AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Kisah 5 Investor Sukses Di Masa Krisis Finansial

Febrian Surya 30 Dec 2019
Dibaca Normal 5 Menit
forex > tokoh >   #krisis-finansial   #investor   #finansial
Krisis finansial global 2008 masih membekas di memori banyak investor. Berikut 5 kisah investor sukses di masa krisis finansial yang bisa kamu jadikan pelajaran

Jika kita kilas balik ke 2007-2008 silam, ada momen yang mungkin sulit dilupakan oleh banyak investor hingga kini, yaitu krisis ekonomi yang melanda perekonomian dunia. Krisis global pada tahun itu merupakan salah satu krisis finansial terparah yang pernah terjadi dalam sejarah. Gonjang-ganjing ekonomi itu berawal awal di Amerika Serikat dan memicu resesi ekonomi yang masif.

Pada periode itu banyak debitur yang gagal membayar utang KPR di AS atau yang dikenal dengan istilah subprime mortgage. Sebab, mulai 2004 hingga 2006, suku bunga acuan di Amerika Serikat terus mengalami kenaikan dan terus meningkatkan jumlah orang yang gagal membayar KPR di sana. Namun masalah utamanya adalah industri hipotek memberikan dana kepada para peminjam yang sebenarnya tidak mampu membayar. Pinjaman KPR terlalu mudah diberikan sehingga berbuntut pada kebangkrutan sejumlah lembaga peminjaman. 

Salah satunya bank yang bangkrut adalah Lehman Brothers. Bank itu sebelumnya menyandang sebagai bank investasi keempat terbesar di Amerika Serikat. Namun sayangnya bank tersebut mengalami kepailitan pada 2008.

Momen itu juga melahirkan negara adidaya baru, yaitu Tiongkok. Tiongkok saat ini menjadi negara yang memberikan pinjaman uang terbesar di dunia dan bersaing dengan Amerika Serikat. Setidaknya butuh waktu hingga sepuluh tahunan lamanya untuk kembali memulihkan kondisi perekonomian Amerika Serikat dan sejumlah negara terdampak.

Bagaimana dengan kondisi para investor pada saat kondisi perekonomian yang tidak stabil seperti itu? Apakah mereka semua langsung melepas seluruh aset yang dimiliki? Berikut 5 kisah investor sukses di masa krisis finansial yang bisa kamu jadikan pelajaran:

 

1. Warren Buffet

Siapa yang tidak kenal dengan pengusaha kaya raya satu ini? Warren Buffet merupakan CEO dari Berkshire Hathaway, sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang asuransi namun memiliki banyak anak perusahaan untuk menunjang lini usaha dari perusahaan induk.

Warren Buffet, salah satu investor sukses dalam menghadapi krisis finansial yang terjadi pada 2008. Kala itu, ia memiliki strategi jitu investasi saham dan membeli beberapa saham seperti General Electric dan lembaga keuangan Goldman Sachs saat harga saham kedua perusahaan tersebut sedang murah.

Kesempatan ini diambil oleh Warren Buffet untuk melakukan leveraging assets. Di mana, pembelian saham di kedua perusahaan tersebut untuk investasi jangka panjang dan terbukti dalam 10 tahun ke depan, indeks Standard & Poors di Amerika Serikat mengalami kenaikan hingga 130%. Perusahaan-perusahaan teknologi juga merasakan imbasnya seperti Google dan Apple yang tak pernah melewatkan pembagian dividen karena mendapatkan keuntungan dan kenaikan laba bersih.

 

2. John Paulson

Sama halnya dengan Warren Buffet, John Paulson juga merupakan pengusaha. Ia mendirikan perusahaan hedge fund manager Paulson & Co pada 1994. Pada 2005, Paulson telah memprediksi datangnya krisis akibat subprime mortgage. Hal itu membuat namanya melambung populer dan meningkatkan pendapatannya menjadi USD3.7 miliar. Pada 2007, Paulson berhasil menjadi hedge fund manager dengan pendapatan paling tinggi. Investor ini juga dicatat menghasilkan USD10 miliar dari mengelola dana kliennya dan investasinya sendiri. 

Begitu krisis agak reda pada 2009, Paulson menanamkan puluhan juta dolar di Bank of America dan USD100 juta  di Goldman Sachs. Investasi ini juga membawa profit besar untuknya.

 

3. Jamie Dimon

Jamie Dimon merupakan CEO dari bank besar J.P. Morgan saat mengalami krisis finansial di 2008 silam. Perusahaan J.P. Morgan memutuskan untuk mengakuisisi bank investasi Bear Stearns dan aset perbankan milik ritel Washington Mutual selama masa krisis berlangsung.

Jamie dimon

Aksi akuisisi yang dilakukan oleh J.P. Morgan menghasilkan miliaran dolar dalam bentuk biaya litigasi yang terkait hipotek. Kini, J.P. Morgan merupakan bank terbesar di dunia berdasarkan nilai kapitalisasi pasar.

 

4. Carl Icahn

Carl Icahn merupakan sosok investor asal Amerika Serikat. Ia dikenal pro dalam membeli perusahaan untuk mencari profit. Ia sempat mendapatkan tiga perusahaan casino di Las Vegas selama krisis ekonomi. Begitu kondisi ekonomi sudah membaik, Icahn menjualnya dengan profit tinggi. Ia menjual tiga perusahaan itu senilai USD1.3 miliar, berkali-kali lipat dari nilai investasinya. 

Karena deretan keberhasilannya meraup keuntungan selama krisis, Icahn dikenal sebagai salah satu investor legendaris. Ia mampu membalik tekanan finansial menjadi pundi-pundi profit.

 

5. Carrie Piaskowski

Saat terjadi krisis finansial 2008, semua orang takut untuk berinvestasi saham karena mengalami penurunan nilai yang sangat drastis. Namun, sama halnya dengan Warren Buffet, saat itu Piaskowski dan suami melihat tren tersebut menjadi sebuah peluang yang menarik untuk meraup keuntungan dari pasar saham.

Selama tujuh tahun pertama, mereka mampu melewati resesi dengan menghasilkan sekitar USD50 ribu setiap tahun untuk membayar utang, menabung, dan melakukan pembayaran pokok atas hipotek mereka. Selama dua tahun terakhir, pasangan suami istri ini telah menghemat sekitar USD100 ribu setiap tahun.

Carrie Piaskowski

Itulah 5 kisah sukses investor di masa krisis finansial yang bisa menjadi teladan bagi kamu dalam menjalankan strategi investasi walaupun dalam kondisi perekonomian yang sedang bergejolak sekalipun. Kelima investor di atas mampu melewatinya dengan baik hingga sekarang. Bahkan, perusahaan yang mereka dirikan saat ini menjadi perusahaan dengan level kelas dunia berkat strategi investasi jitu yang mereka lakukan di saat masa krisis finansial berlangsung.

 

Salah satu pasar yang menghadirkan peluang menarik di masa krisis adalah pasar forex. Alasannya tak lain karena kemudahan order dua arah (buy/sell) yang bisa dilakukan di berbagai pasangan mata uang. Apabila kamu tertarik belajar menjadi trader forex, perhatikan dulu Panduan Trading Forex Untuk Pemula.

Terkait Lainnya
 
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Gw blm nonton film tntng margin call ya hehehe. Jadi kan dikatkaan klu film ini bercerita klu ada kepala divisi dipecat trus anak buahnya itu nyelesain ataou udah ngecari penyebab jatuhnya konidisi finansial mereka dan ini berlangsung 24 jam, dan alur dari film ini bisa dikatakn lumayan cepatlah ya

gw sih ga taulah akhir filmnya kyk gmana, apakah bank tsb bisa survive ato ga akibat krisis finansial di tahun 2008 lah. Gw cma ingn bertanya, sbtulnya margin call itu apakah hnya terjadi di dunia trading saja ato terjadi di dunia finansial jga, krna dri jdul film aja dah ngingetin gw tentang margin call yg ada di trading Forex.

 Angga |  22 May 2023
Halaman: Rekomendasi Film Trading Dan Investasi Dari Finex

Ini sekedar nambahin aja. FYW aja, utk syarat minimal 18 tahun itu mutlak yaa, jadi bukan hnya broker2 lokal aja yg menerapkannya tetapi broker luar negeri juga menerapkan hal yg sama. Mengapa demikian? Bukan hnya soal hukum dan aturan aja, tetapi 18 tahun dianggap secara emosional juga lebih matang dlm mengambil keputusan dan selain itu aturan 18 tahun ini ada tujuan juga dlm melindungi konsumen dikarenakan aktivitas trading itu resiko tinggi, shngga dngn adanya aturan ini, anak2 dan remaja ga bakalan bsa nyentuh trading riil sampe emosional mereka matang di usia 18 tahun. Selain itu, umur 18 tahun biasa dianggap udah bsa mengendalikan keuangan pribadi

Tetapi, overall kan ini adalah kesimpulan secara umum. Saran gue sihh, paling ga loe hrs matang secara finansial dmana emang ada uang dingin utk ngelakuin trading + secara psikologis dan emosi hrs matang krna umur cuma sebuah angka!

 Enzo |  23 Jul 2023
Halaman: Solusi Mifx Jika Akun Demo Kehabisan Dana

Utk cara ngebacain potensi balik harga (reversal) itu tricky abis dalam trading. Pasar finansial tuh ribet dan dipengaruhi banyak hal, jadi nggak ada metode yang bisa ngejamin 100% akurasi prediksi harga di masa depan.

Mnrt aku sndiri, ada beberapa teknik simpel yang bisa dipakai buat bantu kita ngecek kemungkinan balik harga:

  • Liat Pola Candlestick: Cek pola candlestick kaya hammer, shooting star, doji, dll. Pola-pola ini bisa ngasih petunjuk kalo harga mungkin bakal balik arah.
  • Pake Indikator Oscillator: Ada indikator keren kaya RSI atau Stochastic Oscillator. Mereka bisa ngebantu kita liat kapan harga udah overbought (kayak terlalu naik) atau oversold (kayak terlalu turun), yang bisa jadi tanda harga bakal balik.
  • Support dan Resistance: Perhatiin level support (harga cenderung naik) dan resistance (harga cenderung turun). Itu bisa jadi area potensial buat balik harga.
  • Divergence: Kalo ada divergence, artinya harga nggak sejalan sama indikator tertentu (misalnya MACD). Itu bisa jadi tanda kekuatan tren mulai berkurang dan harga mau balik.

Ingat, bro, trading tetep ada risikonya. Jadi, selalu pakai manajemen risiko yang oke, misalnya pake stop loss buat batasin kerugian. Jangan cuman liat analisis teknikal aja, tapi perhatiin juga berita dan sentimen pasar biar kita bisa ambil keputusan lebih pinter.

 Faisal |  29 Jul 2023
Halaman: Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut Mifx

Wah NFP (Nonfarm Payrolls) itu dmpknya cukup besar lho! NFP (Nonfarm Payrolls) adlh salah satu data ekonomi yang paling penting and sering ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar, termasuk trader. Data ini dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (U.S. Bureau of Labor Statistics) and mengukur jumlah pekerjaan baru yang tercipta di luar sektor pertanian selama bulan sebelumnya di AS.

Data NFP dianggap penting karena tenaga kerja adlh salah satu indikator kesehatan ekonomi yang paling kuat. Jumlah pekerjaan yang bertambah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat and bisa berdmpk positif pada mata uang AS (USD) and aset2 lainnya di pasar finansial. Sebaliknya, jika data NFP menunjukkan penurunan pekerjaan ataw meleset dari perkiraan, ini bisa menimbulkan dmpk negatif pada mata uang and pasar finansial.

dmpk NFP sangat besar di dunia trading, terutama pada pasar forex. Saat rilis data NFP, biasanya terjadi volatilitas tinggi di pasar karena para trader and investor bereaksi terhadap data tersebut. Pasangan mata uang yang melibatkan USD, seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, and lainnya, biasanya sangat bergerak setelah rilis NFP.

Namun, selain pasar forex, data NFP juga bisa mempengaruhi pasar saham, obligasi, komoditas, and instrumen finansial lainnya. Sentimen terhadap AS sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia membuat data NFP menjadi sorotan global, and dmpknya bisa dirasakan di berbagai pasar keuangan.

 Jouta S.... |  30 Jul 2023
Halaman: Panduan Cuan Dengan Cara Trading Nfp Ala Mifx

Selain forex, data NFP atau Nonfarm Payrolls juga mempengaruhi pasar lainnya seperti saham, obligasi, komoditas, dan mata uang selain USD.

  • Saham: Jika data NFP bagus, saham-saham di pasar AS cenderung naik. Tapi kalau data NFP jelek, saham-saham bisa turun. (pengaruh ke Indeks Saham juga bisa terjadi)
  • Obligasi: Data NFP bisa pengaruhi pasar obligasi karena bisa mempengaruhi suku bunga. Kalau NFP bagus, suku bunga bisa naik, dan harga obligasi turun. Sebaliknya, jika data NFP jelek, suku bunga bisa turun, dan harga obligasi naik.
  • Komoditas: Pertumbuhan pekerjaan yang kuat bisa naikkan harga komoditas seperti minyak, logam, dan hasil pertanian. Kalau NFP bagus, harga komoditas bisa naik. Tapi kalau data NFP jelek, harga komoditas bisa turun.

Jadi, data NFP memiliki pengaruh yang luas dan penting bagi berbagai pasar finansial. Trader perlu perhatikan data NFP dan analisis dengan baik untuk mengambil keputusan trading yang tepat.

 Eddy |  31 Jul 2023
Halaman: Panduan Cuan Dengan Cara Trading Nfp Ala Mifx

Emng bnr, bahwa dlm suatu perusahaan, termasuk broker, biasanya ada bos besar atau CEO yang jadi pimpinan perusahaan itu. Nah, pemilik perusahaan biasanya ngepilih sendiri siapa yang bakal jadi pimpinan dan juga milih staf-staf lain yang bakal kerja di bawahnya.

Tapi pertanyaannya, apa sih syaratnya buat jadi CEO perusahaan pialang gitu? Apa BAPPEBTI juga periksa CEO-ceo dari broker-broker itu?

Nah, buat jadi CEO atau pimpinan perusahaan pialang, biasanya ada syarat dan kualifikasi tertentu yang harus dipenuhi. Syaratnya bisa beda-beda tergantung aturan di negara dan regulasi yang berlaku. Di Indonesia, BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) punya peran penting dalam mengawasi dan ngatur perusahaan pialang berjangka.

BAPPEBTI punya syarat khusus buat CEO atau pimpinan perusahaan pialang, misalnya pengalaman di bidang keuangan, pengetahuan tentang pasar finansial, integritas yang baik, dan kemampuan manajerial yang oke. Mereka juga bisa ngecek dan evaluasi CEO-ceo perusahaan pialang buat pastiin mereka memenuhi standar yang ditetapkan. Dan ssalah satu syarat yang paling berat adlaah CEO tersebut tidak boleh terindikasi mengalami kebangkrutan selama 5 tahun.

 Syafira |  2 Sep 2023
Halaman: Tips Memilih Finex Vs Asiapro Untuk Day Trading

Komentar[1]    
  Arhan   |   26 Nov 2022

Thank you udah menuliskan tulisan yang insipiratif sekali. mengingat ekonomi yang tidak pasti dan juga banyak rumor yang beredar kalau di tahun 2023, ekonomi akan menjadi lebih tidak pasti lagi, belum lagi adanya perang yang belum usai.

Dimana ada kesempatan disitu bisa dijadikan arah titik balik kita untuk mencapai kesuksesan seperti yang telah ditulis...