Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Cara Hasilkan Profit 10 Persen Per Bulan dari Forex

Hana Raisa 24 Mar 2023
Dibaca Normal 7 Menit
forex > belajar >   #cara   #forex   #profit
Profit 10 persen per bulan secara konsisten dari trading forex adalah impian semua trader. Lantas, bagaimana cara melakukannya?

DI

Trading forex bisa menjadi ladang cuan bagi trader yang tahu caranya. Banyak yang ingin berhenti dari pekerjaannya saat ini demi bisa fokus mencari uang lewat trading (Trading for Living). Namun, sebelum memutuskan hal tersebut, tanyakan dulu pada diri Anda, sudahkah punya strategi forex yang bisa menghasilkan profit konsisten? 

Melansir dari The Balance, ada tips forex ampuh untuk menghasilkan profit 10 persen per bulan dari pasar forex. Artinya, jika modal trading Anda saat ini sebanyak 1,000 Dolar, maka profit yang didapat adalah sebesar 100 Dolar. Bagi trader pemula, cara ini mungkin akan terasa sulit dan setidaknya perlu waktu enam bulan hingga satu tahun untuk bisa menerapkan strategi profit 10 persen ini. Bagaimana caranya?

Profit 10 Persen Perbulan

4 Strategi Profit 10 Persen Per Bulan

Pada praktiknya, ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan profit 10 persen dari day trading. Pertama, menanamkan modal sangat besar dengan persentase profit yang relatif kecil. Mengapa? Meskipun persentasenya kecil, profit yang didapat per bulan nanti sudah cukup "layak" karena Anda unggul dalam hal hal modal.

Kemudian, cara kedua adalah dengan menggunakan modal kecil dengan target persentase profit sesuai dengan ketahanan modal. Jika modal Anda kecil, perlu keterampilan yang lebih mahir agar modal tersebut bisa berlipat ganda dari sebelumnya. Maka dari itu, sebelum Anda memutuskan untuk Trading for Living, baiknya pahami keempat hal berikut ini.

Baca juga: Kisah Sukses Alexander Elder, Penulis Trading For a Living

 

Ketahui Realitanya

Mendapatkan nafkah dari trading forex menjadi impian banyak orang. Siapa yang tak ingin uang mengalir dengan hanya duduk di depan komputer saja? Namun, perlu Anda ketahui bahwa realita trading forex tak pernah seindah itu. Berdasarkan hasil survei The Balance, hanya ada 4.5 persen orang yang sukses melakukan Trading for Living.

Orang-orang yang termasuk dalam 4.5 persen itu pun tidak mendapatkan hasilnya dengan mudah. Mereka menghabiskan 30-40 jam per minggu untuk melakukan riset, latihan, dan analisa hingga mendapatkan formula trading terbaik. Lantas, mengapa hanya sedikit yang berhasil?

Banyak trader yang bercita-cita mencari nafkah dari trading forex, tetapi malah terperosok dalam jurang kekalahan. Tak sedikit yang kehilangan sebagian, bahkan seluruh uang modal yang didepositkan karena mengalami loss hingga Margin Call. Penyebab utama kegagalan trading semacam itu adalah faktor trader sendiri. Mereka terlalu terlena dengan skenario happy ending sehingga luput memahami realita trading forex.

Kerasnya dunia trading juga membuat Anda tak bisa mengandalkan siapa pun kecuali diri Anda sendiri. Pasar forex bukanlah tempat untuk mencari teman dan tempat bercandaan. Jika kurang serius, Anda akan tersingkir secara otomatis.

Baca juga: Belajar Dari Pengalaman Loss Trader Sukses

 

Pahami Poin Penentu Kesuksesan Trading

Ada empat poin penentu kesuksesan trading. Jika ingin mendapatkan profit 10 persen per bulan, Anda tak bisa meninggalkan salah satu dari empat hal ini.

Pertama, modal yang dirisikokan dalam trading. Maksudnya, Anda harus menetapkan sejumlah modal yang tak masalah jika hilang. Untuk bisa meraih profit 10 persen per bulan, modal yang bisa dirisikokan adalah maksimal 1 persen. Misalnya, jika modal yang digunakan adalah 1,000 Dolar, maka jumlah yang dirisikokan adalah 10 Dolar per satu kali entry.

Jika Anda merisikokan lebih dari 1 persen, dikhawatirkan potensi kerugian yang didapat juga semakin besar. Maka dari itu, pastikan Anda juga memasang stop loss untuk memastikan Anda tidak kehilangan lebih dari 1 persen.

Kedua, risk/reward ratio. Agar bisa mendapat profit 10 persen secara konsisten, Anda harus menetapkan perbandingan jumlah trading yang dirisikokan dengan jumlah keuntungan yang diperoleh. Misalnya, risk/reward ratio Anda adalah 1:1.5. Artinya, persentase kemenangan Anda sebaiknya selalu 1.5 kali lebih besar daripada risiko kerugian. Agar bisa mengaplikasikan strategi ini, Anda perlu menentukan take profit yang lebih besar daripada stop loss.

Baca Juga: Awas 3 Kesalahan Fatal Memasang Stop Loss Dan Take Profit

Ketiga, tentukan win ratio trading. Win ratio sinkron dengan risk/reward ratio. Poin ini akan membantu Anda untuk menentukan persentase kemenangan Anda. Misalnya, Anda menerapkan risk/reward ratio sebesar 1:1.5 dan membuka 100 posisi. Beberapa waktu kemudian, Anda menang di 50 posisi dan kalah di 50 posisi. Artinya, Anda sudah mencetak kemenangan 50 persen dan sudah untung. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

(Win Rate x Reward Ratio) - (Loss Rate x Risk Ratio)

(50% x 1.5%) - (50% x 1%)

75% - 50% = 25 %

Dengan win rate 50 persen dari risk/reward ratio 1:1.5, Anda sudah mendapat keuntungan total 25%. Berbeda jika Anda menang 40 kali dan kalah 60 kali:

(40% x 1.5%) - (60% - 1%)

60% - 60% = 0%

Artinya, impas. Anda tidak untung, tapi juga tidak rugi.

Dari perhitungan di atas, Anda tentu bisa menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan profit 10 persen secara konsisten, Anda perlu mempertahankan win ratio di atas 50 persen. Anda juga disarankan untuk mempertahankan risk/reward ratio di angka 1:1.5 atau lebih. 

Keempat, jumlah posisi yang dibuka. Untuk mendapatkan profit konsisten, Anda tidak boleh terlalu tamak sampai membuka banyak posisi. Semakin banyak posisi yang dibuka, semakin besar risikonya. Untuk melakukan entry sekali sehari saja (sebulan 22 kali entry karena pasar forex hanya beroperasi Senin-Jumat), dengan asumsi Anda menerapkan risk/reward ratio 1:1.5 dan win ratio 50 persen, total yang bisa dihasilkan adalah sebagai berikut:

11 x 1.5% - (11 x 1%) = 5.5%

Itu pun untuk satu kali entry. Bagaimana jika Anda dua kali entry sehari? Maka tinggal kalikan saja 5.5 dengan 2. Strategi ini sangat ampuh untuk meningkatkan peluang profit 10 persen per bulan, bahkan bisa lebih.

 

Membuka Dua Posisi Per Hari

Berdasarkan perhitungan di atas, Anda bisa menyimpulkan bahwa jumlah entry ideal agar bisa meraih profit 10 persen per bulan adalah maksimal dua kali dalam sehari. Asumsikan Anda menerapkan risk/reward ratio 1:1.5, win ratio 50 persen, dan melakukan dua kali entry. Maka, total yang bisa dihasilkan adalah 11%. 

Baca juga: 4 Tips Untuk Entry Trading Yang Akurat

Sebelum benar-benar bertrading di pasar, sebaiknya gunakan akun demo terlebih dahulu untuk uji coba strategi. Jika dengan cara tersebut, Anda berhasil profit 10 persen secara konsisten, maka Anda bisa lanjut ke akun real.

Namun, perlu diingat bahwa tidak ada jaminan bahwa kemenangan gemilang di akun demo bisa terjadi juga di akun real. Maka dari itu, mulailah dengan dana kecil dulu saat trading di akun real.

 

Memilih Pair Forex yang Tepat

Ada tiga jenis pair forex, yaitu pair mayor, pair cross, dan pair eksotik. Anda bisa memilih pair yang paling sesuai dengan Anda. Anda pasti sudah tahu bahwa pair forex terbaik itu relatif. Pair forex akan mendatangkan hasil gemilang jika sesuai dengan trading style yang digunakan. Anda juga tak perlu cemas karena strategi meraih profit 10 persen per bulan bisa diterapkan pada jenis pair apa pun. Asalkan, Anda disiplin menerapkan money management trading.

 

Akhir Kata

Mencari nafkah melalui trading forex memang bisa dilakukan. Namun, perlu waktu dan kerja ekstra agar bisa benar-benar berhasil. Buktinya, hanya 4.5 persen orang di dunia yang berhasil melakukannya. Dengan menerapkan keempat strategi di atas, Anda berpeluang untuk mendapatkan profit 10 persen secara konsisten setiap bulan. Dengan raihan profit sebesar itu, Anda telah mencapai Trading for Living seperti yang diimpikan oleh banyak orang.

 

Trading forex memiliki prinsip "High Risk, High Return". Meraih profit besar perlu menghadapi risiko yang besar pula. Sebelum menerapkan 4 strategi profit 10 persen secara konsisten seperti di atas, Anda perlu menyiapkan diri terlebih dahulu. Salah satunya dengan membuat rutinitas sebelum trading. Rutinitas yang baik bisa membantu Anda untuk meningkatkan profit trading juga, lho!

Terkait Lainnya
 
Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Hanson |  17 Feb 2012

Salam Master, saya ingin menanyakan apakah bisa mengikuti trading forex tanpa modal tapi akun real bukan demo. Thanks

Lihat Reply [30]

Ada beberapa broker yang memberikan modal gratis lewat program? Namun ada pula yang bisa memberikan modal gratis di akun real lewat kontes trading demo.
----------------------------------------------------------------------------

(Update Januari 2017)

Untuk daftar lebih lengkap mengenai broker forex yang menyediakan trading tanpa modal.

Basir   17 Feb 2012

Apakah broker tidak rugi memberikan modal gratis di akun real?

Maaf pertanyaan nubi.....

Kurniawan   17 Jul 2017

Untuk Kurniawan..


Untuk broker/perusahaan yang kuat management-nya, hal seperti ini sudah biasa dan merupakan strategi pemasaran yang sudah direncanakan. Untuk mengantisipasi kerugian, biasanya dalam promo yang memberikan modal gratis itu akan disertai ketentuan khusus saat penarikan dana.

Misalnya trader harus transaksi sekian lot dulu kalau ingin menarik bonus atau keuntungan dari bonus. Karena keuntungan broker adalah dari spread, maka semakin banyak trader bertransaksi, semakin besar pula keuntungannya.

Nah, dengan mengadakan promo modal gratis, broker bisa menarik lebih banyak klien baru sekaligus mendorong mereka untuk meningkatkan aktivitas trading. Pada akhirnya, baik trader maupun broker tetap sama-sama bisa mendapat keuntungan.

Thanks.

Basir   18 Jul 2017

Saya mohammad abdul gofur dari jawa timur ingin mengajukan pertanyaan : apakah di program hanson forex ikut tranding beberapa kali tetapi saya tidak punya uang untuk mentranfernya , pertanyaannya apakah saya bisa meng klaim uang $100 ke rupiah??

Mohammad Abdul Gofur   29 Nov 2019

@Mohammad abdul gofur: Mohon maaf, saya belum jelas menangkap maksud pertanyaan Anda. Mungkin bisa dijelaskan, program Hanson forex apakah yang dimaksud? Apakah program bonus deposit? Jika iya, apakah klaim uang $100 yang dimaksud adalah profit dari akun tersebut?

Terima Kasih

Kiki R   6 Dec 2019

@arkhe:

Sy kurang tahu tentang hadiah dari kontes demo tsb, tetapi saya kira hampir sama dengan bonus-bonus yang ditawarkan oleh broker forex seperti misalnya bonus deposit gratis (welcome bonus) dimana kita bisa trading tanpa modal dan kalau profit hasilnya bisa diwithdraw.

Hal tsb dilakukan karena persaingan antar broker yang makin ketat, dan broker tentu tidak mau rugi. Meski memberikan bonus deposit gratis seperti itu tetapi ada ketentuan-ketentuan untuk trading dengan bonus tsb misalnya posisi yang dibuka tidak boleh di-closed kurang dari 10 menit, dalam periode waktu tertentu harus trading sekian lot, tidak boleh hedging dsb.

Yang diincar broker dalam hal bonus deposit ini tentunya para trader baru (newbie) yang biasanya cenderung tidak menggunakan stop loss dan lebih suka hedging kalau salah posisi, dan kalau dapat profit sedikit buru-buru di-closed. Broker tahu bahwa dari sekian trader yang mendapatkan bonus itu hanya sedikit saja yang bisa lolos. Dan biasanya jika kena margin call trader baru (newbie) akan inject atau menambah dana agar bisa terus trading.

Saya kira bonus-bonus tsb seperti juga hadiah dari kontes demo itu hanya sebagai sarana untuk menjaring trader karena persaingan antar broker yang makin ketat. Untung ruginya tentu sudah diperhitungkan oleh broker.

M Singgih   28 Apr 2016

@ Zul:

Mungkin yang Anda maksud adalah tanya jawab yang ini:

- … pertanyaan nya.. dimanakan beda antara platform demo Vs real..

Di broker yang jujur (tidak curang), antara akun demo dan akun real tidak sangat berbeda, tetapi sedikit berbeda.
Perbedaannya adalah pada kecepatan eksekusinya.
Pada akun real eksekusinya lebih lambat, dan kemungkinan bisa terjadi re-quote atau penawaran ulang. Mengenai slippage atau loncatan harga, baik di akun demo maupun akun real sama-sama terjadi pada saat yang bersamaan, misalnya ketika ada rilis data berdampak tinggi.

Perlu Anda ketahui bahwa server akun demo berbeda dengan server akun real, jadi tidak disatukan. Tetapi pergerakan harganya sama karena diambil dari sumber penyedia platform yang sama (misalnya Metatrader).

Mengenai faktor psikologis yang menyebabkan grogi, Anda bisa berlatih dengan menganggap akun demo sebagai akun beneran (real). Yang penting kalau di akun demo bisa profit dengan konsisten, di akun real juga akan bisa profit konsisten, asalkan Anda menerapkan sistem trading yang sama dengan akun demo (metode, strategi dan money management).

M Singgih   28 Sep 2018

Terima kasih informasinya... saya lebih self confiedence untuk real account lagi... terima kasih banyak info dan penjelasannya.... semoga senantiasa sukses...

Zul   28 Sep 2018

@ Faldo nofrianto:

Memang faktor psikologi bisa mempengaruhi, tetapi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada cara trading kalau Anda menggunakan sistem trading yang sama ketika Anda berlatih dengan akun demo. Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management.

Beda trading di platform riil (live) dengan platform demo terutama adalah pada kemungkinan terjadinya requote (penawaran ulang) di platform riil.

M Singgih   4 Jul 2019

@ Adhi:

Setahu kami bonus di akun demo tidak bisa diambil dalam bentuk uang.

 

M Singgih   9 Mar 2021

Apakah bisa diambil Bonus di aplikasi demo?

Adhi   6 Mar 2021

Kenapa saya trading di akun demo kok santai2 aja psikologi saya,,setelah saya terjun ke dunia trading nyata,,saya merasa tertekan psikologi saya,,mohon jelaskan dengan detail

Faldo Nofrianto   1 Jul 2019

Sebenarnya akun kontes demo itu apa ada keuntungan pemasukan untuk brokernya? Kalau setiap minggu ada hadiahnya bisa tekoor. Tuhh brokernya.....

Arkhe   25 Apr 2016

Ada artikel dengan judul PROFIT DI AKUN REAL TAK SEMUDAH DI AKUN DEMO, KENAPA?... Tertulis, harus diakui antara kaun demo dengan akun real sangat berbeda. hal ini terkait dengan kondisi platform dan psikologis. pertanyaan nya.. dimanakan beda atntara platforn demo Vs real.. dialinea kedua ada sedikit penjelasan... tapi saya tak paham. mohon bantaun penjelasan dari bapak. terima kasih atas responnya.

Zul   25 Sep 2018

Mau share pengalaman saja, saya juga pernah tergiur dengan bonus trading tanpa modal seperti itu. Memang bisa dapat sih, tapi syaratnya ribeeet bosque. Banyak sekali lho kayak yg di broker saya dulu harus minimal tradingnya berapa lot, berapa kali open posisi, bahkan pairnya juga ditentukan. 

Belom lagi kadang ada rules gaboleh trading pas event2 gede kaya NFP ato pengumuman suku bunga. Jadi yg mau cari modal trading gratisan, good luck deh. 

Sarimii   3 Jun 2022

Apakah ada broker di Indonesia yang menyediakan promosi forex tanpa modal di akun riil? Jika ada, broker apa dan syarat pencairannya apa saja, trims. 

Syafiq   21 Jun 2022

@ Syafiq:

Setahu saya tidak ada. Di broker lokal, untuk membuka akun riil selalu ada minimal depositnya.

 

M Singgih   22 Jun 2022

Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko? Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Arlie   18 Jul 2022

@Arlie: Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko?

Ada, risikonya bukan kehilangan uang karena akun ini tidak ada deposit.

Namun risikonya adalah waktu Anda yang terbuang dan susahnya withdrawal (tarik dana)

Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Bisa, kalau Anda sudah memenuhi persyaratan. Di salah satu broker yang menawarkan no deposit bonus seperti ini minimal total lot sebesar 390 baru bisa melakukan penarikan dana (withdrawal).

Kiki R   19 Jul 2022

Oh, gitu ya kak? Sudah pernah coba di broker mana aja tuch? Depositnya pake rupiah ato dolar? Saya baru mo coba2 trading. 

Finana   8 Aug 2022

Sudah pernah coba di broker ijo yang lumayan terkenal, berinsial F. Depositnya bisa pake rupiah, nanti dikonversi ke dolar bisa pilih fixed rate atau ngikut kurs. Kalau mau coba-coba trading sekarang sih saran pake broker lokalan aja gan, udah banyak yang bisa deposit receh, tapi gk ada yg ngasih modal trading gratis sih.

Sarimi   29 Aug 2022

Aku pernah baru-baru ini ngikutin program dari satu broker yang kasih uang real buat trading real. Kalau misalnya nih dikasih $100, kalau bisa profit $100 sebelum target waktu maka hasil profit bakal bisa ditarik. Jadi ibarat $100 itu pinjaman gratis modal buat kita gitu.

Tapi syarat yang dikasih susah banget, sekali open posisi hanya bisa 0.01 lot saja sedangkan kalau ga salah dalam waktu 2-3 minggu kalau ga salah harus udah mencapai total 5 lot yang diperdagangkan. Sedangkan untuk mencapai 5 lot berarti harus 500 perdagangan dalam waktu segitu.

menurutku sih ga masuk akal banget. Kalau diklaim sebagai latihan tapi pake uang real sih emang bagus sih latihan kayak gitu tapi ada janji profit yang bakal kasih ke saya gitu susah didapat. Kira-kira ada yang pernah menang ga ya?

Garry Andriawan   13 Nov 2022

Wah, ternyata nggak seindah yang dibayangkan ya? Syaratnya yang ribet itu kayak apa aja syaratnya bos? Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Kaira   14 Nov 2022

Program yang Anda maksud mirip dengan program no-deposit bonus.

Ada beberapa broker yang menerapkan aturan seperti ini tapi dengan syarat yang sangat berat, seperti yang sudah Anda alami.

Dalam waktu 3 minggu harus mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01.

- Perminggu 167 kali transaksi 0.01 lot

- Perhari 34 kali transaksi lot 0.01

Anda bisa mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01 jika entry posisi minimal 34 kali per hari.

Trading seperti ini sangat berbahaya.

Dengan modal $100, entry 34 kali lot 0.01, akun Anda bertahan dalam 2 minggu saja sudah bagus.

Cara trading seperti ini hanya akan membuat diri Anda menjadi gambler (penjudi) bukan trader.

Kiki R   15 Nov 2022

Secara aku nya pengen banget belajar trading dan coba mempraktekkannya tetapi uang yang saya punya sedikit terbatas. Rencananya aku pakai sebagian kecil tabungan saya untuk deposit tapi tertarik dengan programnya broker seperti yang aku ceritain diatas jadi aku coba tanpa modal, tapi begitu melihat syaratnya rasanya kok ini ga mungkin sekali.

Lebih baik jumlah modal yang diperlukan untuk trading itu kira-kira berapa ya kak? Dan normalnya trading per hari itu jumlahnya berapa?

Garry Andriawan   16 Nov 2022

Mohon maaf, saya bukannya mau menjatuhkan semangat untuk depositnya, tapi mengingat realita proses trading yang begitu panjang saya sarankan jangan pusingkan soal modal dulu.

Begini proses trading menuju profitable:

1. Belajar pengetahuan dasar trading
Tujuan Anda belajar pengetahuan dasar adalah untuk membangun sistem trading. Belajar analisa teknikal, psikologi, dan money mangement.

2. Mencari sistem trading yang cocok dengan Anda.
Anda bisa copy sistem trading orang lain dan modifikasi atau buat sistem trading baru yang cocok dengan diri Anda.

3. Trial dan error.
Uji sistem trading tersebut sampai profit konsisten.

4. Mulai deposit dan kembangkan modal.
Setelah performa hasil trading Anda selama 3-6 bulan bisa profit konsisten, baru Anda pikirkan modal.

Seperti yang Anda lihat, modal itu di poin yang keempat, setelah Anda mempunyai sistem trading yang bisa menghasilkan profit konsisten.

Proses dari poin ke 1 sampai ke 3 membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Jadi, saat ini fokus Anda belajar trading dulu.

Mau seberapa kecil atau besarpun modal Anda saat ini, kalau belum siap pada akhirnya akan habis di market.

Kalau Anda gatal pengen banget coba ilmu di market, pakai akun demo. Kalau akun demo Anda tidak serius karena bukan uang riil, gunakan akun cent.

Deposit $10, di balance akun cent akan terlihat $1000 (10 x 100).

Tradingkan akun cent tersebut selama 3 bulan dan lihat bagaimana performanya.

Kiki R   19 Nov 2022

Daftar ke broker lokal memang sekarang udah bisa melalui onlen. Aplikasinya semua disetorkan langsung, kita tinggal isi2 form dan upload berkas. Tapiii... Nih ya, berkas yang diminta sm regulator Indo tu seabrek. Terus kita juga harus tanda tangan surat pernyataan elektronik 10 lembar lebih.

Isinya soal pernyataan memahami risiko perdagangan berjangka, transparansi keuangan, sumber dana, sudah melakukan trading di akun demo, pemberian amanat, dsb. 

Kalau soal minimal depo sih, sekarang udah banyak broker yang bs ngasih syarat minimal 2-5jutaan. Saran sih mulai dari modal kecil aja dulu, kalau sudah tau alur kerjanya bolehlah gedein modal. 

Eren   30 Nov 2022

Eren: Itu dia salah satu yg ngebikin ribet klo mau trading di broker Indo. Ya, bukan mksd pengen hal yg praktis yaa, tetapi emang dokumen yg bakal kita terima itu bakalan seabrek seperti yg udah diceritakan sama si mas Eren. Tpi dibalik sesuatu yg ribet itu, ane rasa ada dua posibilty yg pastinya bakal terjadi. Pertama, dari sisi keamanan dan perlindungan hukum, dngn make broker lokal, kita bsa mendapatkan pling ga perlindungan dana yg lebh apabila broker bermasalah. Dan kedua adalah dari sisi broker dmana trader ga bsa nyalahin broker bila trading yg dilakukan berujung pada kehabisan modal hingga bangkrut dll.

Dari kedua sisi, sama2 menguntungkanlah antara broker ama trader. YA mau gmana lagi kan

Yugi   5 Jul 2023

Arlie:

Tergantung sih, akun no deposit di broker mana.

Dulu pengalaman di broker Marketiva (sekarang namanya Agea), ada bonus 5 dolar langsung setelah daftar. Setelah itu kita trading biasa, depo lancar, wd juga lancar. Akun juga aktif terus, no problem.

Trus ada pengalaman lagi di broker F**, ada bonus gede, sekitar 100 dolar kalau nggak salah. Tapi gagal wd profit. Soalnya kalau mau wd harus trading banyak bangettt sampai berapa puluh lot, padahal masa aktif akun bonus itu sebulan doang.

Sandra   7 Jul 2023

@ Kaira:

Maksudnya syarat yang ribet itu syarat apa ya?
Kalau syarat withdraw dari profit hasil bonus, biasanya ditentukan harus sudah trading dalam jumlah lot tertentu.

- … Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Maksudnya apanya yang minimal, jumlah lot atau apanya?

M Singgih   30 Oct 2023
 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Husain |  30 Apr 2012

Salam Master, apa yg di maksud dgn pola divergence? dan kapan pola tsb terjadinya dan karena apa? Terima Kasih ats jwbannya Master!!!

Lihat Reply [32]

Divergence merupakan pola analisis yang cenderung memperluas lingkup analisa kita, pola divergence yang terbentuk merupakan konfirmasi yang mempunyai probabilitas yang baik, ketika secara keseluruhan dari Price Action yang terjadi telah kita amati. Ketika terdapat penyimpangan (divergence) antara harga dan indicator (MACD,Stochastic,CCI/RSI) terjadi di puncak atau lembah, maka kemungkinan akan terjadi reversal memiliki probabilitas yang tinggi. Analisa menyeluruh terhadap pergerakan harga dan momentum yang mengindikasikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada pergerakan harga selanjutnya, membuat keputusan Entry/Exit akan memiliki probabilitas yang baik pula. Seperti chart dibawah ini ;

divergence8tg
Thanks

Basir   30 Apr 2012

@ Husain:

- … apa yg di maksud dgn pola divergence?

Divergensi bukan pola, tetapi suatu keadaan tertentu pada rentetan pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

- …. dan kapan pola tsb terjadinya

Keadaan divergensi (bukan pola) bisa terjadi kapan saja.

- ….. dan karena apa?

Karena adanya perubahan sentimen pasar yang terdeteksi oleh indikator teknikal. Dalam hal ini penunjukan indikator teknikal berlawanan dengan arah pergerakan harga.

M Singgih   14 Aug 2019

Banyak trader profesional yang menggunakan pengamatan divergensi dari beberapa indikator yang berbeda sebagai salah satu alat konfirmasi sebelum melakukan transaksi. Cara trading dengan pengamatan divergensi tidak hanya digunakan di pasar forex, tetapi juga populer diterapkan di pasar saham dan komoditas karena para pelaku yang menggerakkan harga pasar mempunyai karakteristik yang hampir sama.

Thanks.

Basir   3 Nov 2014

Konvergen ini diambil dari bahasa inggris yaitu convergent artinya mengumpul. Konvergen merupakan kondisi dimana harga semakin rendah namun tidak diikuti dengan grafik indikator yang ikut melemah. Begitu juga pada saat harga harga semakin meninggi namun signal pada indikator malah menunjukkan pelemahan.

Sementara divergen atau divergent, artinya bisa jadi berbeda, berbeda-beda, ataupun berlainan.

Kondisi konvergen dan divergen ini biasanya umum ditemukan pada signal indikator. adanya bentuk konvergen maupun divergen disebabkan karena grafik yang berbeda antara chart dengan grafik di indikator.

Basir   6 Nov 2014

Setiap indikator memiliki keterbatasan. Memang adabaiknya kita padukan dengan indikator. Untuk mengurangi keterbatasan dari indikator tersebut.

Thanks

Basir   8 Dec 2014

@ Agil :
- analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?
Ya, selalu bisa. Divergensi (divergence) memang hanya terjadi pada indikator oscillator. Yang populer adalah divergensi pada stochastic, RSI, CCI dan MACD (MACD bisa menunjukkan keadaan overbought dan oversold, tetapi bukan pure indikator oscillator).

- apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?
Tidak, harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator lain yang bukan jenis oscillator (misalnya moving averages).
Divergensi mempunyai probabilitas tinggi (kemungkinan besar benar), kegagalan biasanya karena terlambat entry atau masuk pada keadaan divergensi yang lemah (kurang akurat). Divergensi ada yang kuat dan ada yang lemah (terutama untuk divergensi regular). 

M Singgih   10 Feb 2015

@Parkel: Hal ini karena setiap metode apapun yang digunakan dalam trading termasuk divergen hasilnya bersifat kemungkinan/probability. Harga yang sedang terjadi divergen artinya sedang menunjukkan tanda-tanda akan berbalik, namun tidak pasti akan berbalik

Untuk menilai bagus tidaknya metode divergen yang kita pakai, kita harus menggunakan teori peluang. Tidak bisa hanya dari berpatokan pada satu atau beberapa kejadian/sampel, lihatlah dalam populasi kejadian yang lebih banyak seperti 30 kali atau 100 kali. Dari sini kita akan mengetahui berapa peluang suksesnya (Win Rate) dan peluang gagalnya (Loss Rate)

Kiki R   3 Apr 2020

@ Mumun:

Aman, asal dikonfirmasi oleh faktor fundamental dan juga oleh indikator yang lain dan price action (indikator sentimen pasar).
Konfirmasi oleh faktor fundamental misalnya: GBP/USD saat ini sedang dalam trend bearish. Data fundamental ekonomi Inggris pada jeblok dan BoE diperkirakan akan menahan suku bunga. USD sedang menguat oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Jadi GBP/USD tentunya masih akan bearish, paling tidak sampai BoE meeting besok. Kalau terjadi divergensi indikator teknikal (biasanya indikator jenis oscillator) maka akan bersifat koreksi / sementara, atau dalam hal ini dalam jangka pendek bisa saja bullish akibat divergensi indikator teknikal.

Seperti halnya price action, sinyal dari divergensi bersifat leading (bukan lagging atau terlambat), dan akurasinya cukup tinggi pada semua time frame. Probabilitas kebenarannya besar, tetapi kapan entry-nya sebaiknya dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan juga kalau mungkin price action. 

M Singgih   9 May 2018

Bagaimana caranya agar lebih memahami indikator pivot point??

RAHMAT ROMANDANI   25 Mar 2022

@ Rahmat Romandani:

Pada dasarnya pivot point adalah harga tengah pada periode waktu tertentu, misal pivot daily berarti harga tengan harian, pivot weekly adalah harga tengah mingguan, dsb.
Turunan dari pivot point adalah level-level support dan resistance yang penting untuk diperhatikan pada periode waktu tsb.

Untuk penjelasan mengenai pivot point, silahkan baca:
Strategi Pivot Point Dengan Price Action

M Singgih   28 Mar 2022

@Adam Maulana

Divergensi indikator itu pengertian mudahnya adalah perbedaan data yang dihasilkan oleh indikator teknikal dengan data pada harga . Cuma memang penggunaan yang terkenal dan sering digunakan adalah dengan menggunakan indikator berbasis Oscillator seperti RSI, Stoch, maupun MACD. Yang banyak orang tidak tahu divergensi ini sebenarnya bisa diaplikasikan dengan indikator apapun pak, bahkan indikator Moving Average juga bisa dijadikan patokan. Contohnya, saat indikator Moving Average menunjukkan kenaikan, namun harga berhasil ditutup justru Bearish maka hal tersebut juga sudah bisa disebut divergen.

divergen-simpel

Divergen yang sering diajarkan pada buku atau artikel-artikel di internet sendiri biasanya tergolong lebih kompleks karena banyaknya variabel yang digunakan sebagai penyusun.

divergen-kompleks

Mengenai mana indikator yang paling baik untuk mendeteksi divergensi sendiri jawaban saya secara subjektif adalah Moving Average Convergence Divergence atau MACD. Selain karena memang indikator ini khusus dibuat untuk melihat Konvergensi dan Divergensi pada market, MACD juga mempunyai kelebihan lain yaitu memberitahukan kekuatan pergerakan trend saat itu. Berbeda dengan indikator seperti RSI dan Stoch yang hanya memposisikan dirinya di atas/bawah level Overbought dan Oversold tanpa memberi tahu kita kondisi kekuatan harga saat itu.

Mohon diingat bahwa ini pendapat saya pribadi secara subjektif. Untuk hasil yang lebih objektif, bapak bisa coba melakukan Backtest pada masing-masing indikator untuk melihat performanya langsung secara statistik.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa membantu.

Nur Salim   29 Apr 2022

Knp saat terjadi divergent harga naik tp indikator turun? yg mana sdh seharusnya terjd reversal tp harga msh ttp naik? Trima kasih

Parkel   27 Mar 2020

oscillator apa yg plg bgs untuk mengidentifikasi divergensi?

Agustono   3 Nov 2014

apa beda teori konvergen dan divergen?

Bang Kadir   6 Nov 2014

Analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?

Apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?

Agil   8 Dec 2014

selamat siang, saya melihat adanya workshop SF seputar trading divergen. Seberapa aman sebenarnya kita trading dengan metode itu ya? mengingat hakikatnya kita bertarung melawan tren. tx

Mumun   8 May 2018

selamt malam master, indikator untuk mendeteksi divergensi pada market yang baik apa ya? Di contoh buku yg saya baca banyak yang menggunakan RSI atau Stochastics adakah indikator lain yang bisa?

Adam Maulana   29 Apr 2022

Selamat pagi pak, apakah setiap market bisa terjadi divergensi ini dan profitable? 

Vania Salsabilla   14 Jul 2022

@Vania Salsabilla: Setiap market bisa terjadi divergensi namun belum tentu profitable.

Untuk mengetahui profitable kita harus mengujinya terlebih dahulu.

Namun secara teknis, peluang profitable terjadinya divergensi meningkat apabila level tempat terjadinya divergensi adalah level penting/kuat.

Kiki R   15 Jul 2022

Apakah divergensi dapat dideteksi tanpa bantuan dari indikator?

Arifin   15 Jul 2022

@Arifin: Divegence artinya perbedaan. Dalam hal ini, divergence melihat perbedaan antara dua komponen.

Oleh karena itu divergensi harus ada pembanding atau dengan kata lain harus ada dua komponen.

Komponen pertama adalah harga.

Komponen kedua adalah indikator teknikal yang berjenis oscillator.

Kalau cuma harga saja, itu artinya tidak bisa dibandingkan otomatis tidak bisa ada divergensi.

Kiki R   16 Jul 2022

Selamat siang mau tanya kak,

Perbedaan utama reguler bearish divergensi dengan hidden bullish divergensi apa?

Sekilas hampir sama antara keduanya, swing harga naik dan indikator turun.....kadang suka terkecoh. Terima kasih

 

Cecep   28 Aug 2023

@ Cecep:  

Berbeda. Lakukan pengamatan secara langsung pada chart pergerakan harga dan kurva indikator oscillator.

Divergensi regular bearish mengisyaratkan pembalikan pergerakan harga (reversal) dari yang saat ini bullish menjadi bearish, karena saat pergerakan harga naik, kurva indikator oscillator bergerak turun.

Sedangkan divergensi hidden bullish mengisyaratkan terjadinya penerusan arah trend (trend continuation) yaitu bullish, karena saat kurva indikator oscillator turun, pergerakan harga bergerak naik.

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan divergensi regular dan hidden, silahkan baca:
Divergensi Indikator Teknikal

Sebagai tambahan, meski terjadi divergensi, tetapi untuk entry sebaiknya menunggu sinyal dari price action, dan konfirmasikan dengan indikator trend.

 

M Singgih   29 Aug 2023

Jawaban untuk Cecep: Perbedaan utama reguler bearish divergence dengan hidden bullish divergence adalah dari titik divergence-nya.

  • Pada reguler bearis divergence harga membentuk hair high sedangkan oscillator membentuk lower high.
  • Pada hidden bullish divergence harga membentuk hair lo sedangkan oscillator membentuk lower low.

1

Jadi secara sekilas memang benar swing harga keduanya itu naik namun reguler bearish divergence membentuk higher high sedangkan hidden bullish divergence itu membentuk higher low.

Adapun oscillator keduanya turun tapi reguler bearish divergence itu membentuk lower high sedangkan hidden bullish divergence membentuk lower low.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Bang Kadir:  

Itu hanya istilah saja, berdasarkan pengamatan dari arah garis divergensinya.
Untuk penjelasan, silahkan baca dan amati gambar di: Divergensi Indikator Teknikal

Untuk divergensi regular bullish, garis divergensinya menunjukkan keadaan konvergen atau bentuk kedua garisnya meruncing, sedangkan divergensi regular bearish, garis divergensinya menunjukkan keadaan divergen atau bentuk kedua garisnya melebar.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Parkel:

Ya, memang, kurva indikator oscillator bisa mendeteksi sentimen pasar yang tidak bisa dideteksi oleh pergerakan harga. Untuk alasan yang lebih detail bisa diturunkan secara matematis, tetapi saya tidak tahu dan tidak berminat untuk mempelajari, yang penting bisa diterapkan untuk trading.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Adam Maulana:  

Untuk mengamati kondisi divergensi adalah dengan indikator oscillator. Biasanya trader menggunakan indikator RSI atau stochastic yang termasuk oscillator. Sebagai alternatif, bisa digunakan indikator CCI yang juga termasuk oscillator.

 

M Singgih   6 Sep 2023

Jawaban untuk Mumun: Metode divergence aman karena bukan cuma trader pemula yang menggunakan bahkan pro trader pun banyak yang menggunakannya. Sebenarnya, kalau kita lihat dari sisi multiple time frame, kita tidak sepenuhnya trading melawan trend.

Yang kita lawan trend-nya adalah trend di time frame kita entry, sedangkan kalau kita lihat tren di time frame yang lebih besar kita masih searah. Ini artinya sebenarnya kita mencoba untuk masuk ketika harga selesai koreksi.

Metode ini cukup akurat terutama jika Anda kombinasikan dengan tren yang searah di time frame yang besar dan masuk pada level-level yang penting seperti level support resisten atau level supply demand.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Agil: Ya, analisa dengan pola divergence selalu bisa diterapkan saat menggunakan oscillator contohnya seperti stochastic atau RSI. Dalam penggunaannya sebenarnya divergence ini sering digunakan sebagai signal entry.

Namun pendekatan yang lebih akurat adalah dengan melihat struktur harga dan level penting terlebih dahulu sebelum masuk signal entry dari divergence di time frame yang lebih kecil.

Misalnya Anda melihat trend yang sedang naik di time frame daily. Lalu Anda melihat harga sudah pullback mendekati level support di time frame Daily atau H4.

Selanjutnya Anda tinggal mencari signal entry di time frame H1 dari terbentuknya pola divergence. Dalam contoh ini divergence yang kita gunakan adalah bullish divergence di mana harga membentuk lower low sedangkan indikator oscillator membentuk hair low.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Rahmat Romandani: Untuk memahami indikator pivot point atau strategi pivot point secara mudah, Anda harus tahu fungsi pivot point itu sendiri dan bagaimana cara efektif dalam menggunakannya. Fungsi pivot point adalah untuk melihat kecenderungan pergerakan harga dan level-level intraday penting berdasarkan harga yang sudah terjadi sebelumnya.

Pada prakteknya indikator pivot point menunjukkan lima angka pivot yaitu PP, S1 S2, S3 R1 R2, dan R3.

Pertama, Anda melihat posisi harga terhadap garis PP. Jika harga berada di atas garis PP maka kecenderungan harga akan bergerak naik sedangkan jika harga berada di bawah garis PP maka kecenderungan harga akan terus turun.

Kedua, jika harga terus naik maka level pertama yang akan menjadi penahan adalah level R1. Jika R1 ini tembus maka harga akan menguji ke level R2 lalu kemudian R3. Hal yang sama juga diterapkan pada saat harga menembus garis S1.

Saat harga menguji level-level pivot tersebut maka itulah momen Anda bisa melakukan entry baik saat bisa tembus (breakout entry) atau malah berbalik (reversal entry).

Baca juga: Strategi Pivot Point Dengan Price Action

Kiki R   9 Sep 2023

@ Vania Salsabilla:  

Bisa. Mengenai akurasi yang bisa profitable, itu tergantung dari apakah keadaan divergensi tersebut telah terkonfirmasi oleh price action yang terbentuk, dan juga dikonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Jika terkonfirmasi maka akurasinya cukup tinggi, sebaliknya jika tidak terkonfirmasi maka bisa dianggap tidak valid.

 

M Singgih   10 Sep 2023

@ Agustono:  

Semua indikator berjenis oscillator sama baiknya dalam mendeteksi adanya divergensi. Yang biasa digunakan adalah RSI, stochastic dan juga CCI.

 

M Singgih   20 Sep 2023
 Ayipasep |  30 Apr 2014

Salam sukses.. bagaimana untuk menentukan titik jenuh suatu harga, hingga harga berbalik arah?
thanks

Lihat Reply [29]

Secara teknikal mungkin bisa kita analisa. namun tetap aksi jual dan aksi beli dipasarlah  yang menggerakan harga. sekalipun teknikal menunjukan kondisi jenuh, jika para pelaku pasar masih terus terus melakukan jual / Beli harga akan terus bergerak.

Thanks

Basir   25 Apr 2015

@ putra:
Jenuh beli atau overbought dan jenuh jual atau oversold adalah istilah dalam analisa teknikal yang digunakan untuk memprediksi kemungkinan terjadinya koreksi atau pembalikan arah. Biasanya digunakan indikator oscillator (yang populer adalah indikator RSI), tetapi harus dikonfirmasi oleh minimal satu indikator trend agar penunjukkannya akurat. Dalam keadaan pasar yang trending maka penunjukkan overbought dan oversold akan cenderung false atau salah.
Berikut contoh pada GBP/USD yang terjadi baru-baru ini:



Pada area A kondisi overbought yang ditunjukkan oleh indikator RSI terkonfirmasi oleh:
1. Indikator parabolic SAR berpindah ke atas bar candlestick yang menunjukkan pergerakan bearish.
2. Garis histogram indikator ADX memendek (menunjukkan pelemahan trend) dan berganti warna ke merah (menunjukkan dominan bearish).
3. Dari price action: terbentuk formasi evening star yang menunjukkan sentimen bearish.
Dengan demikian kondisi overbought tersebut valid.

Pada area B kondisi oversold yang ditunjukkan oleh indikator RSI tidak terkonfirmasi:
1. Indikator parabolic SAR tetap berada di atas bar candlestick yang menunjukkan pergerakan masih cenderung bearish.
2. Garis histogram indikator ADX memanjang yang menunjukkan trend bearish yang semakin kuat.
3. Dari price action: terbentuk formasi three crows, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.
Karena tekanan bearish (sell) yang semakin kuat sehingga RSI akan terus turun meski telah melewati batas oversold (level 30), dan karena tidak ada sinyal yang mendukung akan terjadinya koreksi bullish maka kondisi oversold pada area B tersebut tidak valid atau false (salah).
Semoga bisa membantu.

M Singgih   4 Feb 2016

Untuk Donny Andriawan,

Indikator Stochastic merupakan satu dari beberapa indikator oscillator yang terdapat pada platform trading. Indikator oscillator umumnya akan bekerja dengan baik disaat pasar sedang ranging / sideways. Dalam keadaan tersebut, umumnya pasar akan bergerak terbatas didalam range tertentu sehingga membuat sinyal overbought dan oversold yang muncul dari indikator oscillator menjadi sangat akurat.

Akan tetapi, jika pasar sedang dalam keadaan trending, umumnya pasar akan mengabaikan sinyal overbought atau oversold dari indikator oscillator. Dengan demikian, jika Anda menemui harga yang bergerak semakin meninggi padahal indikator oscillator menunjukkan pembacaan overbought, atau harga yang semakin merendah ketika sedang dalam keadaan oversold, Itu berarti pasar sedang dalam keadaan trending.

Sehingga saran dari kami, pergunakan juga indikator yang menunjukkan tren seperti moving average atau ADX. Hal ini berguna untuk memfilter sinyal yang muncul dari indikator oscillator, dalam kasus ini adalah Stochastic. Jika dalam keadaan sideways, Anda dapat entry berdasarkan sinyal overbought atau oversold. Namun jika dalam keadaan trending, maka abaikan keadaan overbought dan oversold yang muncul. Anda dapat entry menggunakan teknik divergence atau menggunakan teknik breakout. Perhatikan chart berikut!

Indikator Stochastic akan bekerja sangat baik jika dalam keadaan sideways.

sideways

Dari chart diatas terlihat pasar sedang bergerak diantara support dan resisten. Sehingga Anda dapat membuka posisi buy ketika dalam keadaan oversold dan sell ketika dalam keadaan overbought.

Keadaan overbought atau oversold tidak akan berfungsi jika pasar dalam keadaan trending!

trending

Terlihat dari chart diatas bahwasanya EUR/USD sedang dalam keadaan downtrend. Keadaan downtrend tersebut dikonfirmasi oleh indikator moving average dan indikator ADX. Terlihat harga selalu bergerak dibawah indikator moving average. Selain itu indikator ADX juga menunjukkan tren yang menguat. Perhatikan indikator Stochastic ketika ADX menunjukkan tren (downtrend) yang sedang menguat, Anda akan selalu melihat Stochastic selalu bergerak didalam zona oversold. Dengan demikian, ketika sedang trending, maka sinyal oversold dan overbought dari indikator oscillator tidak dapat digunakan.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 Mar 2019

Jika memakai analisa tekhnikal, untuk Titik jenuh sebuah harga bisa menggunakan Doubel Top/Botom . Silahkan perhatikan

Sebuah Double Top adalah pola pembalikan yang terbentuk setelah ada perpanjangan gerakan. TOP atau  “puncak” adalah puncak yang terbentuk ketika harga menyentuh tingkat tertentu yang tidak dapat ditembus.

Setelah menyentuh tingkat ini, harga akan terpental sedikit, tapi kemudian kembali ke menguji tingkat puncak lagi. Jika harga memantul dari tingkat itu lagi, maka Anda memiliki DOUBLE TOP!

width=291

Dalam grafik di atas Anda dapat melihat bahwa dua puncak atau “puncak” terbentuk dua kali.

Perhatikan bagaimana puncak kedua tidak mampu menembus tinggi puncak sebelumnya. Ini adalah tanda yang kuat bahwa pembalikan akan terjadi yang mengatakan kepada kita bahwa tekanan beli sudah selesai selesai.

width=319

Melihat grafik diatas, Anda dapat melihat bahwa harga menembus neckline (leher) dan terjun  ke bawah. Ingat bahwa puncak ganda atau double top adalah formasi pembalikan tren sehingga Anda akan menemukan ini setelah ada uptrend kuat.

Anda juga akan melihat bahwa harga terjun kurang lebih sama tingginya dengan pembentukan double top. Hal itu perlu diingat karena itu akan berguna untuk menetapkan target keuntungan (Take Profit).

Double Bottom

Bagian bawah ganda (double bottom) juga merupakan formasi pembalikan tren, tapi kali ini kita mencari untuk pergi buy bukannya sell. Formasi tersebut terjadi setelah downtrend ketika dua bottom telah terbentuk.

width=256

Anda dapat melihat dari grafik di atas bahwa setelah trend sebelumnya, harga membentuk dua lembah karena tidak bisa pergi di bawah tingkat tertentu.

Perhatikan bagaimana bottom kedua tidak mampu secara signifikan memecahkan bottom yang pertama. Ini adalah tanda bahwa tekanan jual sudah selesai, dan bahwa pembalikan akan segera terjadi.

width=278

Harga mematahkan leher dan terbang tinggi.

Lihat bagaimana harga melonjak tinggi hampir sama panjangnya dengan pembentukan double bottom?

Ingat, seperti double top, double bottom  juga formasi pembalikan.

Thanks.

Basir   30 Apr 2014

@ ayipasep:

Sebenarnya pergerakan suatu harga tidak ada jenuhnya. Titik jenuh hanyalah perkiraan berdasarkan pergerakan sentimen pasar, yaitu dengan mengamati terbentuknya price action.

Pada pergerakan harga yang sedang trending, kemungkinan pembalikan arah (Reversal) bisa ditandai dengan terbentuknya single candle yaitu pin bar atau doji, double candle yaitu double top atau double bottom, tweezer top atau tweezer bottom, dan triple candle seperti morning star atau evening star, triple top atau triple bottom.

Pada pergerakan harga yang sedang sideways, kemungkinan pembalikan arah bisa diamati dari sinyal indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI, yaitu dengan melihat apakah kurva indikator tsb telah berada pada area overbought atau area oversold.

M Singgih   22 Nov 2019

Jika menggunakan indikator teknikal, biasanya titik jenuh ini dapat dideteksi dengan indikator jenis apa?

Wahyono   2 Jun 2022

@Wahyono: Dengan indikator berjenis oscillator yang mempunyai batas atas dan batas bawah.

Batas atas disebut dengan jenuh beli (overbought) sedangkan batas bawah disebut dengan jenuh jual (oversold).

Contoh indikator oscillator adalah RSI, stochastic, CCI, DeMarker, dan Williams' Percent Range.

Kiki R   3 Jun 2022

Sebenarnya apa yang terjadi di market ketika harga mulai jenuh? Dan mengapa harga bisa jenuh? Saya masih kurang paham. Mohon penjelasannya

Hernanda   6 Jun 2022

@Hernanda: Logikanya seperti ini.

Indikator oscillator ini mendeteksi jenuh beli dan jual berdasarkan harga rata-rata selama beberapa periode terakhir.

Dengan demikian, indikator adalah turunan dari harga.

Dalam market yang sesungguhnya, tidak ada namanya titik jenuh jual dan beli. Kenapa?

Karena sebenarnya tidak ada yang tahu dengan pasti sampai titik berapa para seller dan buyer jenuh. Walaupun harga sudah turun sekian banyak, kalau masih banyak seller daripada buyer maka harga akan tetap akan terus turun meskipun indikator sudah menunjukkan jenuh jual.

Jadi, gunakanlah indikator oscillator tadi sebagai penunjuk arah harga bisa berbalik, bukan PASTI berbalik.

Ketika indikator oscillator menunjukkan jenuh beli, itu artinya harga mulai melambat dan terlihat sudah mulai banyak seller yang masuk.

Apakah pasti harga berbalik? Tidak. Apakah mungkin berbalik? Kemungkinan besar.

Dalam keadaan market yang kacau, harga bisa saja turun dengan sangat kuat atau sebaliknya. Pada keadaan ini, Anda tentu akan selalu melihat indikatornya jenuh jual atau jenuh beli. Jangan gunakan indikator tersebut karena situasinya tidak normal.

Jadi, gunakanlah pola pikir indikator osclillator ini seperti penunjuk arah mengenai dinamika seller dan buyer pada market.

Kiki R   8 Jun 2022

Setelah terjadi overbought atau oversold apakah harga akan segera kembali reversal? 

Pengalaman saya, setelah terjadi overbought, saya pasang Sell harga malah terus naik. Mohon pencerahan suhu. 

Ikomang   16 Jun 2022

@Ikomang: Gunakanlah indikator oscillator tadi sebagai penunjuk arah harga bisa berbalik, bukan PASTI berbalik.

Ketika indikator oscillator menunjukkan jenuh beli, itu artinya harga mulai melambat dan terlihat sudah mulai banyak seller yang masuk.

Apakah pasti harga berbalik? Tidak. Apakah mungkin berbalik? Kemungkinan besar.

Dalam keadaan market yang kacau, harga bisa saja turun dengan sangat kuat atau sebaliknya. Pada keadaan ini, Anda tentu akan selalu melihat indikatornya jenuh jual atau jenuh beli. Jangan gunakan indikator tersebut karena situasinya tidak normal.

Kembali ke pertanyaan Anda di atas, kenapa setelah terjadi overbought atau oversold pasang sell malah harga terus naik?

Karena harga tidak mengikuti indikator tapi indikatorlah yang mengikuti harga, jangan dibalik.

Kalau masih lebih banyak buyer daripada seller di market, mau indikator tunjukkan overbought-pun harga tetap akan naik. Jadi jangan telan mentah-mentah apa yang ditunjukkan oleh indikator.

Kalau indikator tidak bisa ditelan mentah-mentah, lalu bagaimana cara menggunakannya?

1. Perhatikan dulu struktur harga yang sedang terjadi, apakah sedang trending atau sideways?

Kalau trending, kita bisa masuk. Kalau sideways? Tunggu sampai trending.

Dalam trend naik, fokus entry buy sedangkan pada trend turun fokus entry sell.

2. Harga sedang trend naik, fokus buy di level penting seperti support atau demand atau menggunakan indikator overbought.

3. Terakhir tinggal tunggu konfirmasi di area level penting tersebut.

Jadi, arahnya jelas, levelnya jelas dan konfirmasinya pun jelas. Sebaiknya jangan masuk entry melawan arah trend.

Kiki R   17 Jun 2022

Pada kondisi overbougt atau oversold, lebih rekomendasi pasar limit order atau stop order?

Sandra   5 Aug 2022

@Sandra: Memilih antara limit order atau stop order adalah pilihan dari masing-masing trader. Dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Saya pribadi lebih menyukai menggunakan limit order sehingga kalau disuruh pilih, saya merekomendasikan limit order.

Kiki R   6 Aug 2022

Jenis-jenis indikator teknikal apa saja yang bisa digunakan untuk deteksi jenuh beli dan jenuh jual?

Randu   29 Aug 2022

@Randu: Indikator berjenis oscillator seperti stochastic oscillator, relative strength index (RSI), MACD, William percents range, dst.

Kiki R   30 Aug 2022

Saat stochastic sudah mencapai batas oversold, saya heran kenapa harga malah anjlok dan semakin anjlok. Padahal di kalender economy tidak ada rilis berita penting. Harusnya kan harga tak lama lagi akan naik. Tapi kenapa harga malah semakin anjlok hingga membentuk candle yang sangat panjang.

Donny Andriawan   20 Mar 2019

mas mau nanya, bagaimana menentukan suatu pair, bahwa pair tersebut sudah dalam kondisi jenuh beli atau jenuh jual. trims....

Putra   25 Apr 2015

Kalau untuk memanfaatkan titik jenuh ini apakah sebaiknya kita juga tetap harus berpatokan dengan trend pak? atau kita tetap bisa open posisi tidak peduli berlawanan dengan trend atau tidak?

Natasya Ulfa   8 Sep 2022

Sebaiknya berpatokan dengan trend dan hanya memanfaatkan titik jenuh yang searah dengan trend.

Namun, Anda bisa melakukan counter trend (masuk posisi berlawanan arah trend) dengan catatan, Anda mengerti detail-detail cara trading tersebut.

Untuk pemula, saya pribadi lebih menyarankan mengikuti trend.

Kiki R   10 Sep 2022

Maaf, kalau seperti ini, apakah ini disebut dengan overbought valid? Di indikator RSI sudah overbought namun balum bisa menembus garis resistance...

Overbought

Carlos   10 Nov 2022

Ya, harga menguji level resisten yang Anda tandai dengan garis hijau namun hanya tertahan dan ada sinyal overbought.

Kiki R   11 Nov 2022

@ Ikomang:  

- Setelah terjadi overbought atau oversold apakah harga akan segera kembali reversal?

Tergantung dari kondisi pergerakan harga saat itu, sedang sideways atau trending. Kalau sedang sideways maka keadaan overbought dan oversold berlaku, jadi sell ketika kurva indikator oscillator mencapai area overbought, dan buy ketika mencapai area oversold. Tetapi jika pergerakan harga sedang trending abaikan overbought dan oversold karena pasti akan salah.

Untuk mengetahui pergerakan harga sedang sideways atau trending bisa diamati dari indikator ADX. Kalau kurva indikator ADX berada di atas level 20 maka sedang trending, kalau di bawah level 20 berarti sedang sideways.

- … saya pasang Sell harga malah terus naik.

Itu berarti pergerakan harga sedang trending. Abaikan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Amati indikator trend seperti moving average, MACD, parabolic SAR dan juga ADX.

M Singgih   24 Aug 2023

Jawaban untuk Donny Andriawan: Salah satu prinsip utama yang ada pada market adalah sebagai berikut:

"Tidak ada satupun trader/investor/indikator/EA/dst yang benar-benar tahu kemana harga akan bergerak. Trader/investor/indikator/EA/dst mengidentifikasi ciri/tanda arah harga akan bergerak tapi bukan kepastian"

Prinsip ini harus dipahami terlebih dahulu agar Anda bisa realistis dalam trading.

Dalam konteks yang Anda alami, pembacaan oversold pada stochastic adalah ciri bahwa harga akan naik, tapi apakah pasti naik? Tentu tidak.

Saat harga sedang dalam tren turun di time frame besar, pembacaan indikaotr di time frame kecil biasanya akan terlihat ekstrim.

Contohnya di time frame Weekly dan Monthly sedang tren turun dan terlihat candlestick merah yang mendominasi. Namun, kalau Anda perhatikan di time frame H1, biasanya harga sering berada di level oversold stochastic.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Putra: Salah satu langkah yang bisa Anda gunakan untuk menentukan apakah suatu pair sudah jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold) adalah melihat pembacaan indikator. Indikator ini berjenis oscillator contohnya relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

RSI mengukur kecepatan dan perubahan harga. Angka RSI berkisar antara 0 hingga 100.

Nilai di atas 70 dapat dianggap sebagai tanda jenuh beli, sementara nilai di bawah 30 dapat dianggap sebagai tanda jenuh jual.

Selain itu, indikator stochastic juga mengukur kecepatan perubahan harga dan memberikan sinyal berdasarkan perbandingan antara harga penutupan saat ini dengan kisaran harga dalam periode tertentu.

Nilai di atas 80 umumnya dianggap sebagai tanda jenuh beli, sedangkan nilai di bawah 20 dapat dianggap sebagai tanda jenuh jual.

Kiki R   25 Aug 2023

@ Sandra:

Kalau pasar dalam kondisi sideways, bisa dengan limit order. Jadi buka posisi sell limit ketika indikator oscillator berada pada area overbought, dan buka posisi buy limit ketika indikator oscillator berada pada area oversold.

Sebaliknya ketika pasar dalam kondisi trending, bisa dengan stop order. Jadi buka posisi buy stop ketika harga menembus level resistance, dan buka posisi sell stop ketika harga menembus level support.

 

M Singgih   28 Aug 2023

Randu:

Semua indikator tipe oscillator bisa deteksi jenuh jual dan jenuh beli. Selain itu, Bollinger Bands juga bisa dipakai.

Kalau grafik harga menyundul upper bands terus menerus, berarti sedang overbought (jenuh beli). Sedangkan kalau grafik menyeret ke bawah lower bands terus, berarti sedang oversold (jenuh jual). 

Coba saja lihat di chart ini. Ketika Stochastic overbought (>80), grafik harga juga berulang kali menyundul upper band Bollinger.

Bollinger Bands untuk mendeteksi jenuh jual dan jenuh beli

Aisha   31 Aug 2023

@ Wahyono:  

Kalau pergerakan harga sedang trending dengan kuat, tidak ada level atau harga jenuh. Kalau pergerakan harga sedang sideways, keadaan jenuh beli bisa diamati dari indikator oscillator yaitu ketika kurvanya sudah berada di area overbought. Sebaliknya keadaan jenuh jual ketika kurvanya sudah berada di area oversold.

Indikator oscillator yang sering digunakan adalah RSI, stochastic dan CCI.

M Singgih   4 Sep 2023

Natasya Ulfa:

Apakah kalau berpatokan titik jenuh maka harus berpatokan pada trend juga? Lho, titik jenuh itu adalah suatu situasi yang bisa dilihat oleh semua trader, tidak peduli tradingnya ikut trend ataupun tidak ikut trend. 

Juga ada banyak cara untuk memanfaatkan titik jenuh, baik untuk trading ikut trend ataupun melawan tren, antara lain:

Pertama, open posisi berlawanan dengan titik jenuh (trading counter-trend). Ini nggak direkomendasikan untuk pemula, karena risikonya tinggi.

Kedua, konfirmasi open posisi searah dengan titik jenuh (trading breakout saat trend-following). Terutama untuk overbought atau oversold berkepanjangan yang terjadi setelah breakout. Selama harga masih reli di area jenuh, maka posisi trading bisa dipertahankan. Kalau sudah berbalik arah, sebaiknya close posisi.

Ketiga, bisa dipakai untuk sinyal take profit atau cut loss.

Aisha   4 Sep 2023

Carlos:

Kalau pakai acuan overbought RSI 70, maka jelas sekali sudah overbought.

Nggak ada kewajiban tembus resistance untuk harga yang overbought. Justru bahwa harga tidak menembus resistance itu menandakan harga sudah mencapai puncak titik jenuh, nggak bisa naik lagi, dan sudah waktunya turun.

Sofiyan   7 Sep 2023
 Karisa |  30 Nov 2015

Master, sistem trading apa yang paling mudah dan profitable?

Lihat Reply [30]

@ Anjas A:

Saya belum pernah tahu sistem trading yang dengan skor. Pada umumnya sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode memang menggunakan indikator, strategi entry bisa breakout atau bouncing, dan  money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Mungkin skor yang dimaksud adalah persentase profit / loss selama periode waktu tertentu.

M Singgih   18 May 2018

Untuk Azka,

Anda dapat memilih untuk menggunakan sistem trading yang paling cocok dan paling nyaman untuk Anda. Namun sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya pada akun real, Anda sebaiknya menguji (backtesting atau forward test) terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar akurasi keberhasilan dari sebuah sistem trading.

Setelah Anda menguji dan mengetahui persentase keberhasilan dari sebuah sistem trading tersebut layak untuk digunakan (persentase keuntungan lebih besar dari pada kerugian), maka Anda boleh menggunakannya di akun real.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   5 May 2016

Hal ini tergantung dari sistem trading dari yang ingin saudara bagun. Setiap trader memilki karakter tersendiri. Apa tipe Scalper, Daily atau longtrem ?.



Disisi lain ada sistem Averaging, Hedging dan m singgihgale sebagai salah satu cara mengamankan atau menyelamtkan posisi trading. Maka yang pertama kali untuk dibanguan adalah, ketahui karakter/tipe trading saudara kemudian sesuaikan dengan modal yang dimiliki.

Untuk pemula penggunaan Pivot point cukup membantu dalam menganalisa pergerakan harga. tak perlu banyak indikator yang dipasang. Karena hal ini bisa membuat pusing saudara. Saat sistem yang anda bangun mengalami kegagalan, maka jangan berganti indikator atau sistem. Pahami apa kelebian nya dan kekurangnnya. Ada banyak trader yang saat sistem tersebut tidak mengunutngkan ia mencari sitem yang lain. dan Seterusnya.

Disisi lain, mengetahui karakter mata uang perlu juga diketahui. Kapan kondisi sideways, kapan meluncur, kapan runing akan menghasilkan keputusan .. kapan saya masuk pasar, kapan saya keluar pasar.

Saudara bisa membuat jurnal trading, atau semacam Diary trading anda.

Misal :
"Saat ini ada berita High impact berpotensi bisa membuat Bulish atau Bearish EUR/USD. Saya harus berhati-hati. Jika pun harus masuk pasar ada baiknya saya menggunakan Lot kecil dulu. Atau membiarkan harga bergerak dahulu. lalu saya masuk setelahnya..."

Lalu anda evalusia kinerja anda tersebut. lalu anda buat catatan kembali. dan seterusnya dan seterusnya.

Dari sini anda akan mendapat dan bisa membangun sebuah SISTEM TRADING berdasarkan karakter anda. Nyaman dan menguntungkan. Tanpa harus tertekan atau ikut-ikutan dengan model trading trader lain. Semoga membantu.

Thanks

Basir   19 Feb 2017

Untuk Karisa...

Perlu diketahui, semua sistem trading merupakan alat untuk menganalisa harga. Kadang bisa benar, bisa juga keliru. Sistem trading yang mudah dan profitable adalah sistem trading yang membuat si penggunanya merasa nyaman. Bagi para trader sebeumnya akan memakai/menggunakan/mencoba berbagai macam sistem trading setaleh akhirnya menemukan sistem trading yang menurutnya menguntungkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, seorang trader akan mengetahui, tipe trader apakah dirinya. Scalper, daily atau longterm?



Anda bisa mengevalusi terlebih dahulu dengan menggunakan diagram diatas.

Sekedar pengalaman, sistem trading yang saya gunakan saat dulu pertama kali terjun di dunia forex, adalah dengan menggunakan pivot point. Karena menurut saya dengan bantuan pivot, bisa mengetahui level-level psikologis dalam trading.

Thanks

Basir   30 Nov 2015

@ Bambang:
Tidak bisa. Karakteristik suatu pasangan mata uang bisa berubah. Kalau persentasi profit dari strategi trading yang Anda gunakan sudah mulai berkurang (setelah sekian kali trade), maka Anda harus mengevaluasi kembali metode trading dan money management-nya. Strategi trading terdiri atas metode trading dan money management (besarnya resiko dan risk/reward ratio), sedang sistem trading terdiri dari strategi dan rencana trading yang terintegrasi. Selain itu sebuah sistem trading yang bisa profitable pada suatu pasangan mata uang belum tentu profitable pada pasangan mata uang lainnya.

M Singgih   4 Mar 2016

Kenapa nggak bisa, toh sudah profit konsisten(dalam hitungan bulan/tahun mungkin bisa mengalami drawdown tapi toh itu bisa diatasi dgn money managemen yang baik mis per trade mm 2% mr 20 pip disiapkan 1000 pip.kalau sebulan kalah 20 kali berturut -turut money tinggal 60% dan resiko masih 600 pip, saya pikir pak m singgih agak lebay

Pak DE   6 Mar 2016

@ Pak DE:
Terima kasih atas masukannya.
Setahu saya tidak ada satu strategi trading (metode trading dan money management) yang bisa digunakan selamanya dan selalu menghasilkan profit pada suatu pasangan mata uang tertentu.

M Singgih   8 Mar 2016

Untuk Ahmas Hasan..

Sistem itu aturan, yang dalam trading disebut sistem trading. Yang mana hal ini mengacu kepada sebuah/jenis analisa yang di gunakan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan forex.  Ada banyak sistem trading yang bertebaran yang merupakan hasil temuan, racikan atau perpaduan. Anda bisa memilis sitem trading sesuai dengan karakter anda.

Yang perlu menjadi catatan, trading sistem yang simple bukan berarti mudah mencari keuntungan dalam bertrading. Sistem ini hanya memberikan gambaran kecil bagaimana sebuah trend berjalan. Di katakan simple karena tidak harus menggunakan banyak indikator dan hanya membutuhkan kesabaran serta ketelitian untuk pengambilan entry.

Style masing-masing trader tentunya berbeda. Setiap orang adalah unik, tidak ada dua orang memiliki sidik jari yang sama. Begitu juga dengan sistem trading, setiap trader memiliki keunikan dan gaya trading yang berbeda-beda, karena analisa adalah sebuah art (seni).

Sistem trading seseorang belum tentu cocok buat anda, baik dari jumah modal yang dimiliki, kemampuan menanggung resiko, banyaknya waktu untuk trading, hingga kepribadian atau pengalaman yang dimiliki. Jadi sistem trading terbaik untuk anda harus dibuat oleh orang yang benar-benar mengenal diri anda, yaitu anda sendiri. (Kutipan membangun Sitem trading). Dan bagi pemula, bisa mencoba sistem trading dengan menggunakan Pivot Point. Mengenai hal ini anda bisa menyimak ulasannya di mengenal sistem trading.

Thanks.

Basir   3 Mar 2016

Untuk Naga...

Ada banyak sistem trading yang bisa digunakan atau dipilih.  Di forex trading ada banyak sekali peluang (cara dan teknik trading) dalam menghasilkan dan mencari uang. Apa yang anda perlukan adalah mencari trading sistem personal anda sendiri, atau teknik trading forex yang terbukti profitable bagi anda, konsisten, dan dapat diandalkan (reliable). Jika anda telah menemukan trading system personal, maka gerbang kesuksesan telah ada di depan mata.

Anda bisa melakukan test terlebih dahulu di akun demo sebelum benar-benar menggunakannya diakun real. Dari sekian banyak sistem trading, secara garis besar di kelompokan menjadi lima yaitu:

1. Sistem Scalping
2. Sistem Daily atau Intraday
3. Sistem Long term atau Swing trading dan Jangka Panjang  
4. Sistem Averaging atau m singgihgale
5. Sistem Hedging

Diantara Scalping dan Daily ada: Sistim Switching.
Ada pula Sistem pending. Yang itu membuat order pending sebelum dirilis berita High.
Kemudian Sistem Gap, yaitu membut order pending diakhir pekan sebelum tutup pasar. Dengan harapan saat pembukaan pasar di awal pekan/senin, salah satu pendingnya ada yang tereksekusi. Selanjutnya Sistem Trade Balance. Dengan membukan dua akun trading atau lebih Membuka order pada kurs yang sama namun berlawanan. Ada juga Sistem pemanfaatan suku bunga atau Carry Trade, dan juga sistem lainnya.

Anda bisa melakukan semacam psikotest,  atau bisa cari sistem yang simple untuk bisa menemukan tipe dan karakter trading anda. Dibawah ini merupakan gambaran karakter dari para trader.

sistem trading

setelah mengetahui bagaimana karakter anda, silahkan cari sebuah sistem yang sesuai

Anda bisa menyimak ulasan lainnya di:
Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

Thanks.

Basir   26 Apr 2016

@ heru purwanto:
Trading mingguan berarti Anda menggunakan time frame daily atau minimal H4.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Untuk risk management sepenuhnya tergantung dari Anda sendiri, berani resiko (loss) berapa setiap kali trade, sedang untuk risk/reward ratio seharusnya lebih besar dari 1:1 karena dalam jangka panjang akan profitable.

Metode entry bisa dengan indikator (gabungan indikator trend dan oscillator) atau dengan price action, atau gabungan keduanya. Mana yang sebaiknya digunakan tergantung dari kecocokan dan kebiasaan Anda. Ada yang hanya dengan indikator saja karena tidak cocok dengan analisa price action, atau yang dengan price action saja karena tidak suka dengan indikator. Mana yang paling tepat sepenuhnya tergantung Anda sendiri.

Untuk strategi entry berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (saat terjadi breakout), atau yang buy the dip/sell the rally (saat terjadi bouncing), dsb, tergantung dari kecocokan Anda, dan tidak entry menjelang rilis news data penting.

Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda.

Kesimpulannya: tentukan metode entry dan exit, strategi entry, resiko per trade dan risk/reward ratio yang lebih besar 1:1, setelah itu lalukan test di akun demo.

M Singgih   16 Nov 2016

Tp ada ada pengaruhnya jg pak utk MM dg gaya trading yg akan qt masukkan di sistem? mksdx kalo scalper, MMnya sederhana aja yg ditulis di sistem. Kalau jd longterm, ya MMnya dibuat se detail mgkin, soalnya trade jangka pjg, bisa2 hold posisi berhari2 khan...

Puguh H   21 Oct 2020

@ Puguh H:

Untuk scalping, setahu saya trader tidak menggunakan aturan MM yang kompleks, bahkan bisa tanpa MM sama sekali. Scalping adalah cara trading dengan memanfaatkan volatilitas pergerakan harga dalam waktu yang singkat. Begitu profit langsung keluar, dan begitu loss langsung cut-loss. Oleh karena itu dibutuhkan spread yang sangat rendah.

M Singgih   22 Oct 2020

Spread dikatakn rendah itu brp master?

Aini Abdillah   23 Oct 2020

@ Aini Abdillah:

Spread yang paling rendah adalah nol. Anda bisa mendapatkan spread nol jika trading pada broker jenis ECN, tetapi tidak selalu nol, tergantung dari kondisi pasar. Meski demikian, spread di broker ECN relatif sangat rendah, tetapi jika trading di broker ECN, Anda akan dikenakan komisi setiap kali entry.

M Singgih   27 Oct 2020

para master, tolong bagi satu sistem trading yang agk lumayan donk,hehe
biar bisa profit hehe....,trims

Tirta   18 Feb 2017

Apakah sistem trading yang saat ini bisa profit konsisten akan bisa digunakan selamanya?

Bambang   2 Mar 2016

Bos, dari sekian system trading yang ada, manakah yang mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi dan tingkat loss yang rendah,banyaknya system trading yang anda ulas bikin saya bingung untuk memilihnya. thanx.

Azka   5 Jul 2016

Saya mau tanya, bagaimana sistem trading yang tepat untuk trading mingguan? plus money managemenya

Heru Purwanto   14 Nov 2016

Bagaimana akurasi menggunakan sistem pivot point untuk scalping dan atau intraday, pak? 

Supriadi   5 Jul 2022

@ Supriadi:

Pivot point tidak memberikan sinyal untuk entry, melainkan hanya batas-batas pergerakan harga berupa level-level support dan resistance yang perhitungannya berdasarkan level pivot. Level pivot sendiri berfungsi untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga. Jika harga berada di atas pivot point maka cenderung bullish, dan jika di bawah pivot point cenderung bearish, tetapi tidak memberikan sinyal kapan saat yang tepat untuk entry.
Jadi trading dengan hanya melihat pivot point beserta level-level support dan resistance jelas tidak akurat.

 

M Singgih   7 Jul 2022

Sistem trading seperi apa yang diperlukan untuk trader dengan gaya trading entry pada saat terjadi news?

Shakira   2 Sep 2022

@Shakira: Bukan sistem trading melainkan lebih ke jenis analisa.

Untuk trader yang entry pada saat news, maka Anda perlu belajar analisa fundamental untuk mengetahui arah pergerakan harga sebelum news keluar.

Kiki R   3 Sep 2022

Hah? News trading sih nggak butuh analisa fundamental. Beda lah dua hal itu...

Nuriah   13 Sep 2022

Ada tiga strategi entry untuk News Trading:

  • Trade The Number

SETELAH News dirilis, langsung buka posisi sebelum pasar bereaksi. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi, langsung open buy. Kalau Nonfarm Payroll meleset dari ekspektasi, langsung open sell.

Syarat untuk strategi Trade The Number: Kamu harus punya kanal berita dan koneksi internet yang super cepat. Oleh karenanya, biasanya strategi ini cuma bisa dilakukan oleh trader institusi.

  • Fade The News

SETELAH News dirilis dan pasar sudah bereaksi, trader pasang posisi yang berlawanan dengan reaksi pasar. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi dan EUR/USD anjlok, maka trader akan open buy pada bottom. Asumsinya karena reaksi pasar pada awal rilis news itu biasanya berlebihan, sehingga kita bisa untung ketika harga kembali ke tingkat normal.

  • Straddle Stop

Sekitar 1 menit SEBELUM News dirilis, pasang jebakan batman dengan open BUY STOP ORDER dan SELL STOP ORDER dengan jarak 10-15 pips dari harga saat itu. Setelah News dirilis dan harga melonjak ke salah satu arah, segera batalkan order yang berada di arah berlawanan. Sedangkan profit/loss pada order yang sudah open bisa ditunggu dengan memasang trailing stop.

Straddle Stop ini cara trading news paling gampang dan populer, tapi butuh koneksi internet yang bagus dan broker yang gercep. Kalau broker sering lambat atau freeze, trader bisa rawan rugi besar.

Aisha   13 Sep 2022
Pak saya mau tanya. Bagaimana cara mengetes, mengetahui atau mencari indikator atau sistem kalau indikator atau sistem itu cocok dengan kita ?
Naga   24 Apr 2016
Bang tolong jelasin ..maksudnya sistem tu yang gimana yaa..kan sistem juga kunci sukses forex
Ahmas Hasan   2 Mar 2016
bagaimana cara membentuk sistem trading yang pake skor itu ya pak? saya lupa namanya. Tapi saya pernah liat dikasih skor gitu setiap indikator. thx
Anjas A   17 May 2018

Thanks buat yang udah ngejawab, Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya ya kak. Berarti selama periode sebelum kemunculan berita kita harus tetap pantengin pasar ya.

Untuk jenis news trading lebih cocok  digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

Shakira   18 Dec 2022

saya pikir pak M. Singgih sebenarnya kebih ke was-was dan mungkin akan menyusun sebuah sistem baru atau memperbaiki sistem trading yang ada. Soalnya bila terjadi penurunan profit dan terjadi terus menerus atau berkali-kali mungkin there is something wrong dengan sistem yang ada. Seperti ibarat sebuah sistem komputer, bila anda ngerasa komputer anda memiliki kinerja yang sedikit lambat dari biasanya apa yang anda lakukan? Tentu paling gak scan apakah ada virus bukan? Atau bisa dengan contoh lain ambil saja contoh Facebook, mengapa tampilan Facebook dan softwarenya terus diupdate padahal penggunanya udah cukup banyak?

Jadi wajar saja ketika terjadi penurunan baik itu banyak maupun sedikit, kita langsung mengecek dan memperbaiki sistem trading kita karena pasar forex selalu bergerak.

Albert   18 Dec 2022

--->Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya?

Tergantung strategi news trading-nya. Untuk Fade the News dan Trade the Number, memang News Trader harus menunggu hingga beritanya keluar, kemudian baru open posisi. Tapi Straddle Stop itu bisa buka jebakan sejak sebelum beritanya keluar.

Jadi ya, suka-suka aja, pilih mana yang lebih nyaman.

--->Untuk jenis news trading lebih cocok digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

News Trading ini "sekte" yang berbeda dengan analisa fundamental atau teknikal biasa. Tapi, agar supaya trader bisa benar-benar sukses dalam news trading, butuh wawasan dasar-dasar analisa fundamental dan teknikal juga.

Aisha   19 Dec 2022
 

Komentar @inbizia

Shendi: hai kak,

Klo mnrt gw nih, misal lo mau buka deposito dlm jgka panjang dg tujuan profit atau keuntungan, mending pake bank konvensional atau umum aja. soalnya bank umum pake perhitungan dr suku bunga, sdgkan keuntungan dr deposito syariah dihitung dr imbal hasil atau bagi hasil, makanya indeks keuntungannya bs brubah setiap bulannya.

Apalagi nih kita gak bs prediksi kondisi ekonomi dan iklim investasi di Indonesia ke depannya, jd kita gak tau tuh apa deposito syariah bs menguntungkan atau tidak. Klo misal kondisi ekonomi bagus dan kinerja investasi binaan bank syariah juga bagus, keuntungan emang bisa menjanjikan siiih. Namun saat perekonomian lesu sdh pasti nilai imbal hasil yg lo dpat jg akan turun nantinya.

Berbeda dg deposito bank konvensional, mau ekonomi naik atau terpuruk lo tetep aja bs dpt profit yg jelas dr prhitungan bunga. Ini pndpat gw lhoo, mungkin ada pndpt lainnya? silahkeen.

 Vira |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya

Shendi: klo gw siiih sbnrnya dpsto syariah jg mngntungkan dlm jgka panjang. emg sih bg hasil dpsito syariah bs berbeda tiap bulannya, tp ada kalanya imbal hsl tsb lbh bnyk dr perhitungan bank, gak selalu di bwh bnga bank.

Klo lo pengen bs dptin hsl mksimal dr dpsito syariah, sblm buka deposito lo hrs pinter2 pilih bank syariahnya, jgn cuma asal2an.

soalnya imbl hasil dpsto syariah dihitung brdasarkan profit yg diperoleh bank tsb. klo bank syariahnya gak punya reputasi yg bgus, maka kmgkinan besar akan smkin tinggi jg imbal hasilnya.

klo reputasinya buruk yaa jgn hrp dpt imbal hasil tinggi. krn bank syariah jg punya mitra2 terpercaya utk menyalurkan investasi pr nasabahnya.

klo punya reputasi buruk otomatis mitra2 tsb jg gak mau menerima saluran investasi, jd yaa jgn harap dpt imbal hasil, bs2 lo dpt bagi rugi doank

 Barry |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya

Wahh klu ditilik dari apa yg HSB break down mengenai modal trading dan profit realistisnya yg ada di artikel, bsa dikatakan klo modal yg besar mahh bakalan dapatin profit yg cukup lumayan. Misalkan klu pake itungan, modal 1 juta kan kategorinya kecil misalnyaa, maka target realistis per bulan itu katakanlahh 10%, maka per bulan mngkn cma dapat tmbahan RP 100.000 aja. Dan klu kita modal katkaanlah 10 juta maka target nya bsa ngecapai 20% alias bsa dapat 2 juta per bulan dan modal tinggi msalkan 100 juta dan target bsa 30% maka bsa dapat 30 juta sbln.

Yg jadi pertanyaan dri aku, misalkan aku ini pemula dan pnya modal 100 juta, apakah target realistis yg mgkn aku pegang itu wajib kahh 20%-30% keuntungan per bulan? Mengingat forex itu resiko tinggi jga,,

 Galuh |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Mengambil Keuntungan Trading Ala Hsb

Apakah belajar Fundamental trading emas itu pentng? Mengingat nihh, dlm trading-an yg lain, misalkan trading Forex itu rata2 ada trader yg ga mempethatikan fundamental dn sepenuhnya bergntung pada teknikal. KLo pun terpaksa, mereka itu make fundamental dlm porsi yg sangat kecil, misalkan cma perhatiin berita2 aja.

Bagaimana dngn trading emas gan?? Krna di artikel itu sndiri menyarankan bahwa fundamental itu pnting bgt, tetapi kok klo aku blng, misalkan trading dngn scalping emas itu, kyknya fundamental ga bgitu penting? Sellain itu, berita2 apa aja sih yg berpenngaruh trhdp pergerakan emas? Dan faktor pendorong harga emas itu apa aja??

Itu beberapa pertanyaan dri saya ya agan2, suhu2 Inbizia.. moga ada jawabannya, makasih sblmya

 Nicholas |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Memaksimalkan Profit Trading Xauusd Versi Finex

Heru: Bantu jawab ya gan! Scara umum sbnrnya kata "Multilateral" menunjukkan bahwa sistem yg dipake tk ngebedain antara akun mulitlateral dngn akun lainnya. Bedanya disini adalah sistem perdagangnan or sistem trading yg ditawarkan di akun ini. Klu akun yg lain yg non mulitlateral itu adalah sistem perdagangan dimana trdpt 1 penjual yg bertemu dngn bnyk pembeli, dlm arti kita trading dngn salah satu provider likuiditas dri MIFX. Tetapi, sistem Perdagangan Multilateral itu berbeda banget dmana sistem ini merupakan sistem perdagangan di mana banyak penjual (seller) bertemu banyak pembeli (buyer) dan tidak saling mengenal (many to many), yang transaksinya terjadi secara langsung di dalam bursa ICDX. Sehingga, seluruh transaksi otomatis terdaftar di bursa dan lembaga kliring.

Moga jelas ya! Jd hnya perbedaannya disitu ja! Perihal mengapa ga ada free swap mngkn bsa langsung ngehubungin MIFX utk dpt penjelasan dan ini kyknya kebijakan broker sndiri sihh

 Martha |  24 Oct 2023
Halaman: Panduan Deposit Mifx Menggunakan Ovo

Bima: Halo! Jad gini yaa, untuk Pilihan instrumen dan aset yang tersedia dalam setiap jenis akun trading di suatu broker dapat bervariasi, dan seringkali tergantung pada tipe akun yang Anda pilih. Dalam hal ini, akun Silver di MRG mungkin dirancang untuk trader yang lebih fokus pada trading Forex atau aset lainnya.

Keterbatasan dalam jumlah instrumen yang dapat diperdagangkan dalam akun Silver mungkin disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Akun Silver mungkin dianggap sebagai tipe akun dasar atau pemula. Broker sering menyediakan lebih banyak instrumen dan fleksibilitas dalam akun-akun dengan tingkat yang lebih tinggi atau deposit yang lebih besar.
  • Broker berupaya menyediakan beragam tipe akun untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis trader. Trader dengan preferensi trading yang berbeda mungkin memilih akun yang sesuai dengan tujuan dan gaya trading mereka.

Moga membantu ya!

 Bobby |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham
Promosi

Trader Fest 2024

01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

Didimax

Kamus Forex

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Forex

Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Deposit, Deposit Forex

Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).

Regulator Forex

Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.

Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.


Kirim Komentar Baru