XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 1 hari, #Saham Indonesia

Dolar Bergeming Pasca Rilis Data Perumahan AS

Hana Raisa 27 Nov 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #berita-dolar   #berita-dolar-as   #berita-ekonomi   #berita-forex   #dolar   #dolar-as
Dolar AS masih terpuruk karena laporan New Home Sales menurun, padahal Building Permits meningkat.

Home Sales AS Turun, Dolar Lesu

Selama perdagangan hari ini (27/November), Indeks Dolar AS (DXY) masih tersendat di sekitar level 103.40-an. Pasalnya, laporan perumahan Amerika Serikat mencerminkan situasi yang beragam.

Data Building Permits AS secara MoM (month-over-month) tumbuh +1.8% pada bulan Oktober, lebih baik daripada prediksi konsensus +1.1% dan meningkat pesat dari bulan sebelumnya yang mencapai -4.5%.

Namun, laporan New Home Sales dalam periode yang sama justru memburuk. Data menunjukkan penurunan penjualan sampai -5.6%, padahal konsensus hanya memperkirakan penurunan sebesar -4.5%.

 

Peluang Pemangkasan Suku Bunga Tetap Tinggi

Kedua data perumahan Amerika Serikat tersebut tak bisa mengubah spekulasi pasar terkait pemangkasan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat.

Data CME menunjukkan peluang 23% untuk pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan Maret 2024, dan 50% untuk pemangkasan pada bulan Mei.

Menurut Helen Given dari Monex USA, kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih awal dibandingkan dengan ECB dan BoE telah "bergabung untuk menekan nilai Dolar saat ini".

Given juga mengatakan bahwa Greenback mungkin bisa pulih pada akhir November apabila data GDP (Gross Domestic Product) AS kuartal ketiga yang dirilis lusa (29/November) menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan.

Meskipun demikian, ada segelintir pakar ekonomi yang memprediksikan GDP AS akan turun tajam secara tiba-tiba.

 

Bagaimana dengan Mata Uang Mayor Lain?

Saat ini, sejumlah mata uang dari negara-negara mayor masih naik-turun dalam rentang tertentu akibat tipisnya likuiditas saat perayaan Thanksgiving.

Para investor juga sedang menunggu sederet event ekonomi selanjutnya yang akan berdampak besar di pasar forex. Dalam minggu ini, ada sejumlah rilis data penting yang mencakup:

  • Data Sentimen Konsumen AS (Selasa)
  • Pengumuman suku bunga RBNZ/Reserve Bank of New Zealand (Rabu)
  • Data inflasi CPI Jerman (Rabu)
  • Laporan PMI China (Kamis)
  • Data inflasi CPI Zona Euro (Kamis)
  • Indeks Harga PCE AS (Kamis)
  • Laporan PMI Manufaktur ISM AS (Jumat)
  • Pidato Ketua The Fed Jerome Powell (Jumat)

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental

EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal

GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru