Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar Tertekan Kebijakan Bank Sentral Swiss dan Inggris

Crypholic 17 Jun 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #bank-sentral   #suku-bunga
Rate hike mengejutkan oleh bank sentral Swiss langsung mendongkrak kurs Franc Swiss melawan Dolar AS. Selain itu, retorika hawkish BoE ikut mendukung performa Sterling.

Indeks Dolar (DXY) merosot tajam hingga lebih dari 1 persen dan menyentuh rekor terendah harian di 103.83 pada perdagangan kemarin. Saat berita ini ditulis, posisi Indeks Dolar mulai pulih 0.2 persen di atas ambang psikologis 104.00.

Reli bullish Dolar AS pasca kenaikan suku bunga The Fed tampaknya tidak bertahan lama. Pasalnya, pengumuman rate hike oleh bank sentral Swiss (SNB) dan Inggris (BoE) menghambat momentum kenaikan Dolar. Kurs USD/CHF anjlok 3 persen hingga menyentuh kisaran 0.9628, sementara Poundsterling melaju atas dolar dan sempat mengamankan level kunci 1.2400.

Bank Sentral Swiss dan Inggris Lakukan Hike Rate, Bullish Dolar Mengendur

SNB tiba-tiba mengumumkan kenaikan suku bunga sebanyak 50 basis poin dari -0.75 persen menjadi -0.25 persen. Kabar ini mengejutkan pasar karena selama ini SNB cenderung gigih mempertahankan kebijakan ultra longgar. Pelaku pasar juga sebelumnya hanya memperkirakan SNB akan menaikkan suku bunga 25 basis poin saja.

"SNB selalu punya ruang untuk melakukan berbagai kejutan, tetapi keputusan rate hike kemarin jelas sangat mengejutkan pelaku pasar dan menjadi penentu sentimen bagi dolar AS. Menurut kami, ini merupakan momen langka karena SNB dalam statement terakhir mengindikasikan akan melanjutkan kenaikan suku bunga dalam upaya memerangi inflasi," ungkap Edward Moya, analis senior OANDA.

Sementara itu, gejolak Sterling tidak kalah tinggi karena retorika yang terlontar dari Bank of England (BoE) pada pernyataan resmi terbarunya minggu ini. Bank sentral Inggris itu siap bertindak agresif dalam menyesuaikan kebijakan moneter untuk mengatasi lonjakan inflasi. Hal ini bisa dibilang sebuah kemajuan bertendensi hawkish karena selama ini BoE dikenal sangat berhati-hati dalam menentukan arah kebijakan.

Baca juga: Tugas - Tugas Bank Sentral

Menyikapi keputusan bank sentral negara maju yang secara serentak melakukan pengetatan moneter, pendapat analis terpecah mengenai prospek Dolar AS selanjutnya. Analis Morgan Stanley memperkirakan greenback akan tetap bullish selama The Fed melakukan rate hike. Namun, Shaun Osborne dari Scotiabank justru mempertanyakan kemampuan Dolar AS untuk menanjak lebih tinggi lagi setelah mencapai rekor tertinggi multi-tahunan beberapa waktu lalu.

Terkait Lainnya
 
Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental


Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% %
BCA 2.50% %
MANDIRI 2.50% %
OCBC NISP 3.00% %
PANIN 4.25% %
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Komentar[1]    
  Gilang L.   |   20 Jun 2022

Ati-ati bubble dolar pecah