Ada beberapa cara untuk meraih kemakmuran dari sisi finansial. Bisa jadi pekerja maupun pengusaha. Bagi yang masih ragu, bisa juga mengkombinasikan keduanya.
Ada beberapa cara untuk meraih kemakmuran dari sisi finansial. Bisa jadi pekerja maupun pengusaha. Bagi yang masih ragu, bisa juga mengkombinasikan keduanya, jadi pekerja tapi juga punya pekerjaan sampingan. Eh, siapa tahu, yang sampingan ke depan bisa jadi pekerjaan utama. Mungkinkah?
Pekerjaan sampingan umumnya dikerjakan di rumah di malam hari dan di akhir pekan. Atau kalau dikerjakan di jam kerja, biasanya disela pekerjaan dan dilakukan oleh pekerja lapangan yang tidak terikat waktu dan tempat kerja. Umumnya, pekerjaan sampingan adalah hobi yang kita sukai dan setelah ditekuni ternyata bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
Tak jarang yang sampingan seperti ini justru bisa jadi utama ke depannya. Kapankah itu terjadi? Inilah empat tanda bahwa sudah waktunya usaha sampingan Anda menjadi pekerjaan utama Anda:
Tanda-Tanda Pekerjaan Sampingan Bisa Jadi Pekerjaan Utama
- Usaha Sampingan Sudah Berjalan Minimal 3 Tahun
Tahukah Anda mengapa pengajuan kredit perbankan untuk pengusaha menjadikan waktu 3 tahun sebagai syarat minimal usaha sudah berjalan? Yah, waktu 3 tahun cukup baik dijadikan parameter bahwa usaha Anda bisa lanjut atau tutup. Jika itu usaha sampingan, maka setidaknya dalam 1 tahun menuju ke 3 tahun harus menunjukkan grafik yang menanjak. Jika itu terjadi, maka tak ada salahnya mengubah yang sampingan menjadi pekerjaan utama. Sudah siapkah?
- Sudah Pasti Anda Menyukainya Bukan?
Usaha sampingan hampir pasti dilakukan bukan karena butuh saja, tapi karena Anda menyukainya walaupun sangat mungkin untuk memulai bisnis sampingan yang menguntungkan tetapi tidak menyukainya. Tidak apa-apa jika itu untuk permulaan. Tapi lambat laun, jika Anda bisa menyukainya dan passion Anda ada disitu, maka itulah waktu yang tepat untul menjadikan usaha sampingan itu sebagai pekerjaan utama.
- Punya Sumber Penghasilan Lebih Dari Satu
Menjadi full time entrepreneur adalah pilihan hidup yang sangat beresiko. Resiko untuk sukses atau untuk gagal sama besarnya. Jika Anda sudah berkeluarga, pikirkan dengan matang, resiko gagalnya. Saat gagal, maka Anda harus punya cadangan sumber penghasilan lain agar asap dapur tetap mengepul. Itu prinsip penting dari pengusaha. Mengambil resiko yang terukur. Jadi, jika ingin mengubah usaha sampngan menjadi pekerjaan utama, maka pastikan saat pekerjaan utama ditinggalkan, masih ada sumbe rpenghasilan lain yang bisa diharapkan.
(Baca Juga: Cara Cerdas Mengelola Gaji Ala Freelancer)
- Anda Makin Kewalahan Menjalankan Usaha Sampingan
Jika bisnis paruh waktu Anda makin berkembang hingga Anda makin kewalahan, itu pertanda baik. Apalagi jika usaha sampingan itu justru menjadi kebanggaan dan kegembiraan bagi Anda, maka berfikirlah untuk full time di dalamnya. Pastikan Anda mantap, menyukainya dan senang melakukannya, dan tentu saja usaha sampingan itu menghasilkan uang. Jika itu terjadi, maka waktunya sudah dekat untuk melepas pekerjaan utama dan mendorong usaha sampingan sebagai pekerjaan yang utama.
Pertimbangan Sebelum Menjadikan Usaha Sampingan Sebagai Yang Utama
Selain tanda-tanda diatas, ada baiknya juga Anda mempertimbangkan untuk beralih menjadi full time entrepreneur dengan membalik usaha sampingan menjadi pekerjaan utama jika Anda merasa kualitas hidup sangat dibatasi oleh pekerjaan harian Anda saat ini.
Uang bukan satu-satunya pertimbangan dalam kehidupan. Walau uang itu penting dan tidak diragukan lagi, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan kualitas hidup. Bagaimanapun, banyak pengusaha memilih untuk menjadi wirausaha karena usaha mereka memberi kesempatan untuk hidup yang diinginkan. Jika pekerjaan harian Anda saat ini menghambat atau mengurangi kualitas hidup Anda, pertimbangkan untuk beralih membesarkan usaha sampingan dan menjadikannya pekerjaan utama.
Tahukah Anda? selain jenis usaha yang selama ini kita kenal, bisnis sampingan yang bisa menjadi pekerjaan utama juga bisa berasal dari sektor investasi dan finansial, seperti trader forex. Saat ini, cara bertransisi dari trader forex part-time menjadi full-time semakin digiati oleh banyak orang, terutama dari generasi milenial. Sebenarnya, seperti apakah potensi usaha sebagai trader forex? Simak dalam artikel Panduan Trading Forex Untuk Pemula.
