkan. Dalam MT4 Android, indikator OSMA itu bernama Moving Average of Oscillator. Bisa dilihat pada screenshot paling kanan di bawah ini.

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -1

  • Setelah klik opsi Moving Average of Oscillator, akan muncul jendela parameter indikator. Kamu bisa menyesuaikan parameter OSMA sesuai keinginanmu, atau membiarkan apa adanya (setting default). Kalau parameter sudah oke, klik done.

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -2

  • Nah, indikator OSMA sudah terpasang pada chart. Lihat saja di bawah grafik harga, seperti terlihat di sini:

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -3

Aisha   28 Apr 2023

@ Email Valentinus:

Tidak ada. Pemilihan cara trading sepenuhnya tergantung dari trader. Kalau Anda memilih trading dengan cara scalping tentu sudah dipertimbangan sebelumnya. Kelebihan dan kekurangan dibandingkan apa?

 

M Singgih   4 May 2023

Aryk:

Betul pak. OSMA harus berada di atas level 0 untuk membuka posisi Buy.

Nur Salim   16 May 2023

Reza Pratama:

EA baru yang saat ini sedang trending untuk Scalping di Gold adalah Gold Pecker lalu ada pula Maedina Gold Scalper.

Nur Salim   16 May 2023

@ Roy Juli Candra Aritonang:

- Untuk indikator ema 55 dan osma, apakah harus menunggu trend yang sama antara tf h1 dan m15 untuk enter posisi..

Tidak. Arah trend pergerakan harga pada setiap time frame belum tentu sama. Fokus di time frame yang Anda gunakan saja.

- … atau di m15 untuk open posisi hanya fokus ke indicator osma saja?

Maaf, Anda trading di time frame berapa dan menggunakan indikator apa saja? Pertanyaannya berhubungan dengan yang mana ya? Kita jadi bingung ..

M Singgih   3 Jun 2023

Jawaban untuk Putra: Pada gambar di atas, settingan MACD dan OsMA adalah default (12,26,9).

Kiki R   9 Jun 2023

M Singgih

terima kasih mas ilmunya 

langsung saya praktekan dan hasilnya melebihi ekspektasi 

Eksa   23 Mar 2024
 Mulyono |  12 Jan 2016
master tolong jelasin kalo bullish profit ane rada2 ngerti tapi kalo bearish ane belum mudeng?

Lihat Reply [1]

@ mulyono:
Mungkin maksudnya kalau pergerakan harganya bullish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bullish, dalam hal ini Anda membuka posisi buy.
Untuk bearish profit kebalikannya, kalau pergerakan harganya bearish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bearish, dalam hal ini Anda membuka posisi sell.

M Singgih   13 Jan 2016
 Agung |  25 Apr 2016

Bagaimana cara mengetahui harga hanya koreksi atau benar-benar terjadi pembalikan trend?

Lihat Reply [27]

agak sulit sebetulnya untuk apakah harga reseval, Koreksi atau terus melanjutkan arah. karena kita tida mengtahui seberapa besar kekuatan Buyer dan Seller. karena Buyer dan sellerlah yang menggerakan harga.

Namun demikian hal ini bisa kita analisa dengan menggunakan indikato tertentu. silahkan disimak. ini mengugunakan Bolingerband 50, 2

/

Basir   22 Mar 2017

@ Andre:

Untuk mengetahui pergerakan reversal, bisa diamati dari price action, yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu.

Meski demikian, sinyal dari price action yang terkonfirmasi hanya menunjukkan kemungkinan pergerakan reversal. Pergerakan reversal itu bisa koreksi atau pembalikan arah trend.

Untuk itu Anda harus memperhatikan pergerakan harga terhadap level Fibonacci retracement. Jika retracement telah melampaui level 50% hingga 61.8% Fibo rtracement (untuk uptrend), atau level 50% hingga 38.2% Fibo rtracement (untuk downtrend), maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).

Sebagai contoh pada XAU/USD berikut ini:

M Singgih   26 Jun 2019

Untuk Lusi 990,

Pergerakan reversal sebenarnya dapat diidentifikasi sedari awal, yaitu dengan membaca formasi candle stick/price action. Formasi candlestick yang biasa digunakan sebagai pendeteksi akan adanya pergerakan reversal adalah candle doji, tweezer top/bottom, dan juga formasi inside bar.

Berikut contoh reversal jika dideteksi dengan candle doji.

doji

Pola tweezer top/bottom juga dapat digunakan sebagai pendeteksi pergerakan reversal.

tweezer

Fungsi dari formasi inside bar sebenarnya dua, yaitu selain sebagai pendeteksi dini dari suatu reversal, akan tetapi juga sebagai sinyal penerusan trend (trend continuation).

inside bar

inside bar

Selain mengamati pola candlestick, pergerakan reversal dapat diketahui dari divergensi indikator teknikal. Berikut contoh pergerakan reversal yang dideteksi dari bullish divergence dan pola tweezer bottom.

divergence

Kurang lebih itulah beberapa cara untuk dapat mendeteksi pergerakan reversal. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   17 Jan 2019

Tidak ada yan tahu pasti bahwa harga akan uptrend/downtrend/sideways atau  retracement dari trend yang sedang berlangsung.

Namun. Informasi, materi, rekomendasi, dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.

Thanks.



Basir   4 Aug 2013

@ hesron:
1. Dengan 2 indikator moving average dan ADX. Agar lebih sensitif pilih yang exponential moving average (ema).
2. Dengan kombinasi antara 2 indikator ema dan Fibonacci expansion.
Berikut contohnya pada GBP/USD H1, dengan ema 50 dan ema 100 serta ADX (14):



Terjadinya perpotongan antara kedua kurva ema tersebut menunjukkan terjadinya perubahan arah trend (pada contoh diatas sedang terjadi uptrend). Semakin lebar jarak antara ema 50 dan ema 100 maka semakin kuat trend tersebut. Selain itu kurva indikator ADX yang berada diatas level 25 juga menunjukkan trend sedang kuat. Sideways terjadi jika jarak kurva kedua ema tsb makin menyempit dan datar, serta kurva indikator ADX makin turun dan berada dibawah level 25.
Untuk mengukur kemungkinan terjadinya retracement bisa menggunakan Fibonacci expansion. Perhatikan pergerakan harga pada level-level Fibonacci expansion pada chart diatas, tampak terjadi retracement pada hampir semua level Fibonacci expansion (38.2%, 50% dan 61.8%).

M Singgih   2 Jul 2015

Untuk Andre..

Perhatikan data yang akan dirilis. Jika ada data High Impact maka perlu berhati-hati. Perhatikan pola candle juga. Ada beberapa pola candle yang memberikan sinyal bahwa pasar akan berlanjut bergerak atau sebaliknya. Anda bisa menyimak nya di Pola Candle.

Thanks.

Basir   16 Feb 2016

@ andre:
Untuk pergerakan yang akan trending bisa diantisipasi dari pola pergerakan harga saat ini (pola-pola pada chart), tetapi untuk yang kondisi ranging atau sideways sulit diprediksi.
Harga akan bergerak meneruskan trend jika terbentuk pola-pola flag (bendera), pennant atau wedge, dan akan bergerak dengan trend yang berlawanan (terjadi pembalikan arah trend) jika terbentuk pola-pola double top, double bottom atau head and shoulders.
Berikut contoh pembalikan arah trend (trend reversal) yang terjadi setelah terbentuknya formasi double top. Anda bisa mengantisipasi ketika pola tersebut terbentuk dan open sell ketika harga menembus level support.

M Singgih   23 Feb 2016

Untuk Agung..

Contoh dari koreksi adalah ketika harga  mengalami trend naik. mundur sebentar. terus lanjut naik. begitupun sebaliknya. Sebuah mata uang terkoreksi bisa dilihat ketika sedang naik naiknya kemudian berhenti, melemah sebentar dan lalu melanjutkan trennya kembali. Secara teknikal bisa dilihat  dengan pola stochastic oscillator. namun tentunya dalam hal ini harus selaras dengan TF yang di gunakan.

Untuk mengetahui pembalikan trend, bisa digolongkan sebagai pola pembalikan arah (reversal pattern), ditandai dengan adanya pola  yang mulai melemah dan kesulitan untuk melanjutkan trend. Pola bullish reversal contohnya, atau pembalikan arah naik, memerlukan adanya trend turun yang terjadi sebelumnya. Sebaliknya untuk bearish reversal, atau pembalikan arah turun, memerlukan adanya trend naik sebelumnya.

Thanks.

Basir   28 Apr 2016

Pagi master..

bagaimana cara baca pola stochastic oscillator untk mengenali koreksi?

Helmi   28 Apr 2016

Untuk Helmi..

Untuk hal ini perlu mengetahui cara kerja dari indikator tersebut. Sebagaimana diketahui, Stochastic memiliki skala antara 0 sampai 100 dan memiliki dua baris, yaitu: %K untuk fast line dan %D untuk slow line. Ada beberapa cara membaca pergerakan stochastic dari mulai melihat garis yang saling melintang, membandingkan pergerakan stochastic dengan pergerakan harga, dan dengan melihat garis overbought/oversold.

Level overbought dan oversold pada stochastic oscillator dapat diterapkan dengan angka yang berbeda sesuai dengan preferensi masing-masing trader. Namun yang banyak digunakan secara luas adalah level 80 keatas untuk overbought dan level 20 kebawah untuk oversold.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa stochastic berfungsi untuk melihat adanya perubahan momentum pada pergerakan harga, yang biasanya menjadi awal dari peralihan sebuah trend.

• Apabila garis-garis stochastic %K dan %D saling menyilang (cross), maka ini menunjukan bahwa sedang terjadi perubahan momentum arah trend. (Posisi "crossing" ini bisa juga digunakan sebagai indikasi entry dan exit transaksi.)

• Apabila stochastic melewati batas level 80, itu menunjukan bahwa harga sedang berada di overbought. Begitu juga sebaliknya apabila stochastic melewati batas level 20, berarti harga sedang berada di oversold.

• Apabila stochastic tetap berada diatas level 80, maka itu menunjukan sedang terjadi uptrend. Begitu juga sebaliknya, jika stochastic tetap di bawah level 20, berarti sedang terjadi downtrend.

Jika stochastic keluar dari level 80 dan menuju ke bawah, hal itu menunjukan bahwa sedang terjadi koreksi dan terjadi perubahan momentum dan mungkin bisa membentuk downtrend. Begitu pula sebaliknya.

Dengan membaca sinyal yang diberikan dari indikator stochastic, setidaknya anda dapat melihat harga yang sedang berada di high atau low. Pergerakan yang diperlihatkan didalam stochastic dapat anda pergunakan ketika memasuki pasar ataupun keluar pasar.

Thanks.

Basir   28 Apr 2016

Makasih master atas jawabannya..

satu lagi nih, itu garis stochastic yang dipakai acuan keluar level 80 dan menandakan koreksi, garis yang manakah? %k atau %d? thanks

Helmi   28 Apr 2016

Untuk Helmi..

Antara %k dan %d, hampir berdekatan. Keduanya bisa di jadikan acuan dengan tetap berhati-hati.

Thanks.

Basir   1 May 2016

@ Teguh Haris:

Mengenai harga akan naik atau turun (bullish atau bearish) bisa diamati dari sinyal. Sinyal biasanya dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal, sehingga sinyal tsb valid. Sema tidak ada sinyal, kita tidak bisa begitu saja menyimpulkan harga akan bergerak bullish atau bearish.

Adapun garis-garis di bawah yang dibuat pada chart tsb menunjukkan area support, sebagai acuan batas sampai sejauh mana jika harga ternyata turun (bergerak bearish).

 

M Singgih   16 Feb 2021

Kalo situasinya seperti chart yang saya lampirkan di atas, cocoknya pakai indikator apa pak? Makasih atas jawabannya

Teguh Haris   19 Feb 2021

@ Teguh Haris:

Pada situasi apapun, trader biasanya menggunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sedangkan indikator momentum untuk mendapatkan momentum entry atau saat entry yang tepat.

Indikator trend yang biasa digunakan antara lain moving average, MACD, parabolic SAR, ADX dan juga Bollinger Bands, sementara indikator momentum biasanya adalah indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.

 

M Singgih   20 Feb 2021

suka2 bandarnya lah, emang mesti mau lanjut naik harus nyentuh bawah dulu? atau nyentuh bawah dulu pasti lanjut naik bukannya malah lanjut turun? Teknikal Analisa itu digunakan untuk membatasi kerugian bukan untuk dijadikan patokan market akan bergerak sesuai apa yang kita gambarkan :D

Borokokok   18 Nov 2021

@Ali Roshad: Melihat harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) terakhir yang terbentuk.

Trend naik mempunyai ciri-ciri terbentuknya higher high dan higher low yang baru. Sedangkan trend turun mempunyai ciri-ciri terbentuknya lower low dan lower high yang baru.

Selain itu, jika Anda suka menggunakan indikator, Anda sebaiknya menggunakan indikator moving average (MA) sebagai patokan trend. Anda bisa menggunakan 2 garis MA yaitu 1 garis MA periode besar dan 1 garis MA periode kecil.

Persilangan garis MA periode kecil terhadap garis MA periode besar menandakan adanya perubahan trend.

Selain itu, trend naik ditunjukkan oleh harga yang berada di atas garis MA sedangkan trend turun ditunjukkan oleh harga yang berada di bawah garis MA.

Kiki R   11 May 2022

apa ciri-ciri trend yang menunjukkan waktu untuk entry dan exit masta?

Harmedia Wardana   12 May 2022

@Harmedia Wardana: Trend pada dasarnya tidak menunjukkan waktu entry dan exit. Trend hanyalah menunjukkan arah, sedang waktu entry dan exit merujuk kepada timing.

Kitalah yang menentukan parameter apa untuk entry dan exit (timing).

Sebagai contoh, trend sedang naik:

  • apakah Anda langsung entry buy?
  • Kalau iya, di harga berapa entry buy?
  • Kapan entry buy?

Pertanyaan ini tidak bisa dijawab hanya karena Anda mengetahui trendnya naik atau turun.

Selain itu, kalaupun harga sedang trend naik, apakah Anda bisa entry sell? kan bisa saja ada koreksi?

Jadi intinya adalah Anda belum mempunyai strategi/parameter yang jelas untuk entry dan exit.

Lalu bagaimana solusinya?

Anda harus menentukan 3 parameter untuk 3 hal:

1. Parameter untuk struktur market. Anda bisa menggunakan price action atau bisa juga menggunakan indikator berjenis trend seperti moving average.

2. Parameter untuk level. Anda bisa menggunakan support/resisten atau supply/demand atau bisa juga menggunakan indikator overbought/oversold seperti RSI.

3. Parameter untuk timing. Anda bisa menggunakan price action untuk timing atau menggunakan indikator seperti stochastic.

3 jenis parameter diatas itulah yang Anda uji di market untuk melihat akurasi dan potensi profitnya.

Kiki R   13 May 2022
Apa tandanya kalau hari berikutnya market akan bergerak trending atau ranging,dan dalam range yang besar atau kecil?
Andre   12 Feb 2018

Master saya sudah membaca hampir seluruh pembelajaran yang ada di blog ini.Terima kasih sebelumnya atas pembelajaran dari master. Saya ingin bertanya master,
1.untuk memperediksi arah trend (uptrend/downtrend/sideways)baik jangka pendek/menengah/panjang sebaiknya saya menggunakan indikator apa ya master.
2.Untuk mengukur bahwa akan terjadi retracement dari trend yang sedang berlangsung.menurut master sebaiknya saya menggunakan indikator akurat apa ya...nuwunnn

Hesron   4 Feb 2019

Apakah ada kesempatan harga akan mengalami turun pak? Soalnya harga belum menyentuh zona bawah, sudah up lagi? Thanks

penurunan harga

Teguh Haris   10 Feb 2021

cara mudah untuk melihat arah trend?

Ali Roshad   11 May 2022

master, kapan sih market mulai reversal? terus bedain antara hanya sekedar reversal dengan pembalikan trend bagaimana?

Andre   22 Mar 2017

Untuk tanda-tanda kemunculan trend sideways itu seperti apa bang?

Rianti   26 May 2022

@Rianti: Ada 2 tanda atau ciri-ciri akan munculnya sideways.

1. Pullback harga makin dalam dibandingkan pullback sebelumnya

Pada saat harga mulai sideways, maka akan diawali dengan perlawanan dari seller/buyer yang melawan trend.

Sebagai contoh, saat trend sedang naik dan harga masih kuat, biasanya pullback/koreksi hanya 23%-38% dari panjang impulse.

Saat harga mulai sideways, koreksi/pullback akan lebih panjang sekitar 50%-70% dari panjang impulse. Inilah tanda awal harga mulai akan sideways. 

2. Harga break support/resisten terakhir tidak kuat (candle yang break support/resisten tidak kuat)

Tanda berikutnya adalah harga yang break support/resisten terakhir tidak kuat.

Sebagai contoh, harga sedang trend turun dan ada support terakhir di harga 1.2000. Ketika harga break support tidak kuat dan tertahan di 1.1990, maka ini adalah tanda bisa jadi harga akan sideways.

Jika Anda ingin entry sell saat harga break support 1.2000 namun breaknya tidak kuat, maka sebaiknya pertimbangkan untuk close posisi saat harga naik dengan kuat.

Ingat, ini adalah tanda, bukan pasti sideways. Kepastian sideways atau tidak akan ditentukan dari support/resisten yang menahan harga yang sedang berjalan.

Harga benar-benar sideways apabila tidak berhasil break support/resisten dan hanya bolak-balik didalam range support/resisten tersebut.

Tujuan dari mengenali tanda/ciri ini adalah agar Anda mulai berhati-hati saat harga mulai memasuki sideways.

Kiki R   26 May 2022

Adakah tanda-tanda trend akan berbalik arah yg bisa saya amati? Kalau iya, tolong sebutkan tanda2 apa saja saat sebuah trend akan berbalik arah?

Lusi 990   17 Jan 2019
 Ambar |  3 Dec 2018

selamat siang min, saya ambar mau tanya berhubungan stress test sebaiknya metode apa yang cocok untuk stress test tekanan nilai rupiah thdp USD ?

Lihat Reply [8]

@ Ambar:

Mengenai hal ini, kami sarankan sebaiknya Anda berhubungan dengan bank-bank besar yang secara berkala melakukan stress test atau test tekanan terhadap Rupiah setiap kali nilai tukarnya melemah (terutama terhadap USD) sampai pada level tertentu. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta kepada kalangan perbankan untuk melakukan stress test secara berkala.

Atau mungkin ada diantara pembaca yang bisa membantu memberikan contoh metode atau cara melakukan stress test terhadap portofolio investasi. Kami sebagai trader selama ini tidak pernah melakukan stress test terhadap posisi trading.

M Singgih   4 Dec 2018

Apakah Ada Yang Tahu Ini Kenapa?

Kenapa di tanggal 29 Oktober 2010, kurs usd idr sempat menyentuh harga Rp889.90 per 1 dolar? Ada apa ya? Saya cari cari di google gak ada berita apa apa.

Jerry Septian   5 Jul 2022

Apa yang Anda lihat itu paling-paling hanyalah kesalahan teknis dalam tampilan grafik Google. Perlu diketahui bahwa informasi yang disediakan oleh Google bersumber dari algoritma yang rentan error. 

Apabila kita menengok grafik dari penyedia data forex tulen, kita dapat menyaksikan bahwa USD IDR tidak pernah menyentuh 889.90 pada 29 Oktober 2010. Coba lihat grafik di bawah ini yang diambil dari TradingView, salah satu provider data dan harga pasar keuangan paling terpercaya di dunia:

USDIDR

Terlihat bahwa USD IDR sepanjang tahun 2010 bahkan tidak pernah turun ke bawah ambang Rp8800.

Aisha   8 Jul 2022

Stress test dalam dunia usaha biasanya dilaksanakan oleh perbankan. Definisi strees test perbankan itu sendiri adalah analisis untuk menentukan apakah suatu bank memiliki modal yang cukup untuk bertahan di tengah situasi krisis.

Nah, stress test tekanan rupiah terhadap USD merupakan analisis yang dilakukan oleh Bank Indonesia, OJK, atau otoritas pemerintah lain untuk mengukur ketahanan perbankan Indonesia dalam situasi kurs melemah/menguat secara signifikan. Dari tes itu, mereka akan bisa menyimpulkan sampai kurs berapa kah perbankan bisa bertahan?

Nah, sekarang kembali ke pertanyaan Anda: metode apa yang cocok untuk stress tes tekanan nilai rupiah terhadap USD?

Stress test itu sendiri adalah suatu metode analisis. Bagaimana rincian metodenya? Yang mengetahui adalah para pengambil kebijakan di perbankan, BI, OJK, dll yang memiliki informasi lengkap mengenai kondisi keuangan dan sistem perbankan kita. Ini bukan suatu metode yang dapat dilaksanakan oleh orang awam atau orang luar.

Aisha   8 Jul 2022

Banyak netizen yang ngeluh kalau kurs rupiah jelek itu karena presiden atau pemerintah yang salah. Apakah itu benar?

Andi   9 Jul 2022

@ Andi:

Menurut saya tidak benar. Rupiah saat ini melemah karena trend US Dollar sedang bullish dengan kuat. Jika diperhatikan, hampir semua mata uang negara-negara di dunia melemah versus USD, baik mata uang utama maupun mata uang negara-negara berkembang. Menuru analis, pelemahan mata uang Rupiah saat ini masih dalam batas yang wajar.

M Singgih   12 Jul 2022

Andi: Nope! Kurs rupiah itu dipengaruhi oleh banyak hal, kayak kondisi ekonomi negara, permintaan dan penawaran mata uang, suku bunga, politik yang stabil, situasi global, dan masih banyak lagi. Jadi, ngait-ngaitin langsung pergerakan kurs rupiah sama satu orang atau satu pemerintah itu terlalu sederhana, bro.

Pemerintah memang punya peran dalam menetapkan kebijakan ekonomi yang bisa mempengaruhi nilai mata uang dalam jangka panjang. Tapi faktor-faktor ekonomi global juga ikut berperan, kayak kondisi pasar global, harga komoditas yang naik turun, suku bunga dunia, dan sentimen pasar.

Jadi, nggak bisa disimpulkan cuma gara-gara satu orang atau satu pemerintah, kurs rupiah jadi jelek. Kurs mata uang itu kompleks, bro, dipengaruhi banyak hal. Kita harus lebih paham tentang ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang sebelum langsung nyalahin orang atau pemerintah.

Dion   20 Jun 2023

Andi: Nah, itu sih tergantung sudut pandang masing-masing, bro. Banyak netizen yang suka ngeluhin kalau kurs rupiah jelek, terus nyalahin presiden atau pemerintahnya. Tapi sebenernya nggak bisa dibilang begitu dengan pasti, ya.

Kondisi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak faktor yang kompleks. Ada faktor ekonomi, kebijakan, dan juga dinamika pasar yang berperan di dalamnya. Selain itu, pengaruh dari kondisi global, perubahan sentimen pasar, atau kebijakan dari bank sentral negara lain juga bisa berpengaruh.

Jadi, nggak bisa cuma disalahin presiden atau pemerintahnya aja, bro. Tentunya mereka punya peran dalam mengelola kebijakan ekonomi dan moneter, tapi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak variabel kompleks.

Dalam masalah ekonomi, penting untuk melihat secara komprehensif dan mempertimbangkan banyak aspek yang saling terkait. Jadi, nggak bisa simpel-simpel nyalahin satu pihak aja. Perlu melihat gambaran yang lebih luas dan memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang.

Intinya, jangan terlalu mudah nyari kambing hitam dengan nyalahin presiden atau pemerintah. Masalah nilai tukar mata uang itu kompleks, bro, dan butuh pemahaman yang lebih mendalam dan holistik.

Pandu Wijaya   16 Jul 2023
 

Kirim Komentar Baru