AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Dolar Australia Menguji Fibo 61.8%

Bisnis Berjangka 20 Jan 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #dolar   #dolar-australia
Setelah rilis serangkaian data ekonomi China, pergerakan mata uang Australia, sebagai mitra dagangnya, mengalami sedikit rebound hingga level 0.81820, setelah sebelumnya sempat menguji level 61.8%. Namun, rebound tersebut masih terbatas pada level 0.82120, level resistance intraday, sebelum rebound beranjak semakin tinggi.

Prospek perekonomian dunia masih terlihat suram sehingga memicu bank-bank sentral dunia untuk mengambil tindakan untuk menyelamatkan perekonomian negaranya. IMF menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3% pada tahun 2015, turun dari proyeksi di bulan Juni sebelumnya 3.4%. Hal ini dilakukan IMF di tengah perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan penurunan harga minyak dunia yang tidak dapat diimbangi oleh data-data ekonomi Eropa, Jepang ataupun China. Data indeks PMI untuk sektor manufaktur di AS, Eropa, dan China akan menjadi sorotan pasar untuk melihat perbedaan kondisi ekonomi di nega-negara tersebut.

Di sesi Asia tadi pagi, banyak data ekonomi China yang dirilis, antara lain : data GDP q/y sebesar 7.3%, tidak mengalami perubahan dari data sebelumnya. Fixed Asset Invesment ytd/y dirilis sesuai prediksi para ekonom yaitu sebesar 15.7%. dan data Industrial Production y/y dirilis 7.9%, lebih tinggi dari prediksi para ekonom 7.4%. Sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi China kemungkinan akan mendingin lebih lanjut di tahun ini, tertahan oleh pinjaman yang melambat, kemerosotan perumahan dan permintaan global yang melemah.

Setelah rilis serangkaian data ekonomi China, pergerakan mata uang Australia, sebagai mitra dagangnya, mengalami sedikit rebound hingga level 0.81820, setelah sebelumnya sempat menguji level 61.8%. Namun, rebound tersebut masih terbatas pada level 0.82120, level resistance intraday, sebelum rebound beranjak semakin tinggi. Sebaliknya, penembusan di bawah Fibo 61.8% akan mendorong Aussie untuk melemah kembali higga level 0.81100 – 0.80600.

aud_usd_20_janklik gambar untuk memperbesar

Terkait Lainnya
 
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru