AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Belajar Trading Tatap Muka, Apakah Efektif?

Hana Raisa 27 Mar 2023
Dibaca Normal 8 Menit
forex > belajar >   #belajar-trading   #trading
Dibandingkan belajar secara otodidak, belajar trading tatap muka dapat memberikan hasil yang lebih baik. Mengapa demikian?

DI

Trading forex adalah dunia yang kompleks. Artinya, Anda perlu banyak bekal sebelum memasuki dunia tersebut. Banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi seorang trader. Bahkan, trader profesional pun masih terus belajar. Dalam hal ini, ada banyak metode belajar yang bisa Anda terapkan. Salah satunya adalah mempertimbangkan belajar trading tatap muka. 

Belajar trading otodidak memang sangat memungkinkan di era modern seperti saat ini. Anda bisa membaca banyak buku forex, mengakses e-book di internet, menonton tutorial trading di YouTube, menonton film, dan sebagainya. Namun, belajar trading tatap muka tentu bisa memberikan manfaat yang jauh lebih banyak. Apa saja manfaatnya?

Belajar trading tatap muka

Manfaat Belajar Trading Tatap Muka

Belajar trading secara tatap muka bisa dilakukan dengan ikut kursus trading atau bertemu langsung dengan seorang mentor. Banyak hal yang bisa diperoleh dari belajar trading tatap muka. 

Pertama, adanya fasilitas tempat pelatihan atau workshop trading forex dengan mentor atau keynote speaker profesional. Fasilitas ini tentu akan memudahkan Anda untuk berinteraksi langsung dengan para ahli di bidangnya. Anda tidak akan merasakan manfaat ini jika hanya belajar otodidak. Salah satu trader profesional kelas dunia, Karen Foo, sangat gemar menghadiri workshop semacam ini karena ia bisa mengambil banyak ilmu yang berharga.

Kedua, Anda bisa mendapatkan tools atau perlengkapan trading yang lengkap dan tepat. Lazimnya, pada belajar trading tatap muka semua tools yang dibutuhkan, mulai dari komputer, software trading, hingga buku panduan, dapat Anda dapatkan dalam paket komplet. Hal ini akan membantu Anda untuk mengenal dan beradaptasi dengan tools trading yang ada. Dengan begitu, Anda bisa mempraktikkannya dengan lebih mantap dan terampil.

Baca juga: Buku Terbaik Untuk Belajar Trading Forex Mulai Dari Nol

 

Kenapa Harus Belajar Trading Tatap Muka?

Selain kedua manfaat di atas, ada banyak alasan yang membuat Anda patut mempertimbangkan belajar trading tatap muka. Seperti pepatah, "belajar adalah proses seumur hidup", belajar trading tatap muka tidak hanya untuk trader pemula saja. Trader profesional pun masih perlu belajar demi bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan memperluas wawasannya. Selain itu, trader profesional yang masih terus belajar juga cenderung tidak pelit ilmu. Mereka belajar agar bisa menyebarkan ilmu untuk para trader pemula.

Nial Fuller, salah satu trader profesional penggagas "Strategi Price Action", pernah mengungkapnya empat alasan utama Anda harus belajar trading forex secara tatap muka, antara lain:

 

1. Dijelaskan Secara Langsung Tentang Teknikal dan Fundamental Forex

Dengan belajar trading tatap muka, para mentor berpengalaman akan menjelaskan tentang analisa teknikal dan fundamental forex secara langsung di hadapan Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menyerap ilmunya. Mulai dari meresapi isu-isu fundamental forex yang mampu mempengaruhi pasar, hingga menerapkan analisis teknikal untuk mengidentifikasi tren pasar dengan cermat.

Jika Anda paham dan mampu menerapkan analisis teknikal dan fundamental forex, Anda pun akan lebih mudah menentukan strategi tepat untuk trading. Selain itu, Anda bisa bertanya langsung pada mentor jika ada sesuatu yang kurang jelas.

Baca juga: Trik Menggabungkan Analisa Teknikal Dan Fundamental

 

2. Bereksperimen Sambil Dipandu Oleh Ahlinya

Alasan berikutnya Anda perlu belajar trading tatap muka adalah bisa bereksperimen sambil dipandu mentor secara langsung. Anda bisa mencoba semua strategi trading yang digunakan. Mentor akan mendampingi Anda untuk menjelaskan semua hal tentang trading dan memandu Anda step by step. Mulai dari cara melakukan entry yang tepat, memasang stop loss dan take profit, membaca trendline, memahami seluk-beluk candlestick, dll.

Belajar trading dengan cara seperti ini tentu terasa menyenangkan dan no pressure. Anda tak perlu takut salah langkah karena ada mentor yang mendampingi Anda secara langsung. Berbeda jika Anda belajar otodidak secara online, bukan? Anda harus melakukan semuanya seorang diri. Meskipun Anda belajar lewat kursus online, tetap saja tak ada mentor di samping Anda secara fisik yang bisa segera membantu begitu Anda kesulitan di tengah jalan.

 

3. Mampu Mengatasi Permasalahan Trading dengan Cepat

Berikutnya, belajar trading tatap muka bisa membantu Anda mengatasi permasalahan trading dengan cepat. Bagi trader pemula, mengatasi permasalahan trading merupakan hal yang cukup sulit. Jika belajar secara tatap muka, Anda bisa diajari langsung untuk mendiagnosis permasalahan yang ada, kemudian cara mengatasinya. Anda tak bisa mendapatkan kesempatan ini jika hanya belajar trading secara otodidak.

Mentor trading pada umumnya adalah trader-trader profesional yang sudah berpengalaman. Jadi, mereka dapat membantu Anda dalam mendeteksi permasalahan trading secara cepat dan akurat. Biasanya, mentor trading juga bisa memberikan saran dan masukan kepada Anda untuk mengembangkan karir trading di masa depan.

Baca juga: Belajar Dari Pengalaman Loss Trader Sukses

 

4. Menambah Koneksi

Satu alasan terakhir mengapa Anda harus mempertimbangkan belajar trading tatap muka adalah kesempatan untuk menambah koneksi. Trading forex memang dilakukan secara individu, tetapi tak ada salahnya jika Anda punya banyak rekan dalam bidang yang sama.

Kursus trading pada umumnya dilakukan di sebuah ruang kelas atau aula. Dari situ, Anda bisa bertemu banyak peserta dengan latar belakang yang beragam. Manfaatkan kesempatan ini untuk menambah koneksi sebanyak-banyaknya dan bergabung dalam komunitas trader forex. 

Semakin banyak teman diskusi, semakin dalam pula wawasan yang Anda miliki. Anda bisa mengambil banyak ilmu berharga yang tidak Anda ketahui sebelumnya dari mereka. Jika ada seseorang yang sangat cocok dan sefrekuensi, Anda bisa pertimbangkan dia untuk menjadi partner trading.

 

Tips Belajar Trading Tatap Muka

Belajar trading tatap muka memang dapat menghadirkan banyak keuntungan, khususnya untuk trader pemula. Namun agar bisa mendapatkan ilmu yang maksimal, Anda bisa mempertimbangkan beberap tips penting berikut ini.

 

1. Pilih Mentor Trading Berpengalaman

Sebelum memutuskan untuk daftar di sebuah kursus, akan lebih baik jika Anda cari tahu dulu latar belakang mentornya. Sebaiknya, pilihlah mentor dengan pengalaman trading forex kurang lebih 10 tahun. Mengapa? Seorang trader dengan jam terbang tinggi, pasti sudah menelan pahit manisnya kehidupan dunia trading. Mereka tidak akan menceritakan hal-hal manis saja. Mentor yang sudah merasakan suka duka trading pasti akan memberi tahu Anda pahitnya juga. 

Dengan begitu, Anda bisa belajar dari pengalaman trading mereka. Mulai dari cara mereka mengantisipasi hal-hal buruk yang pernah menimpa, mengatasi masalah, mengontrol emosi, dll. Jadikan petuah-petuah mereka sebagai sumber inspirasi sekaligus motivasi.

Baca juga: 6 Kesalahan Trading Yang Fatal

 

2. Aktif dan Kritis di Kelas

Tips kedua, upayakan agar Anda selalu aktif dan kritis di kelas. Misalnya, sering mengutarakan pendapat, tidak malu bertanya, hingga aktif berdiskusi. Tanyakan banyak hal tentang trading pada mentor Anda. 

Anda berhak untuk mendapatkan informasi penting tentang strategi trading ataupun lainnya dari mentor. Namun, jangan sampai Anda menanyakan hal-hal yang sudah jelas sehingga memberi kesan bahwa Anda sedang cari muka.

 

3. Jangan Pernah Menyalahkan Mentor Trading

Tips terakhir ini sangat penting untuk diingat olah trader pemula yang baru belajar. Trading forex bukanlah sesuatu hal yang pasti seperti ilmu matematika. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan trading. Mulai dari latihan, pengetahuan, pengalaman, kepekaan, perubahan pasar, dan masih banyak lagi.

Baca juga: 6 Faktor Penentu Sukses Trading Forex

Buktinya, para trader profesional yang sudah memperoleh pendidikan terbaik pun masih bisa gagal dalam trading. Hal ini menunjukkan bahwa trading forex tidak hanya tentang profit saja, tetapi juga risiko di baliknya; sesuai dengan prinsip "High Risk, High Return".

Jadi, jika Anda mengalami kegagalan, bukan berarti mentor Anda salah mendidik. Bisa saja Anda sendiri yang kurang latihan, kurang memperhatikan, dan mengabaikan nasihat-nasihat mentor. Tidak ada mentor trading yang secara sengaja menjerumuskan murid-muridnya. Jadi, alih-alih menyalahkan mentor, cobalah untuk mengevaluasi diri terlebih dahulu ketika Anda gagal. 

 

Akhir Kata

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar forex tatap muka memang memiliki banyak manfaat. Jika dibandingkan dengan belajar otodidak, belajar trading secara langsung pada ahlinya akan membuat proses belajar trading jadi lebih mudah dan praktis. Jadi, jika Anda mempunya waktu dan dana lebih untuk ikut kursus trading, mengapa tidak?

 

Belajar trading tatap muka juga menjadi kesempatan emas bagi Anda untuk bertemu orang-orang hebat di bidangnya. Indonesia pun punya banyak trader sukses yang tak kalah dengan Warren Buffet, George Soros, maupun Michael Steinhardt. Ketahui selengkapnya di 5 trader Indonesia yang meraih profit luar biasa ini!

Terkait Lainnya
 
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Ansor |  19 Jan 2012

bagaimana cara menghitung rekomendasi yg anda berikan tiap hari soalnya rada akurat

Lihat Reply [2]

Ok Bung Ansor,, dalam penghitungan analisa harian bisa di deteksi dengan mengetahui AM = Avarage market terlebih dahulu . dengan Rumusan High + Low ; 2 = Avarage market.

Jika harga ada dibawah Average Market bberrti ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan Naik.

Untuk selanjutnya Bung Ansor bisa membuat rata rata atau rumusan mata uang tersebut berapa pips dia bergerak dalam 1 hari. jika menurut Bung Ansor mata uang EUR/USD bergerak dalam satu harinya 175 pips, maka Bung ansor bisa mem-petakan berapa pips dia akan bergerak lagi. Jika dia sudah bergerak 100 pips sewaktu Bung Ansor mrmbuka meta trader, maka EUR/USD bisa bergerak 75 pips lagi. ( 175-100 ). Untuk mengetahui berapa pips dia sudah bergerak, adalah dengan cara pengurangan High - Low.

Untuk selanjutnya harga bisa di deteksi arahnya kemana diperkirakan dia akan pergi. bisa dengan Stochhastich osilator 14,3,3 atau Bung ansor bisa mendeteksi dengan setingan di H1, H4 dan D1 silahkan di coba coba. thanks

Basir   19 Jan 2012

Untuk Ansor,

Apa yang Anda maksudkan dengan “bagaimana cara menghitung rekomendasi”? Bisa Anda jelaskan lebih detail lagi?

Argo Gold Spotter   22 May 2019
 Ayub |  20 Mar 2012

Apa sih teknik trading scalping yg bagus dan simpel

Lihat Reply [91]

Itulah pasar, seharunya menguat tetapi  malah sebaliknya. Diluar sana banyak pelaku pasar. yang memiliki karakter yang berbeda. Yang ini BUY yang Ini SELL tekanan yang kuat maka disanalah yang mendapat keuntungan. Penawaran dan permintan tetap berlaku.

Scalping itu bisa diartikan Kutu loncat. kalau dalam Dunia perdagangan mirip pedagang asongan yang melakukan BUY dan SELL dengan cepat walaupun hanya mengambil keuntungan kecil. Scalping Itu BUY dan SELL jika sudah terlihat profit 1,2 pips di close.

thanks

Basir   6 Jul 2012

@ Ardo:

- … ECB memangkas suku bunga, tp knapa kok EURO malah anjlok?

Dengan dipangkasnya suku bunga, maka imbal hasil bagi mataa uang Euro akan lebih kecil, sehingga investor melepas (menjual) mata uang Euro.

Jika suku bunga naik, maka mata uang negara tersebut akan menguat karena permintaan akan mata uang tsb meningkat akibat imbal hasilnya yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika suku bunga turun, maka mata uang negara tersebut akan melemah karena permintaan akan mata uang tsb berkurang akibat imbal hasil yang lebih rendah.
Dalam hal ini jika ECB memangkas suku bunga, tentu saja Euro akan melemah.

- … apa itu scalping.

Scalping bisa diartikan membuka dan menutup sebuah atau beberapa posisi dalam waktu yang sangat singkat. Lamanya waktu yang singkat ini relatif, bisa hitungan detik hingga menit.

Biasanya scalper trading dengan time frame antara 1 menit hingga 15 menit, serta menahan posisinya dalam hitungan menit sebelum ditutup. Tujuannya untuk mendapatkan profit dalam waktu singkat secara berulang-ulang, sehingga akumulasi profitnya bisa besar.

M Singgih   1 May 2019

Bagaimanpun teknik Scalping  itu butuh kesabaran. penggunaan Teknik perlu waktu untuk kita bisa memahaminya. Biasanya Para scaper memilih waktu saat pasar lagi sideways .

Contohnya

Pair GBPUSD TF M 15 maximal tradetime 22 to 01:00 Non news
Pair USDCHF TF M5 maximal tradetime 22 to 02:00 non news
Pair USDCAD TF M5 maximal Tradetime 22 to 02:00 Non news
Pair EURJPY TF M15 maximal tradetime 22 to 01:00 Non news
Pair EURGP TF M5 Tradetime 22 to 04:00 Non news
Pair EURCHF TF M5 Tradetime 22 to 04:00 Non news

anda bisa saja memilh mata uang yang menurut anda baik.
Indikator pendukung banyak. para scalper sendiri punya jurus masing masing. Saran saya sesuaikan dengan karakter anda.

open 2 posisi bagaimana ? apa BUY dan SELL atau BUY dan BUY  atau SELL dan SELL .

BUY SELL = hedging
SELL SELL / BUY BUY = Averaging.

hedging resikonya tetap minus. kalau averaging kalau harga tak searah tetap bisa minus.

tidaklah ribet sebetulnya scalper ini jika sudah memahaminya.

sara kami terus berlatih saja. hindara News news High . Trade lot lot kecil. dengan berjalannya waktu anda akan bisa dancing with market. kemana saja aharga pergi andabisa tetap profit.

pertimbangkan juga jika saat anda open buy sell lalu listrik mati, ini bisa menjadi masalah. kecuali memakai SL.

Thanks

Basir   2 Jul 2012

@ Octavianus:

Yang sering digunakan adalah kombinasi antara indikator trend dan momentum. Indikator trend yang biasa digunakan adalah moving averages (SMA atau EMA), sedangkan indikator biasanya menggunakan indikator oscillator, yang sering adalah RSI, stochastic dan juga CCI.

Caranya: setelah tahu arah trend, cari momen yang tepat untuk entry menggunakan indikator oscillator.

M Singgih   21 May 2019

Scalper adalah istilah bagi trader yang cenderung mengumpulkan sejumlah kecil profit (skala 5 – 10 Pips) dengan menggunakan strategi open & close posisi secara cepat dan berulang-ulang setiap harinya, atau biasa juga disebut dengan strategi/teknik scalping. Berbeda dengan seorang day trader yang mungkin hanya membuat dua sampai empat kali open posisi setiap harinya, seorang scalper biasanya melakukan open posisi hingga puluhan kali setiap harinya demi pencapaian target profit yang telah ditentukan.

Scalping tidaklah bisa dilakukan oleh sembarang trader. Seorang scalper butuh untuk terus duduk di depan komputer dan mereka harus dapat “menikmati” tekanan yang diakibatkan oleh pergerakan chart. Seorang scalper butuh untuk berkonsentrasi dalam mengamati sekecil apapun pergerakan chart. Dibutuhkan mental kuat & reaksi yang cepat agar mampu membuka dan menutup posisi ketika trade yang dilakukan bergerak sesuai keinginan ataupun berlawanan.

Trik dan hal Hal yang perlu dipersiapkan bagi para bonek scalping diantaranya :

1. Pilih Broker Yang secara Full  Memperbolehkan untuk Scalping.Ada broker yang membatasi bahkan melarang penggunaan teknik ini. anda bisa pilih dan lihat di sini

2. Kecepatan Eksekusi Trading Platform. Karena kecepatan dalam eksekusi ini nantinya akan menentukan apakah posisi anda masuk atau tidak (re-quote). Untuk itu anda perlu melakukan test melalui demo account terlebih dahulu bila anda belum familiar dengan broker tersebut.

3. Pilih mata uang dengan spread kecil. memilih mata uang yang berspread kecil akan ikut membantu anda melakukan eksekusi profit. hindari broker yang menerapkan komisi

4. memilih broker yang menggunakan harga 5 digit. walau tidak harus, tapi cukup bisa di pertimbangkan karena akan membantuk eksekusi profit anda

5. Koneksi Internet yang cukup. Dalam usaha melakuan trade yang berulang-ulang, maka anda harus memastikan bahwa kondisi internet anda kuat dan stabil. Ketika internet anda mengalami gangguan, anda juga harus tahu apa yang harus anda lakukan untuk memperbaikinya.

6. Aliran listrik yang mendukung. bagaimana jika tiba tiba listrik mati ketikan anda open dan belum di close ?  hal ini perlu dipertimbangkan juga. Apa perlu memakai power suplay ? apa perlu Stop Loss ? silahkan di persiapkan

7. Gunakan 2-3 chart  .Menggunakan chart pada time frame 15/ 30 menit untuk memperkirakan pergerakan trend dan menggunakan time frame 5 menit untuk melakukan open atau close posisi.

8. Pilih waktu yang tepat. Pasar asia cocok untuk para scalper. tapiada juga scalper yang  mengincar waktu untuk scalping yaitu menjelang dibukanya market Eropa ( sekitar pukul 12:00 s/d 15:00 WIB ) dan Amerika ( sekitar pukul 20:00 s/d 22:00 WIB ). Pada jam-jam tersebut volume trading yang terjadi di forex market cukuplah besar. dan yang menjadi catatan setiap pergantian pasar sering terjadi pergerakan harga yang cukup ekstrim juga.

9. hindari rilis data high Impact kecuali jika anda ingin memasang teknik sistem perangkap dengan mengambil 5-7 pips.

sementara Teknik Scalping Terbaik yang banyak di jumpai  jumpai saat ini adalah dengan menggunakan minimal 3 indikator, bahkan ada yang menggunakan hingga 7-10 indikator

Teknik Scalping bisa menjadi sesuatu strategi trading yang menyenangkan, namun juga bisa membuat stress dan kelelahan. Buatlah target profit harian yang harus anda capai, jangan terjebak untuk trading berlebihan. Saat trading Anda mengalami loss saat menggunakan teknik scalping, janganlah sekali-sekali berpikiran untuk membalas dendam kerugian yang anda alami saat itu juga. Masih ada hari esok dimana anda bisa trading kembali menggunakan teknik scalping.

Secara perlahan mungkin anda akan menemukan apakah anda cocok sebagai seorang day trader ataupun swing trader sebagai akibat dari kepercayaan diri dan segala pengalaman yang anda dapatkan selama menggunakan teknik scalping.

Thakns

Basir   20 Mar 2012

Disesuaikan saja. Tiap sistem yang digunakan tetap memiliki resiko tersendiri. Anda bisa pelajari pada ulasan berikut:

Thanks.

Basir   1 Aug 2013

@ Rahmat h:
- Dari long term trading berubah ke scalping: harus berlatih dulu di account demo karena tingkat kesulitannya berbeda. Perlu diketahui bahwa scalping biasanya hanya mengandalkan analisa teknikal, begitu ada kesempatan langsung entry dan cepat exit. Hindari entry saat ada rilis data fundamental penting karena volatilitas pasar saat itu bisa sangat tinggi sehingga bisa membahayakan posisi trading Anda. Sesuaikan dulu dengan keadaan pergerakan harga di time frame rendah sampai terbiasa dan nyaman.
- Jika dari trading di account demo ternyata Anda kurang cocok dengan scalping sebaiknya jangan dipaksakan, kembali ke gaya trading Anda semula.
- Sebaiknya tidak menggunakan acuan level-level support dan resistance yang diturunkan dari pivot point karena dihitung secara matematis, jadi kurang akurat. Level support dan resistance yang paling akurat adalah yang dari pengamatan, kemudian yang dari Fibonacci retracement atau expansion.
- Metode entry tidak harus bouncing seperti yang Anda lakukan, tetapi bisa juga breakout, jadi sell kalau harga menembus support dan buy kalau tembus resistance. Untuk itu bisa disesuaikan dengan price action yang terbentuk pada level-level tersebut.

M Singgih   20 Aug 2015

@ Musliaty Mahmud:
Tidak ada aturan yang harus di-closed dalam waktu tertentu. Ketika Anda entry tentunya sudah dilengkapi dengan level stop loss dan take profit, jadi tidak perlu diintervensi. Jika Anda tidak biasa menentukan level stop loss dan take profit maka mulai sekarang rencanakan dan biasakan selalu entry lengkap dengan level stop loss dan take profit. Ratio antara stop loss dan take profit atau risk/reward ratio hendaknya lebih besar dari 1:1 agar hasil trading Anda dalam jangka panjang profitable.

M Singgih   4 Aug 2015

Untuk Cl...

Sekedar Gambaran

Scalping forex merupakan istilah yang sudah populer di kalangan trader. Teknik ini dikenal dengan membuka dan menutup sebuah atau beberapa posisi trading dalam tenggang waktu yang sangat singkat, terkenal juga dengan istilah "terlihat untung langsung sikat".  Ada sebuah anggapan bahwa metode Scalping ini dianggap aman sehingga tekhnik ini sangat familiar bagi pelaku pasar.

Teorinya, para scalper bermain pada time frame rendah dan menahan posisinya hanya dalam waktu yang sangat singkat dibanding trader non-scalper. Dengan demikian maka pengamatan pada kondisi pasar keseluruhan jadi sangat terbatas, dan resiko yang timbul akibat pergerakan harga pasar lebih kecil.Namun demikian, metode scalping tidak selalu menguntungkan, walau juga tidak selalu merugikan. Hal ini kembali kepada karakter dari trader itu sendiri.

Profit yang dihasilkan dari setiap posisi trading biasanya kecil, tetapi bila dijumlahkan untuk seluruh posisi trading yang telah closed, jumlah profitnya bisa cukup besar juga. Para scalper selalu menghindar dari mengambil resiko besar, mereka pantang trading dengan sekali gebrak menghasilkan profit besar melainkan trading dengan frekuensi tinggi dan profit kecil, tetapi aman. Dengan demikian seorang scalper membutuhkan kesabaran, dan harus rajin dalam meniti pergerakan harga pasar agar diperoleh profit sesering mungkin. Bagi mereka yang mempunyai karakter analis yang serius dengan mengharap hasil yang selalu spektakuler dalam tradingnya akan kecewa dan frustasi bila menerapkan cara ini.

Para Scalper sangat dituntut dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi, memonitor harga dan pengambilan keputusan sangat cepat. Juga memerlukan pemahaman yang baik tentang trading dilengkapi dengan kemampuan analisis.

Thanks.

Basir   7 Aug 2015

Scalper trading dengan frekuensi tinggi dan profit kecil, tetapi aman.
Apa benar scalping itu aman?
Kenapa di luar sana justru banyak yang mengatakan cara trading scalping justru tidak aman?

Wage   7 Aug 2015

Untuk Wage...

Scalping bagian dari trading system, ibarat sebuah univertas maka Scalping merupakan jurusan yang ada/diminati para trader.  Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian Broker yang melarang penggunaan teknik ini. Ada kemungkinan hal ini bisa merugikan broker tersebut.

Ada pula tekhnik m singgihgale, Averiging, dan hedging.  Ada/ diminta oleh trader, disamping itu ada pula sebagian broker yang melarang penggunaakn teknik ini.

Bisa jadi oleh para scalper tehnik ini merupakan cara untuk melipat gandakan keuntungan. Demikianpun dengan tukang martil, m singgihgale merupakan sistem yang cocok baginya untuk meraup keuntungan” dan seterusnya.

Ada waktu-waktu tertentu dimana para "scalper” masuk pasar, dan ada pantangan bagi para scalper untuk tidak masuk pada jam-jam tertentu.

Penggunaan sistem apapun, Money Management menjadi bagian yang tidak bisa di sepelekan. Semua kembali kepada gaya dan style trader itu sendiri. Dalam dunia usaha untung rugi sudah biasa. Dan Trading forex merupakan trading "High Risk". Tidak semua cocok untuk terlibat dalam medan ini.

Thanks

Basir   7 Aug 2015

Untuk Happy Sukmawan..

Sebetulnya pembukaan pasar = penutupan pasar, dan penutupan pasar = pembukaan pasar. Saat pergantian pasar memang sulit diprediksi. Sering terjadi pergerakan yang sangat kencang bisa bergerak 10 - 30 pips.

Scalping kurang cocok di sesi-sesi yang banyak berita. Scalping cocok di sesi yang sepi berita atau sideways. Untuk EUR/USD, bisa scalping  dari jam 05.00 - 12.00. Setelah jam tersebut biasanya banyak beritas dari kawasan Zona Eropa. Atau dari jam 00.00 sampai penutupan pasar. Namun di waktu ini masih ada berita dari US.

Untuk sesi London, kurang cocok menerapkan scalping, karena bisa tergusur atau terus kena SL. Anda bisa menerapkan London Rush. Sistem London Forex Rush berdasarkan pada sistem trading yang powerfull berasal dari stock market. Intraday stock trader telah mengembangkan sistem yang bernama Open Range Breakout Strategy setelah puluhan tahun yang lalu, dan sampai sekarang sistem ini masih digunakan. Itu dikarenakan strategi ini mudah dimengerti, sangat simpel untuk diterapkan, dan yang paling penting profitable.

Strategi Open Range Breakout memberikan prediksi trend harian dengan menganalisis arah pergerakan dari harga. Sistem ini juga digunakan ketika waktu sesi London karena biasanya di sesi ini harga akan meningkat atau menurun dengan cepat dengan volatilitas tinggi, jadi sangat cocok untuk trading breakout.

Anda bisa mencoba atau mengasahnya terlebih dahulu di akun demo.


Thanks

Basir   14 Dec 2015

@ Ariani:
Saya asumsikan Anda trading pada platform Metatrader 4.
1. Cobalah Anda setting ‘Enable maximum deviation from quoted price’ pada order box dengan Maximum deviation = 0 pips seperti pada gambar dibawah.
2. Tampilkan pop-up price pasangan mata uang yang Anda tradingkan untuk mempermudah pengamatan dengan cara masuk ke view - market watch, dan klik kanan pada market watch, pilih ‘Popup Prices’, pilih pasangan mata uang yang Anda tradingkan.



Pada contoh diatas kalau Anda order sell EUR/USD maka lihat pada harga ‘Ask’ (buy) untuk SL dan TP-nya, dan kalau Anda order buy maka lihat harga ‘Bid’ untuk SL dan TP-nya. Yang ditampilkan pada chart adalah harga ‘Bid’.
Jika ternyata tidak sesuai dengan yang ditampilkan dan merugikan maka Anda bisa complain ke broker dengan disertai bukti (screen shoot)-nya. Saran saya kalau ingin scalping cari broker yang memang memperbolehkan scalping.

Mengenai leverage, jika dana Anda USD 100 sebaiknya memilih leverage yang tinggi misalnya 1:500 agar marginnya bisa kecil, dan sebaiknya trading di akun micro (cent) dengan size minimal 0.01 lot dimana untuk pasangan XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD dsb) nilai 1 pip = USD 0.1, sehingga ketahanan Anda = (USD 100 / USD 0.1) = 1000 pip belum termasuk margin. Kalau trading di akun mini dimana nilai 1 pip = USD 1 ketahanan Anda hanya 100 pip belum termasuk margin sehingga sangat riskan apa lagi bagi pemula.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   13 Jul 2016
terimakasih atas saranya MASTER, saya akan mencobanya...
Ariani   14 Jul 2016

Untuk Marwoto..

Scalping memang salah satu sistem trading. Ada broker yang memperbolehkan ada juga yang melarang. Scalping itu untung sedikit, sikat. Ada banyak trader yang sukses dengan cara ini disamping banyak yang rugi. Memang tiap trader memiliki cara yang berbeda dalam meraih keuntungan. Dengan keuntungan yang didapat, maka spread bisa tertutupi.

Thanks.

Basir   6 Sep 2016

@ Agung:
Kalau menurut saya tidak perlu, karena scalper biasanya entry dan exit di time frame yang sangat rendah (misal 5 menit) dengan kecepatan tinggi atau waktu menahan posisi yang sangat singkat. Jadi tidak perlu melihat arah trend atau entry berdasarkan arah trend, cukup mengamati price action dan dengan bantuan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).

Misal:



Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9.
Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0: buy, dibawah 50.0: sell.
Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle).
Jadi abaikan kondisi trend pada time frame yang lebih tinggi.

M Singgih   18 Nov 2016
Terima kasih pak,keren strateginya,Kalau seperti contoh gambar diatas pada 30 sep jam 05.20 itu bisa dianggap bullish engulfing sinyal buy gak?
Agung   18 Nov 2016

@ Agung:
Bullish engulfing candle adalah sinyal untuk buy, sebaliknya bearish engulfing adalah sinyal untuk sell.

Dalam hal chart NZD/USD diatas sinyal dari bullish engulfing tersebut cukup valid karena dikonfirmasi oleh:
1. Kurva ema 8 yang tepat memotong ema 21 dari bawah
2. Titik indikator parabolic SAR yang berada dibawah bar candlestick
3. Kurva indikator RSI yang berada diatas level 50.0.
Perhatikan juga keadaan sebelumnya dimana terjadi bearish engulfing candle dengan konfirmasi yang sebaliknya, dan itu adalah sinyal untuk sell.

M Singgih   21 Nov 2016
Maaf pak saya mau tanya, mana yg harus diprioritaskan antara indikator atau pola candlestick? Maksudnya apabila indikator utama sudah menunjukan sinyal dan sudah dikonfirmasi dengan indikator pendukung apakah pola candlestick tidak berpengaruh karena indikator sudah menandakan sinyal positif? Dalam hal ini tidak perlu menunggu pola candle yg menunjukan sinyal bearish/bullish.
Fahmi   14 Dec 2019

@ Fahmi:

Dalam hal ini prioritasnya adalah sinyal dari price action (yang ditunjukkan oleh candlestick).
Kalau sudah ada penunjukan sinyal dari price action, kemudian lihat indikator teknikal, apakah mengkonfirmasi atau tidak. Kalau belum terkonfirmasi, sebaiknya tunggu hingga indikator teknikal menunjukkan konfirmasi.
Sinyal dari price action yang sudah terkonfirmasi adalah sinyal entry yang valid.

M Singgih   20 Dec 2019

Untuk Damar..

Untung 1-2 pips dengan margin 100 pips, tampaknya terlalu royal.
Sama saja dengan Anda menargetkan untung Rp 1.000 tapi membuat resiko Rp 100.000. Wajarnya ambillah untung Rp.1000 dengan resiko sebesar Rp 1.000 - Rp. 2000. Jadi kalau target untung 1- 2 pips, ambillah resiko 10 - 20 pips.

Thanks

Basir   28 Nov 2016
Lalu untuk scalping berapa lot kah yang efisien untuk dana $1000 dng target 1-2 pip/OP...
Damar   29 Nov 2016

Untuk Damar..

Dengan dana $1000, Anda bisa Open beberapa kali. Dengan catatan open close, jangan open open. Lakukan Open, setelah terlihat profit kemudian lakukan close. Anda bisa open dengan lot 0.01. Hanya saja saran saya, jangan melihat untung sedikit diambil, tapi rugi besar dibiarkan.

Thanks.

Basir   1 Dec 2016
Gmana cra makenya. Tolong dong bantu
Dedi   1 Dec 2016

@ Damar:
Mungkin maksudnya dana Anda bisa menahan hingga 100 pip, kalau margin artinya jumlah jaminan ketika Anda membuka posisi, dan besarnya margin tergantung dari leverage.

Anda pasang target profit antara 1-2 pip bisa saja asalkan stops level pada spesifikasi kontrak dari pair yang Anda tradingkan adalah nol. Spesifikasi kontrak ditentukan oleh broker Anda dan tiap broker bisa berbeda.

Stops level adalah batasan minimal untuk level stop loss, take profit dan pending order.

Misalkan Anda trading EUR/USD, maka lihat spesifikasi kontrak EUR/USD dengan cara klik kanan pada EUR/USD yang di kolom market watch, dan lihat “Specification”. Akan muncul kotak spesifikasi kontrak sebagai berikut:



Pada spesifikasi kontrak EUR/USD diatas: Stops level = 10, artinya:
1. Level stop loss dan take profit minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order. Untuk level take profit, buy harus 10 pip diatas harga order dan untuk sell harus 10 pip dibawah harga order.
2. Jika Anda membuka pending order (buy stop, sell stop, buy limit atau sell limit), maka level harga yang Anda order harus 10 pip diatas atau dibawah level harga saat ini. Untuk buy limit dan sell stop harus 10 pip dibawah harga sekarang, dan untuk sell limit dan buy stop harus 10 pip diatas harga sekarang. Juga jarak stop loss dan take profit-nya minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order.
Setahu saya kebanyakan broker menentukan stops level diatas 5 pip, biasanya 10 pip.

Mengenai efisiensi, trading tanpa stop loss dengan target profit 1-2 pip dalam jangka panjangnya jelas tidak efisien. Dalam hal ini jika ketahanannya 100 pip (sudah termasuk margin) bisa diartikan stop loss Anda adalah 100 pip, dan jika Anda loss langsung kena margin call. Risk/reward ratio: 100:1 atau 1:0.01, atau 1:0.02 (untuk target 2 pip), yang dalam jangka panjangnya jelas akan merugi karena Anda hanya berani untung sedikit tetapi berani rugi banyak. Cobalah Anda simulasi di akun demo, untuk sekian kali trade hasil keseluruhan pasti rugi.

- Lalu untuk scalping berapa lot kah yang efisien untuk dana $1000 dng target 1-2 pip/OP...
Jawaban: tergantung dari resiko per trade yang Anda sepakati. Misal Anda tetapkan resiko per trade 2% dari balance, berarti = USD 1000 x 2% = USD 20.
Jika stop loss = 20 pip, maka kalau Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD dsb) maka nilai per pip-nya = USD 20 / 20 pip = USD 1 / pip, atau Anda trading dengan volume 0.1 lot (akun mini), dimana nilai per pip-nya = USD 1.
Jika stop loss = 100 pip, maka nilai per pip-nya = USD 20 / 100 pip = USD 0.2 / pip, atau Anda trading dengan volume 0.02 lot (akun micro), dimana nilai per pip-nya = USD 0.1.

Catatan: kalau ingin profit dalam jangka panjang, risk/reward ratio harus lebih besar dari 1:1, take profit 1-2 pip itu tidak realistis. Besarnya stop loss dan take profit harus disesuaikan dengan kondisi pergerakan harga pasar berdasarkan level-level support dan resistance, baik Anda trading dengan cara scalping, trading jangka pendek (harian) ataupun jangka panjang.

M Singgih   5 Dec 2016

Jadi cara scalpingnya bagaimana? Jawabannya tidak menjawab pertanyaanya.

John   19 May 2019

@ John:

- Jawabannya tidak menjawab pertanyaanya
Maaf, kalau boleh tahu, antara pertanyaan yang mana dan jawaban yang mana?
Terima kasih.

M Singgih   21 May 2019

Mohamad Arief Rahman,

Anda bisa gunakan teknik scalping dengan SL 5-10 pips. Kalau mematuhi aturan rasio risk/reward maka SL seharusnya lebih kecil dari 10 pips. Untuk menghindari risiko mudah terkena SL lebih baik pilih broker yang spread-nya ketat. Selain itu, sebaiknya stay di pair-pair mayor untuk menghindari spread besar dan volatilitas.

Thanks

Basir   28 Nov 2017

@ Momon: Rencana trading dan jurnal trading tidak tergantung dari time frame yang Anda gunakan. Untuk evaluasi kinerja trading yang telah Anda lakukan maka harus dibuat rencana dan jurnal trading agar Anda tahu kekurangan atau kesalaham mana yang harus diperbaiki.

Catatan:

Untuk time frame 1 menit (M1) sangat sulit untuk diprediksi arahnya karena banyaknya noise atau pergerakan harga yang false (salah), disamping pergerakan yang terlalu cepat. Untuk scalping minimal gunakan time frame 5 menit (M5) yang arah pergerakan harganya masih bisa diprediksi, itupun untuk jangka waktu yang sangat pendek, begitu profit cepat keluar.

M Singgih   7 Dec 2017

@ Irfan:

Biasanya trader yang bermain dengan cara scalping (scalper) menggunakan time frame antara 1 menit (M1) hingga 15 menit (M15). Tetapi kami sarankan agar tidak menggunakan M1 karena noise-nya banyak sehingga ada banyak false signal (kesalahan sinyal).
Kalau Anda menggunakan platform Metatrader, untuk scalping bisa trading di time frame 5 menit (M5) atau 15 menit (M15).

M Singgih   6 Sep 2018

@ Buhori:

Scalpingan di Windows / PC atau di Android / Smartphone strateginya sama saja. Memang Metatrader yang untuk Windows indikatornya lebih lengkap dibandingkan yang untuk Android, tetapi untuk scalpingan biasanya digunakan indikator yang umum, yang di Android juga ada.

Untuk scalping Anda cukup melihat arah trend pada time frame trading (biasanya time frame rendah semisal 5 menit / M5), selain itu amati juga price action yang terbentuk sebagai sinyal ataupun konfirmator ketika entry. Bisa menggunakan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).

Berikut ini contohnya:



Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.

Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle). Level target (take profit) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.

M Singgih   9 Nov 2018

@ Marwan Sudiro:

Biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15) dan 30 menit (M30).

 

M Singgih   31 Mar 2022

@Utami Chaerunnisa: Dua-duanya ampuh bergantung seperti apa detail sistem trading dari scalping dan swing tradingnya.

Banyak sekali variasi cara trading scalping dan swing trading baik tanpa indikator (price action) maupun menggunakan indikator.

Kiki R   19 Apr 2022

@Syamsir Jannah:

Kalau ditanya mengenai tipe trading mana yang paling menguntungkan maka jawabannya semua tipe bisa menguntungkan pak asalkan dijalankan dengan baik dan benar. Dalam artian disiplin menjalankan sistem trading yang telah diuji sebelumnya dengan menggunakan Money Management yang baik.

Tapi kalau melihat aset kripto sendiri menurut saya pribadi yang paling mudah dan aman mencetak keuntungan adalah Swing atau Position Trading. Bukannya Scalping ataupun Day Trading tidak bisa menghasilkan untung. Hanya saja Cost ataupun biaya yang akan ditanggung saat Scalping dan Day Trading tergolong jauh lebih besar jika dibandingkan Swing dan Position Trading. Terutama aset yang digunakan adalah kripto, dimana Spread dan komisi yang diterapkan jauh lebih besar dari aset-aset lainnya. Ini berarti keuntungan yang didapat dari hasil tersebut sudah harus masuk perhitungan dengan biaya-biaya tadi. Dan ini sangat sulit diwujudkan. Contohnya jika kita Scalping di tf M5 dengan menggunakan strategi trading Moving Average, saat kondisi Sideways akan banyak sekali False Signal yang berujung pada kerugian. Jika ditambahkan dengan biaya yang tadi disebutkan kerugian akan jadi sangat membengkak dan membekas pada Equity akun.

ma-false

Jika dibandingkan dengan Swing trading menggunakan H4 atau Daily misalnya dengan menggunakan strategi yang sama yaitu Breakout Moving Average. Meski tetap akan muncul False Signal, tetapi karena sifatnya yang membutuhkan waktu lama untuk harga terbentuk dan bergerak maka False Signal ini juga akan berkurang. Sehingga biaya-biaya yang disebutkan tadi akan berkurang dengan drastis.

Namun, sekali lagi ini bukan berarti Scalping dan Day Trade tidak bisa menghasilkan keuntungan ya. Hanya saja perhitungannya dan mencari strategi yang cocok akan sangat susah.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   28 Apr 2022

Malem Master, gmna ya caranya scalping yang bener? tapi gak ribet, indikatornya tu apa? saya pernah open 2 posisi, tp apkah cara ini efektif? mohon pencerahannya

Octavianus   2 Jul 2012
Scalper Singkat, gunakan TF 1 , TF5. Open pada menit pertama, closed dalam hitungan 1-5 menit.Apakah mutlak harus closed dalam hitungan 1-5 menit ? Bagaimana kalau masih loss ? apa harus closed juga meski loss ?
Musliaty Mahmud   2 Aug 2015
Saya menyukai metode scalping dengan analisa trend & support resisten pada tf 5. Biasanya saya menerapkannya pada jam pasar buka. Tapi saya kesulitan saat scalping pada saat pasar tutup, seperti EUR/USD jam 5 pagi sampai jam 3 sore WIB (pasar London dan New York tutup). Pergerakan harganya tidak bisa diprediksi. Adakah tips dan indikator agar lebih mudah menganalisa pergerakan harga saat pasar sedang tutup? Terima kasih.
Happy Sukmawan   11 Dec 2015

Master, saya kok bingung diberitakan bahwa ECB memangkas suku bunga, tp knapa kok EURO malah anjlok ? tolong saya di beri penjelasan yang detail tentang apa itu scalping. thx

Ardo   6 Jul 2012

siang master..gimana master kalau sistem trading saya rubah dari long ke scalping..di long yg ga tahan si flotingnya boss..sistem yang saya pakai sekarang range pivot suport dan resistance..open posisi sy sell kalao harga dah tembus R2/3 buy kalau harga tembus S2/3 catatan range harian dah 100%..dan saya pake TP & SL..di long sy pernah profit loss yg sangat besar..mohon saran dan pendapatnya master..nuwunnn.

Rahmat H   1 Aug 2013
apa kelebihan scalping dibanding trading lain? kenapa banyak trader yang scalping? apakah keuntungannya bsar?
Cl   6 Aug 2015
selamat malam master.....
saya mau tanya kenapa kalau saya sedang frofit dengan teknik scalping ketika harga sudah mennyentuh TP tapi tidak tereksekusi tapi kalau sebaliknya SL beluh kenapun langsung los?
serta leverage berapa yang mesti saya gunakan untuk trading karena saya masih pemula dan dana saya 100 dollar.
mohon jawaban dari master....
Ariani   7 Jul 2016
knp y scalping slalu bnyak disukain pdhl profitny ndak gede?? kn lbh bgs sekali trade lngsung panen profit besar drpd sering profit tp dapetnya sdikit-sdikit.
apa ndak rugi sm spread broker??
Marwoto   6 Sep 2016

lebih baik mana pak peluang untuk untungnya, scalping, day trade atau swing di kripto? mohon petunjuk untuk strategi yang cocok jg biar untungnya maksimal

Syamsir Jannah   28 Apr 2022

Strategi scalping vs swing trading mana yang lebih ampuh digunakan untuk major pair?

Utami Chaerunnisa   19 Apr 2022
Apakah bermain scalping dgn time frame 5 menit atau 1 menit perlu dibuat rencana trading dan dibuat dicatat jg jurnal tradingnya? Makasih
Momon   4 Dec 2017

Saat scalping,perlukah melihat trend di TF besar? karena sebagian ada yang bilang perlu,dan sebagian bilang tidak perlu, menurut Master mana yang benar?

Agung   16 Nov 2016

Min bisa tnjukkan gak cara scalping dapetin trget cuma 1-2 pip/hri saja.
Krna bagiku target sgitu sdh ckup jika pke ketahanan margin 100pip. Apkah itu efisien?

Damar   25 Nov 2016
minta teknik scalping untuk pengguna android min?
Buhori   7 Nov 2018

Timefrime yang sesuai untuk scalping? mohon info master. Trims

Marwan Sudiro   28 Mar 2022
mau tanya utk scalping tf menit depth brp yang cocok yaa?
klo utk tf H keatas udah paham..
trims

Irfan   5 Sep 2018
saya mau bertanya kalo saya op hanya mencari 10 pip perhari cocoknya sl nya berapa pak
Mohamad Arief Rahman   27 Nov 2017

Permisi, saya mau bertanya saya baca-baca hasil diskusi diatas, saya udah tau dan mungkin saja salah ya. Kalau scalping itu ambil keuntungan tipis-tipis entah di timeframe 5 menit hingga 4 jam ya. Nah caranya kan buka posisi lebih sering ya kayaknya. Untuk pair mata uang sendiri apakah campur-campur pada setiap kali trading atau hanya fokus pada 1 mata uang saja? 

Eggy   27 Dec 2022

@ Eggy:

- … Nah caranya kan buka posisi lebih sering ya kayaknya.

Ya, benar. Scalper biasanya sering membuka posisi dan secepatnya exit.

- … Untuk pair mata uang sendiri apakah campur-campur pada setiap kali trading atau hanya fokus pada 1 mata uang saja?

Biasanya scalper trading dalam beberapa pair (pasangan mata uang) sekaligus, dengan mengamati pair yang volatilitas pergerakan harganya sedang lumayan tinggi. Juga berdasarkan pengamatan ada tidaknya sinyal dari price action yang terbentuk.

M Singgih   27 Dec 2022

Permisi pak, untuk scalping sendiri di M5 lebih baik ambil untung berapa pips, dan teknik scalping sendiri butuh SL tidak. Saya ada coba di akun demo saya dan menyesuaikan dengan pembahasan di forum ini, nyatanya tanpa SL saya rasa saya lebih profit gitu sedangkan di trading secara umum ada yang memasang SL di teknik trading mereka. Jadi saya rasa agak riskan kalau ga pasang SL tapi disiisi lain kalau pake SL saya belum sempat profit udah ketutup dluan.

Fajar   4 Jan 2023

@ Fajar:

- Mengenai target profit (TP) tidak ada ketentuannya, biasanya kecil atau hanya beberapa pip saja.
- Biasanya scalper tidak memasang stop loss (SL). Begitu profit atau loss langsung keluar (exit).
Scalping biasanya dilakukan dengan cara hit and run, jadi begitu profit atau loss langsung exit.

 

M Singgih   4 Jan 2023

untuk scalping apakah lebih baik follow tren atau counter tren ya pak?

Muh Gozali   5 Jan 2023

@ Utami Chaerunnisa:

Itu tergantung dari keinginan trader. Biasanya disesuaikan dengan ketersediaan waktu trader karena scalping membutuhkan banyak waktu dan harus fokus ke posisi yang sedang dibuka.

Semua pair bisa ditradingkan dengan cara scalping atau swing, termasuk pair mayor yang volatilitas pergerakannya cenderung tinggi. Mengenai profitable atau tidaknya, sepenuhnya tergantung dari sistem trading yang digunakan. Jika sistem tradingnya profitable maka kemungkinan besar hasil trading secara keseluruhan juga akan profit.

M Singgih   5 Jan 2023

@Marwan Sudiro:

Setuju master Singgih.

Selain itu, ada juga yang scalping pakai tick chart. Tick chart itu bukan candlestick ya. Tick chart itu jenis grafik lain lagi yang nunjukin kondisi price action per jumlah trade tertentu. Biasanya tick chart itu indikator kustom, soalnya belum ada di metatrader.

Tapi kalau pemula sih ya, scalping pakai M10 atawa M15 dah pas...

Sofiyan   6 Jan 2023

Berdasarkan pemaparan yang bapak berikan, bisa dikatakan kalau scalping itu perlu berada di monitor setiap saat lah ya pak. Soalnya benar-benar harus perhatiin dengan benar ya pergerakan market dan loss/profit kita. Oh iya pak kira-kira target loss berapa ya biasa langsung di close ya pak? Apakah ada ketentuannya?

Fajar   6 Jan 2023

Iya gan secara sederhana, scalping emang perlu didepan monitor dan fokus mengawasi gerak pasar dan posisi trading yang telah dibuka. Terus memang ga perlu SL dan TP karena memang pantengin terus di layar dan saat profit dirasa cukup atau target pips terpenuhi, scalper langsung menutup posisi yang udah dibuka dan biasa prosesnya cukup cepat. 

Jordi   7 Jan 2023

@ Muh Gozali:

Bisa keduanya. Scalper biasanya tidak memperhatikan arah trend secara keseluruhan, tetapi mengamati price action yang terbentuk sebagai sinyal untuk entry. Sinyal dari price action bisa berupa sinyal bullish atau sinyal bearish

Ini karena scalper biasanya keluar masuk pasar dengan cepat (hit and run), jadi begitu ada sinyal langsung entry dan secepatnya exit, baik profit maupun loss.

M Singgih   7 Jan 2023

Salam, para suhu inbizia. Saya kebetulan mau mencoba Forex dan setelah saya baca-baca baik di artikel maupun di forum ternyata banyak banget gaya trading yang bisa saya jadikan patokan untuk memulai trading. Tetapi saya masih bingung mau mengambil gaya trading yang mana.

Begini, kondisi saya saat ini untuk trading rasanya terbatas sekali karena selain waktu, saya juga susah untuk mengakses PC karena saya bekerja full diluar ruangan. Terus sya jga sepertinya sangat kesusahan belajar teknikal teknikal trading. Sebaiknya gaya trading seperti apa yang harus sya jalankan?

Mukhlis   15 Jan 2023

@ Syamsir Jannah:

Dalam trading, semua instrument baik forex, saham, komoditi, futures maupun kripto mempunyai peluang untuk profit yang sama besar karena semua pergerakan harga bisa dianalisa baik secara teknikal maupun secara sentimen pasar.

Untuk trading jangka pendek (day trading) dan jangka menengah panjang (swing trading) peluang untuk profit tergantung dari sistem trading yang digunakan. Jika sistem trading yang digunakan telah diuji coba baik secara backtest maupun secara forward test di akun demo dan terbukti profitable, maka kemungkinan besar jika digunakan di akun riil akan profitable juga. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Kalau untuk scalping, karena bersifat hit and run, maka tergantung dari terlatihnya dalam membaca price action yang merupakan indikator sentimen pasar. Scalping tidak perlu sistem trading yang detail.
Mengenai scalping, silahkan baca: 5 Kunci Sukses Trading Scalping

M Singgih   18 Jan 2023

Jawaban untuk Mukhlis:

  • kondisi saya saat ini untuk trading rasanya terbatas sekali karena selain waktu, saya juga susah untuk mengakses PC karena saya bekerja full diluar ruangan. Terus sya jga sepertinya sangat kesusahan belajar teknikal teknikal trading. Sebaiknya gaya trading seperti apa yang harus sya jalankan?

Jika Anda memiliki waktu yang terbatas dan kesulitan dalam mengakses PC serta kesulitan dalam belajar analisis teknikal, gaya trading yang mungkin cocok untuk Anda adalah gaya trading menengah (swing trading) atau jangka panjang (positional trading).

Gaya trading ini cocok karena dalam sehari Anda tidak perlu berlama-lama melihat grafik dan posisi entry Anda pun tidak setiap hari ada.

Anda entry market kalau sinyal entry di TF besar valid.

Gaya trading swing trading dan positional trading menitikberatkan mengikuti arah tren jangka panjang.

Contohnya Anda bisa melihat arah di time frame Weekly. Misalnya time frame Weekly untuk pair EURUSD sedang turun.

Nah, di time frame Daily Anda tinggal menunggu sinyal entry sell seperti pola candlestick atau pola grafik.

Sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu gaya trading ini dan melakukan backtesting sebelum melakukan trading dengan dana yang sebenarnya.

Kiki R   18 Jan 2023

Oh iya pak untuk trading sendiri apakah bisa menggunakan mobile phone atau lebih posibble menggunakan PC ya pak. Soalnya saya sendiri memang merasakan kalau trading di PC memang lebih lengkap saja dan grafik lebih jelas disana, cuma misalkan saya mau keluar rumah, kan tidak mungkin saya membawa PC dan terkadang untuk Laptop juga kadang tidak memungkinkan. Apakah ada cara trading lebih mudah menggunakan smartphone? Dan fitur aplikasi trading di smartphone apakah sama lengkap dengan versi PC nya?

Denny   23 Jan 2023

follow tren aja, tapi tren yang difollow itu tren di TF yang lebih gede.

Caranya, cek tren di TF H1 atau H4. Kalau naik, ntar cari sinyal entry buy di TF 5M. Kalau H1/H4 turun, cari sinyal entry sell di TF 5M.

Ini ide aja. coba dulu di demo, kalau cocok ya pakailah. kalau nggak cocok, coba sesuaikan aja indikator dan TF nya.

Sofiyan   24 Jan 2023

Jawaban untuk Denny:

Anda dapat melakukan trading menggunakan perangkat mobile seperti smartphone atau tablet, namun, perlu diingat bahwa fitur dan fungsi aplikasi trading mobile mungkin tidak selengkap dengan versi PC-nya. Aplikasi trading mobile cenderung lebih sederhana dan terbatas dibandingkan dengan versi PC.

Saya pribadi menyarankan Anda melakukan analisis di PC dan menandai level-level penting pada smartphone Anda.

Jadi, saat keluar rumah, Anda tinggal memantau bagaimana pergerakan harga apakah sudah menunjukkan sinyal entry di level-level yang sudah Anda tandai atau belum.

Untuk saat ini, selain PC, alternatifnya Anda bisa menggunakan tablet untuk melakukan analisa diluar rumah  Tampilan layar di tablet lebih bagus dan lebih mudah melakukan analisa di tablet dibandingkan melalui smartphone.

Kiki R   26 Jan 2023

Eggy:

Mengenai Scalping yang mengambil keuntungan tipis-tipis itu betul sekali pak. Hal ini umumnya karena waktu penutupan yang singkat, namun bagi beberapa trader yang suka scalping saat sedang ada News High Impact banyak pula yang bisa mendapatkan keuntungan dari jumlah Pips yang besar dalam waktu singkat.

Mengenai sering atau tidaknya posisi dibuka sendiri itu bergantung pada jenis strategi dan sistem yang digunakan oleh Scalper itu sendiri. Beberapa sistem scalping memiliki algoritma yang sangat kompleks sehingga biasanya dalam 1 hari hanya ada 2-3 posisi yang dibuka bahkan kadang tidak sama sekali. Jadi kembali lagi pada strategi yang digunakan.

Sama halnya untuk jenis pair mata uang yang digunakan. Hal ini akan bergantung pada trader tersebut. Namun biasanya sepengalaman saya mata uangnya terbatas pada jenis-jenis tertentu saja. Biasanya mereka memilih mata uang dengan gerakan yang cepat dan panjang seperti emas dan pair-pair minor.

Nur Salim   26 Jan 2023

Nur Salim: Pak, saya kan lagi berlatih trading scalping di akun demo, dan emang saya sempatnya kan berlatih pada malam hari. Untuk pasangan EUR/USD di jam itu kenapa sering sekali terjadi peringatan seperti ini ya? 

Teknik Trading Scalping Yang Bagus Dan Simpel

Kalau misalnya ga saya konfirmasi, tiba-tiba muncuk pop up harga udah berubah. Dan emang ngeganggu banget soalnya mau konfirmasi terus. Ini cara ngatasinnya gimana ya? Terima kasih

Bambang   26 Jan 2023

Bambang:

Hal tersebut dikenal dengan istilah Requote pak. Dalam sebuah transaksi bapak membutuhkan level tertentu untuk membuka dan menutup sebuah posisi. Dalam kondisi saat market sedang ramai dan volatile, pergerakan harga yang cepat menjadikan level yang diinginkan akan sangat sulit tersedia sehingga akhirnya muncul notifikasi tersebut.

Cara mengatasinya sebenarnya cukup mudah, bapak bisa mencoba untuk menggunakan broker lain dengan tingkat Requote yang rendah. Jika tidak ingin berpindah, maka bisa coba hindari trading saat pasar sedang ramai, atau bapak bisa menggunakan Limit dan Stop Order untuk melakukan transaksi yang dinginkan.

Nur Salim   30 Jan 2023

Halo pak/bu, saya baru saja membuka akun di broker Monex, dan kebetulan Monex ada menawarkan untuk membuka akun live dengan deposit Rp 500,000.

Nah pertanyaan saya, dengan deposit sebesar itu apakah memungkinkan untuk melakukan scalping? Sejujurnya saya juga tau kalau modal Rp 500.000 itu memang agak cekak, cuma apakah memungkinkan atau tidak saya masih belum yakin.

Dan untuk modal scalping yang bagus itu sendiri kira-kira berapa? Terima Kasih

Anwar   6 Feb 2023

Jawaban untuk Anwar:

Memungkinkan. Scalping gunakan lot terkecil 0.01 dengan SL 10 pips atau kurang. Selain itu entry 1 kali saja dalam setiap peluang.

SL 10 pips dengan lot 0.01 nilainya $1 atau sekitar 15ribu rupiah. 15ribu itu sekitar 3% dari 500ribu.

Untuk modal scalping saya menyarankan nominal kecil dulu. Bukan modal yang saya khawatirkan tapi kemampuan trading Anda.

Faktanya, proses mencapai profit konsisten dalam trading bukan hal yang mudah.

Silakan trading dulu dengan modal 500ribu tersebut selama 1-3 bulan dan lihat hasilnya. Jangan tergiur mau langsung untung besar di trading.

Kalau Anda terburu-buru memperbesar modal padahal kemampuan belum memadai, yang terjadi adalah loss yang besar di market. Hal ini yang kita hindari.

Kiki R   9 Feb 2023

Kiki R: Terima kasih atas sarannya dan ilmunya. Dan terima kasih sudah mengingatkan kalau di Monex bisa trading dengan 0.01 lot, saya hampir saja melupakan itu.

Dari yang sudah disarankan, berarti saya harus trading secara bertahap dulu dan sepertinya lebih disarankan untuk menghindari kerugian terlebih dahulu ya.

 

Anwar   14 Feb 2023

Jawaban untuk Anwar:

Benar, jangan terburu-buru, mulailah dengan bertahap.

Diawal-awal Anda akan banyak mengalami loss dan hal ini wajar. Anda harus belajar dari loss tersebut untuk bertumbuh dan mengambil keputusan lebih baik.

 

Kiki R   16 Feb 2023

@ Anwar:

- Nah pertanyaan saya, dengan deposit sebesar itu apakah memungkinkan untuk melakukan scalping?

Bisa. Rp.500 ribu kurang lebih setara dengan USD 33 (asumsi kurs USD/IDR = 15,000). Di broker Monex ketentuan minimal lot = 0.01 lot, jadi harus menggunakan akun micro. Dalam hal ini jika Anda trading di pair forex, ketahanannya sekitar 300 pip (belum dipotong komisi per lot yang besarnya USD 10). Karena scalping adalah cara trading yang bersifat hit and run atau begitu loss langsung cut loss dan begitu profit sedikit langsung diambil, bisa saja dengan ketahanan sebesar itu.

- Dan untuk modal scalping yang bagus itu sendiri kira-kira berapa?

Tidak ada patokannya karena trading dengan cara scalping ambil pip-nya sedikit-sedikit dan bersifat hit and run.

M Singgih   17 Feb 2023

M Singgih: Sore, melanjutkan pertanyaan dari @Anwar. Mengapa trading harus dengan 0.01 lot, dan pengaruhnya apa ke modal yang cuma $33? Dan misalkan saya trading menggunakan lot lebih gede bisa tidak dengan modal $33? atau justru harus lebih besar dari modal $33? Terima ksih!

Ando   17 Feb 2023

Ando: Mnrut ge, justru klu lu open trading dngn lot lbh gede dari 0.01 bisa bisa modal agan ga bakalan cukup dan bisa lsngn kena margin call soalnya lu punya modal terbatas bnget.

BIsa kok cobain kalkulator margin di Inbizia, lu coba deh ngitung margin yg dipake dalam sekali trading trus kurangin ama deposit elu. Ntar sisa berapa , antara 0.1 lot dngn 0.01 lot misalnya.

Link: Kalkulator Margin

Satya   22 Feb 2023

@ Ando:

- Sore, melanjutkan pertanyaan dari @Anwar. Mengapa trading harus dengan 0.01 lot, dan pengaruhnya apa ke modal yang cuma $33?

Lha itu kan ketentuan dari broker Monex (PT.Monex Investindo Futures). Silahkan baca di halaman ini di bagian akun Ultra Low. Mau trading dengan lot yang lebih besar juga bisa, tetapi ketahanannya semakin kecil. Itu kan berdasarkan lot minimal yang ditentukan agar ketahanan bisa maksimal.

- … Dan misalkan saya trading menggunakan lot lebih gede bisa tidak dengan modal $33? atau justru harus lebih besar dari modal $33?

Bisa saja tetapi ketahanan modal Anda akan lebih kecil. Dengan ketahanan modal yang relatif kecil maka jika ternyata sering loss maka akan cepat terkena Margin Call (MC).

Misal Anda trading EUR/USD sebesar 0.1 lot yang mana nilai per pip-nya adalah USD 1, maka ketahanan modal Anda cuman USD 33 / USD 1 = 33 pip, belum termasuk margin atau jaminan saat membuka posisi.
Jadi untuk trading dengan ukuran lot yang lebih besar sebaiknya menambah modal agar ketahanannya bisa lebih besar.

M Singgih   22 Feb 2023

Salam cuan!

Jadi saya kan baru belajar Forex dan tertarik utk belajar di scalping krna rasanya ga seru aja harus nggu seperti day trading maupun swing. Saya dah mencba berkali2 di akun demo tetapi ga sreg aja stiap mencoba day trading dan swing trading. Nah, jadi saya putuskan utk mencba scalping. Jujur mengapa saya ga lngsgn cb scalping krna masih bingung proses buka posisinya gmana.

Jadi kan ada pengertian scalping sprti buka bnyk posisi dalam satu waktu. Nah yg dimaksudkan buka posisi bnyk tu kyk gmana. Apakah kita buka posisi, tunggu profit 10 pips kemudian tutup terus lanjut buka lagi. Atau kita buka posisi langsung bersamaan?

Andi   20 Mar 2023

Andi: Dalam praktiknya, cara membuka posisi dalam teknik scalping dapat berbeda-beda tergantung pada preferensi dan strategi trading masing-masing trader. Ada beberapa trader yang membuka beberapa posisi sekaligus untuk memaksimalkan potensi keuntungan, sementara yang lain lebih suka membuka satu posisi pada satu waktu dan menunggu hingga mencapai target keuntungan sebelum membuka posisi baru.

Contohnya, jika kamu ingin melakukan scalping dengan target keuntungan 10 pips, kamu bisa membuka satu posisi trading dan menunggu hingga mencapai target keuntungan sebelum menutup posisi tersebut dan membuka posisi trading baru. Atau, kamu bisa membuka beberapa posisi trading secara bersamaan dengan target keuntungan yang sama dan menutup posisi secara bertahap saat target tercapai. Jadi ini tergantung preferensi trader itu sendiri ya.

Lina   22 Mar 2023

Jawaban untuk Andi:

Sebelumnya, penting untuk dicatat bahwa scalping adalah strategi trading yang sangat berisiko, terutama bagi trader pemula. Scalping memerlukan konsentrasi dan ketepatan yang tinggi, serta kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat. Jadi, pastikan Anda telah memahami risiko yang terkait dengan strategi ini sebelum memutuskan untuk menerapkannya.

Kembali ke pertanyaan Anda, ketika melakukan scalping, biasanya trader membuka beberapa posisi secara bersamaan dengan tujuan untuk mengambil profit kecil namun secara konsisten dalam waktu singkat. Trader akan mencari peluang entry point yang muncul dalam waktu yang relatif singkat, dengan target profit yang kecil, tetapi jumlah posisi yang dibuka cukup banyak.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam scalping, namun yang paling umum adalah dengan menggunakan time frame rendah seperti 1 atau 5 menit. Dalam hal ini, trader akan mencoba untuk menangkap pergerakan kecil di pasar dengan membuka dan menutup posisi dalam waktu yang singkat.

Kiki R   27 Mar 2023

Nur Salim: Izin menanggapi ya kak. Saya mau menannyakan beberapa pertanyaan yg menurut saya, ada bagian tertentu yg kurang jelas. Pertanyaan pertama adalah bagaimana kita bisa mennetukan market itu lagi sideway, bukankah dlm grafik yg kakak bagikan itu terlihat klu market kyknya lagi arah naik ke atas, tetapi mengapa bsa dibilang sideway ya?

Dan pertanyaan kedua adalah klu lagi sideway, apa sebaiknya kita menghentikan trading scaping terlebih dahulu ato masih blh lanjut ya krna kan seperti yg dibilang, bakal bnyk sinyal yg false gitu.

mohon penjelasannya ya kakak, maaf klu banyak bertanya. Terima kasih

Selly   31 Mar 2023

Selly: Sideway market bisa dilihat pada grafik pergerakan harga dengan ciri-ciri harga yang bergerak dalam range yang relatif kecil dan bergerak secara horizontal. Sideway market seringkali terjadi ketika harga bergerak dalam kisaran tertentu dan tidak mampu menembus level support atau resistance secara signifikan.

Selain itu, bila bingung bisa menggunakan indikator Bolinger Bands dimana indikator ini memang berfungsi untuk mengukur volatilitas pasar dan membantu trader mengidentifikasi apakah pasar sedang dalam keadaan trending atau sideways.

Untuk mengidentifikasi kondisi sideways menggunakan Bollinger Bands, kita bisa memperhatikan posisi garis-garis Bollinger Bands itu sendiri. Saat pasar sideways, harga akan cenderung bergerak di antara garis atas dan garis bawah Bollinger Bands, yang menandakan adanya support dan resistance yang kuat.

Selain itu, kita juga bisa melihat lebar band yang menyempit saat pasar sideways, karena volatilitasnya yang rendah. Hal ini dapat memberi sinyal bahwa pergerakan harga sedang dalam kondisi tertahan dan belum menentukan arah tren baru. 

Hilma   3 Apr 2023

Selly:

Sebelumnya saya memohon maaf jika grafik yang saya tampilkan tidak merepresentasikan secara khusus pergerakan Sideways yang sedang terjadi. Pergerakan Sideways yang terjadi pada grafik di atas memang terjadi pasca harga mengalami tren naik sebelumnya. Pergerakan Sidwways ini sendiri ditandai dari harga yang melakukan pergerakan stagnan dan bolak-balik menembus MA.

Mengenai apakah Scalpingnya harus dihentikan tentu saja bergantung pada jenis strategi yang digunakan. Pada contoh di atas, Scalping dilakukan dengan menggunakan metode Trend Following berbasiskan Breakout pada MA. Oleh karena itu jika harga sedang Sideways maka lebih baik dihentikan. Namun banyak metode lain seperti Mean Reversion, Divergensi harga serta beberapa strategi lain yang berbasiskan Countertrend yang justru akan bekerja lebih baik dalam market Sideways.

Nur Salim   12 Apr 2023

Halo, saya ini pemula yg lagi belajar2 cara scalping dan klo ga salah saya pernah mendengar bahwa trading Forex itu selalu mengikuti trend. Klu ga salah prinspinya gini yaa, (maaf klu salah) misalkan pasar bullish maka entry kita harus selalu buy karena pasar akan naik terus.

Misalkan klu pengertian tntng follow the trend saya benar. Saya mau tnya apakah strategi scalping ini termasuk follow the trend? Krna kan scalping bsa dimulai dari M1 dimana gerakan pasar disana kan sangat cepat, klu dri logika kita, rasanya bsa jga ambil keuntungan di sell meski lagi bullish di market. Mohon penjelasannya, terima kasih!

Hans   16 Apr 2023

Hans: Halo! Sebenarnya prinsip "follow the trend" dalam trading forex adalah untuk menangkap momentum pasar dan mengambil posisi yang sejalan dengan arah tren saat ini. Namun, saat kita berbicara tentang scalping, strategi ini lebih berfokus pada mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang sangat kecil dalam jangka waktu yang sangat singkat.

Dalam strategi scalping, trader biasanya mencari peluang untuk masuk dan keluar dari pasar dengan cepat, bahkan dalam hitungan detik, dan tidak bergantung pada tren jangka panjang. Oleh karena itu, scalping tidak selalu mengikuti tren pasar, melainkan lebih fokus pada volatilitas pasar dan pola pergerakan harga yang terlihat pada grafik jangka pendek seperti M1 yang udah disebutkan.

Dalam strategi scalping, trader bisa saja membuka posisi buy atau sell, tergantung pada pola pergerakan harga yang terlihat. Jadi, meskipun pasar sedang bullish, tetap mungkin bagi scalper untuk mengambil posisi sell jika pola pergerakan harga menunjukkan kemungkinan akan turun dalam waktu dekat.

Russell   20 Apr 2023

@ Hans:

- … Saya mau tnya apakah strategi scalping ini termasuk follow the trend?

Menurut saya tidak harus mengikuti trend, tetapi mengikuti sentimen pelaku pasar, jadi follow the market sentiment. Arah pergerakan sentimen pelaku pasar bisa diamati dari price action yang terbentuk.


- … Krna kan scalping bsa dimulai dari M1 dimana gerakan pasar disana kan sangat cepat, klu dri logika kita, rasanya bsa jga ambil keuntungan di sell meski lagi bullish di market.

Ya, benar, kalau terbentuk price action yang mengisyaratkan pergerakan bearish, dan terkonfirmasi oleh indikator trend, maka bisa entry sell, meskipun kalau diamati dari time frame yang lebih tinggi trend pergerakan harga sedang bullish.

Misal pada time frame M5 (5 menit) terbentuk bearish engulfing candle, dan titik indikator parabolic SAR berada di atas bar candlestick, maka bisa entry sell, meskipun di time frame D1 (daily) trend pergerakan harga sedang bullish.

M Singgih   25 Apr 2023

Scalping dalam artian simplenya kan adalah cara trading dngn cepat, dimana buka posisi trading bsa dalam waktu yg sangat singkat. Brrti hal yg perlu saya perhatikan adalah trading platform yg mumpuni, broker yg cepat, serta spread yg rendah ya.

Kmudian perihal lain adalah instrumen yg bisa di tradingkan. Mohon bntuannya dong, kira2 klu kita scalping nih, apakah ada pilihan yg tepat? Misalkan pasangan mata uang tertentu, dan apakah trading komoditi juga memungkinkan utk melakukan gaya trading scalping juga?

Dan untuk pemula sendiri, ada saran utk instrumen yg bsa dipilih ga kak? Mohon bntuannya

Asan   3 Jul 2023

Asan: Untuk sukses dalam scalping, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti trading platform yang handal, broker yang cepat, dan spread yang rendah.

Saat memilih instrumen untuk scalping, umumnya trader lebih memilih pasangan mata uang dengan likuiditas tinggi dan spread yang rendah. Pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY seringkali menjadi pilihan populer untuk scalping. Alasan utamanya adalah karena pasangan mata uang ini cenderung memiliki volume perdagangan yang tinggi dan spread yang lebih kecil, sehingga memudahkan eksekusi cepat dan potensi keuntungan yang lebih baik.

Selain pasangan mata uang, beberapa trader juga melihat peluang scalping pada komoditas seperti minyak, emas, atau logam lainnya. Namun, perlu diingat bahwa setiap instrumen memiliki karakteristik unik, termasuk volatilitas dan likuiditasnya. Penting untuk melakukan riset dan menguji instrumen yang ingin Anda tradingkan sebelum terjun ke dalam scalping.

Widi   10 Jul 2023

Jawaban untuk Asan: Selain spread rendah dan kecepatan eksekusi yang tinggi, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memilih instrumen yang tepat yaitu likuiditas dan volatilitas.

1. Likuiditas. Instrumen dengan likuiditas tinggi akan memberikan eksekusi order yang lebih cepat dan spread yang lebih rendah. Pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY sering kali dipilih oleh para scalper karena likuiditas yang tinggi.

2. Volatilitas: Volatilitas yang cukup tinggi juga diinginkan dalam scalping untuk memperoleh pergerakan harga yang cepat dan signifikan. Namun, perlu diingat bahwa volatilitas yang terlalu tinggi juga dapat meningkatkan risiko. Pasangan mata uang dengan volatilitas yang cukup tinggi, seperti GBP/USD atau AUD/USD, bisa menjadi pilihan bagi scalper.

Selain pasangan mata uang, beberapa instrumen lain juga memungkinkan scalping, seperti komoditas (misalnya, minyak mentah, emas, atau perak), indeks saham, atau bahkan beberapa saham individu yang sangat likuid. Namun, perlu diingat bahwa karakteristik setiap instrumen dapat berbeda, termasuk volatilitas, spread, dan likuiditasnya.

Untuk pemula, disarankan untuk memulai dengan pasangan mata uang utama yang likuid dan memiliki spread yang kompetitif seperti GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD, dan NZD/USD.

Kiki R   15 Jul 2023

@ Asan:

- … Mohon bntuannya dong, kira2 klu kita scalping nih, apakah ada pilihan yg tepat? Misalkan pasangan mata uang tertentu …

Pada dasarnya semua pair bisa ditradingkan secara scalping, hanya saja semakin tinggi volatilitas pergerakan harga akan semakin mudah mendapatkan profit. Biasanya trader scalpingan pada pair EUR/USD, GBP/USD, EUR/GBP, EUR/JPY dan juga GBP/JPY.

- … , dan apakah trading komoditi juga memungkinkan utk melakukan gaya trading scalping juga?

Bisa, seperti XAU/USD atau XAG/USD.

M Singgih   22 Jul 2023
 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Zamzami |  5 Mar 2016

Bagaiman cara menyusun rencana trading yang baik? Dan membentuk karakter trading yang proposional?

Lihat Reply [35]

Untuk Zamzami...

Merencanakan sukses akan sukses, merencanakan gagal, akan gagal. Mempunyai rencana trading adalah untuk mencegah keterlibatan emosi dalam trading. Seperti telah kita ketahui, cara trading forex dengan melibatkan emosi bisa berakibat fatal.

Hal semacam itu tidak akan terjadi jika kita disiplin mengikuti langkah-langkah dalam rencana trading, kita biarkan pasar merespon posisi trading kita tanpa harus risau apa yang bakal terjadi. Anda bisa bisa mengikuti ulasan lebih lanjut di menyusun rencana trading.

Sementara untuk membentuk karakter trading, anda bisa melakukan semacam evaluasi/psikotes, yang mana setelah menjalaninya diharapkan bisa mengetahui karakter trading yang cocok anda miliki.

Thanks.

Basir   8 Mar 2016

Malam Pak, saya(zamzami),

mau tanya kalau trading dengan satu mata uang misal: EUR/USD

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Zamzami   9 Jan 2023

Untuk Zamzam..

Anda bisa trading di sesi asia juga, hanya memang sesi Eropa dan Amerika merupakan sesi fluktuatif, dimana pergerakan mata uang tersebut cukup tinggi karena ditunjang oleh rilis data dari kedua negara tersebut. Untuk sesi Asia bianya digunakan oleh para scalper untuk meraih keuntungan.

Pada broker tertentu mata uang IDR ikut diperdagangkan, seperti IG misalnya. Ada juga broker yang menggunakan IDR sebagai base currencynya. Hanya memang IDR ini tampaknya kurang dominan. IDR di perdagangkan dengan mata uang lain  terdapat di agen pertukaran/changer dan perbankan.

Thanks.

Basir   11 Jan 2023

Boleh dikasih tau bagaimana rencana trading para master di sini? Mungkin dikasih tau juga contoh entry dan hasilnya juga,...terima kasih

Sambodo   1 Sep 2022

@Sambodo: Kebetulan saya juga penulis analisa, berikut adalah salah satu contoh rencana trading yang sudah saya tulis dari sebelum entry sampai entry dan exit.

Kiki R   1 Sep 2022

Jawaban untuk Zamzami:

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

Pasar Eropa (London) dan Amerika (New York) ditunggu karena satu hal, volatilitas.

Pada sesi Eropa dan AS pergerakan harga mata uang naik karena para trader besar sedang aktif bertransaksi di market.

Volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang besar menyebabkan Anda lebih cepat take profit daripada di sesi Asia (Tokyo).

Kalau strategi trading Anda tidak memerlukan volatilitas tinggi, Anda tidak perlu menunggu sesi Eropa atau AS, cukup di sesi Asia saja.

Sedangkan bagi trader yang membutuhkan volatilitas tinggi, mereka akan menunggu sesi Eropa dan Amerika.

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Rupiah (USD/IDR) tidak ada dalam trading online karena tidak likuid (tidak banyak diperdagangkan).

Di money exchanger (tempat tukar uang) tentu rupiah diperdangangkan, tapi di broker online tidak disediakan instrumen USD/IDR.

Akibat dari volume transaksi rupiah yang kecil menyebabkan pergerakan harganya yang kurang rapi dan spread yang besar.

Yang disediakan di broker online adalah mata uang dengan volume transaksi besar, seperti USD, EUR, GBP, AUD, JPY, dst.

Kiki R   14 Jan 2023

Karakter trading? Apa ya karakter trading itu? Kayaknya udah lama trading forex, kripto, saham, tapi baru sekali ini lihat istilah aneh ini.

Sofiyan   20 Jan 2023

Sofiyan: Karakter trading adalah kombinasi dari sifat, kebiasaan, dan gaya hidup yang mempengaruhi bagaimana seseorang membuat keputusan trading.

Ibaratkan saja kita membuat karakter di game, berikut adalah beberapa karakteristik harus kita miliki sebagai trader:

  • Disiplin, artinya mengikuti rencana trading dan menghindari emosi yang tidak produktif seperti panik atau serakah.
  • Fleksibel, artinya menyesuaikan diri dengan situasi pasar yang berubah dan membuat keputusan yang sesuai.
  • Objektif, mampu membuat keputusan trading berdasarkan fakta dan analisis pasar, bukan emosi atau perkiraan.
  • Konsisten, artinya kemampuan untuk menjaga gaya trading dan tidak mudah dipengaruhi oleh hasil trading yang buruk atau baik.

Karakter trading ini sangat berpengaruh pada kesuksesan seseorang dalam trading. Oleh karena itu, trader harus memahami karakter trading mereka. 

Untuk tambahan, bisa juga membaca di sini:

Ananta   13 Feb 2023

Sofiyan:

Kalau untuk saya pribadi karakter trading itu berbeda dengan karakter trader. Karakter trader seperti yang dijelaskan oleh Pak Ananta di atas sangat diperlukan agar seorang trader dapat menjadi trader yang bisa konsisten profit. Karakter trading sendiri merupakan hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana cara seorang trader mengamati dan menganalisa suatu harga.

Misalkan, ada beberapa trader yang lebih nyaman membuka posisi Sell ketika harga sedang terlihat sedang sangat tinggi, dan membuka posisi Buy ketika harga sedang sangat rendah. Beberapa trader juga ada yang tidak peduli seberapa tinggi harga akan tetap melakukan posisi Buy. Karakter trading inilah nanti yang baik dijadikan dasar ataupun standar dalam membentuk sistem trading yang cocok untuk trader yang bersangkutan. Seperti misalnya karakter trading seseorang yang lebih suka menjual saat harga sedang tinggi lebih cocok jika membuat atau menggunakan sistem trading dengan basis Countertrend. Bukan berarti trader ini tidak boleh ataupun bisa menggunakan sistem trading dengan basis Trend Following, hanya saja agar lebih mudah menjalankan dan disiplin dengan sistem tersebut, disarankan untuk membuat dan menggunakan sistem trading yang sesuai dengan karakter trading seseorang.

Karakter ini sendiri biasanya dibentuk dari kepercayaan-kepercayaan yang telah tertanam di dalam pikiran semenjak kita kecil. 

Nur Salim   17 Feb 2023

@ Sambodo:

Mengenai rencana trading, silahkan baca: Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

 

M Singgih   19 Feb 2023

Halo semua, saya sudah mempunyai rencana entry. Lantas, bagaimana cara menyusun rencana exit plan ideal?

Bimo Seno   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Lha, rencana entry-nya itu berdasarkan apa?

Exit dan entry itu selaras. Umpama entry berdasar bollinger bands, exit juga pakai acuan bollinger bands. Ngga logis lah kalau entry dari bollinger bands, trus exit pakai elliott wave.

Sofiyan   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Menyusun Exit Plan sendiri biasanya dimulai seperti yang disampaikan pak Sofiyan di atas yaitu berdasarkan sinyal yang digunakan dari Entry. Contoh kasus lain jika menggunakan Support dan Resistance, maka Exit juga biasanya dilakukan dengan menunggu harga sampai di level SnR lainnya.

Tingkat keutungan yang dihasilkan akan beragam baik dari tidak profitable, cukup profitable, hingga sangat profitable. Dalam kasus hasil Backtest nanti anda mendapati bahwa hasilnya tidak profitable ataupun anda kurang puas, maka bapak bisa mencoba pendekatan lain. Pendekatan dasar yang bisa digunakan:

1. Menggunakan basis exit Risk:Reward Ratio.

2. Menggunakan basis exit time. Exit dilakukan berdasarkan waktu tertentu pada market. Misalkan Exit semua posisi sebelum penutupan Candlestick Harian atau Exit saat sesi perdagangan Asia telah berakhir.

3. Menggunakan basis exit Candle. Exit dilakukan setelah harga berjalan beberapa Candlestick dari posisi yang telah dibuka.

4. Menggunakan basis exit indikator atau teknikal tools lainnya. Anda membuka posisi dengan indikator MA bukan berarti Anda juga harus menutupnya dengan MA. Anda diperbolehkan menggunakan teknikal lain seperti SnR untuk exit posisi.

Nur Salim   22 Feb 2023

Jika dari 100x hasil trading hasilnya 40 win dan 60x loss, namun hasil akhirnya tetap profit. Apakah rencana trading saya dapat dikatakan sudah bagus?

Kalistian   22 Feb 2023

Jawaban untuk Kalistian:

Bagus. Artinya Anda bisa profitable meskipun total transaksi Anda lebih banyak loss.

Coba kita simulasikan sedikit. 40 kali win dan 60 kali loss.

Winrate = (40/100) x100 = 40%

Anda cukup atur rasio risk/reward jadi 1/2, maka hasilnya:

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Nilai ekspektasi = (40% x 2) - (60% x 1) = 0.8-0.6 = 0.2 (+)

Nilai ekspektasi yang bernilai positif artinya bisa profitable dalam jangka panjang.

Fokus saja ke nilai ekspektasinya. Mau winrate sebesar apapun kalau nilai ekspektasinya minus artinya tidak profitable.

Kiki R   23 Feb 2023

Perrmisi ijin minta saran. Apa sebaiknya yang dilakukan ketika hasil dari pengujian saya di demo hasilnya tidak sama dengan backtest? di backtest dari 100 posisi saya bisa dapat hingga 45% winrate dengan rr 1:2, saat mencoba di demo winrate saat ini hanya ada di sekitar 30% dari 20 posisi. Apa yang kira-kira harus saya lakukan?

Apriliyadi   24 Feb 2023

Jawaban untuk Apriliyadi: Yang perlu Anda lakukan Anda terus melanjutkan pengujian sampai mencapai 100 posisi.

Cek apakah winrate setelah 100 posisi hasilnya sama dengan hasil backtest. Kalau tidak sama, coba bedah lagi seperti apa penyebab utama perbedaan tersebut.

  • Apakah karena Anda yang tidak disiplin dalam mengeksekusi?
  • Atau memang sistem tradingnya yang sebenarnya butuh sample lebih banyak lagi.
Kiki R   26 Feb 2023

@ Apriliyadi:

Menurut saya sebaiknya mengacu pada hasil pengujian di akun demo karena pada saat pengujian di akun demo Anda telah melakukan forward test. Antara hasil backtest dan forward test bisa saja berbeda karena karakteristik pergerakan suatu pair bisa berubah sejalan dengan waktu.

 

M Singgih   28 Feb 2023

Kiki R:

Mohon maaf pak, apakah terpengaruh juga dengan adanya sinyal-sinyal yang tidak sempat terambil karena terjadi saat kita sedang tidur? Dari 30 posisi yang telah saya coba jalankan hingga saat ini ada sekitar 5 sinyal yang muncul saat saya sedang tidur sehingga tidak bisa membuka posisi. Mohon sarannya untuk menghadapi hal ini.

Apriliyadi   28 Feb 2023

M Singgih:

Untuk proses forward test di akun demo ini kira-kira sampai berapa lama pak bisa saya lakukan hingga hasilnya bisa digunakan sebagai patokan apakah stretegi saya ini profitable atau tidak?

Apriliyadi   28 Feb 2023

@ Kalistian:

Itu bukan rencana trading tetapi sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dalam hal ini Anda menerapkan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 setiap kali entry. Menurut saya kalau sudah profitable bisa diteruskan, dan bisa ditingkatkan lagi win rate-nya.

 

M Singgih   1 Mar 2023

@ Apriliyadi:

Jika Anda menggunakan time frame daily (D1) bisa dilakukan sekitar 2 bulan atau sekitar 50 kali trade. Kalau bisa dicoba pada beberapa pair (tidak hanya pada satu pair). Amati pair mana yang persentase profitnya paling tinggi.

Jika menggunakan time frame 1 jam (H1) bisa dilakukan sekitar 100 kali trade, juga pada berbagai pair dan amati pair mana yang paling profitable.

M Singgih   2 Mar 2023

Izin meminta saran pak. Jika saya menggunakan 2-3 jenis strategi sekaligus, apakah lebih baik menggunakannya dalam satu akun yang sama atau masing-masing digunakan di akun yang berbeda?

Dika Hadi   5 Mar 2023

Jawaban untuk Dika Hadi:

Lebih baik menggunakannya di akun yang berbeda-beda. Alasannya cuma 1, agar Anda bisa mengukur performa masing-masing strategi yang Anda gunakan dengan jelas.

Kiki R   12 Mar 2023

@ Dika Hadi:

Bisa digunakan pada akun yang sama tetapi pada pair yang berbeda.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Dika Hadi: Mengenai penggunaan beberapa strategi apakah lbh baik di akun yg sama atau berbeda, mnrt pendapat saya, saya stuju dngn pak Kiki. Krna akun di broker bisa dibuka lebih dari 1 dan tanpa ada verfikasi KYC sehingga gampang buka akun baru. Trus lbh jelas aja jalan tradingnya. Misalkan akun A menggunakan strategi A dan di B menggunakan strategi B. Shngga hasil antara kedua strategi lebh jelas dibandingkan dicampur jdi satu. Tpi ini balik lgi ke preferensi masing masing. Krna ada jga yg ga mau ribet buka akun baru lgi

Hamid   15 Mar 2023

Dika Hadi: Saya setuju dngn pendapat kakak2 diatas. Keputusan apakah anda ingin menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun atau memisahkannya ke beberapa akun tergantung pada preferensi pribadi dan risiko pribadi.

Preferensi pribadi saya sendiri dalam menjalankan strategi trading berbeda apakah di akun yang sama atau tidak tergantung dari strategi yang dijalankan. Dengan kata lain, jika anda memilih utk menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun, pastikan bahwa strategi tersebut tidak bertentangan satu sama lain. Misalkan anda biasa melakukan swing trading dan dicampur dengan scalping, maka bisa terjadi resiko salah trading dan sebaiknya memisakan akun saja.

Disisi lain, menggunakan beberapa strategi dalam satu akun dapat menghemat waktu usaha, dan modal. Dengan 1 akun, misalkan minimal deposit $100, maka dengan $100 bisa melakukan beberapa strategi trading. Tetapi resiko ya tadi, salah pengambilan keputusan itu kemungkinan lebih sering terjadi.

SEdangkan resiko pemisahan akun, adalah modal yg disiapkan. BIla menjalankan 2 jnis akun dengan strategi yang berbeda mka diperukan $200 utk memulai.

Sandy   6 Apr 2023

Zamzami:

1. Untuk trading pada pasangan mata uang EUR/USD, kita tidak harus menunggu pasar Eropa atau Amerika koq pak. Pasar forex adalah pasar global yang beroperasi selama 24 jam, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, ada periode waktu tertentu ketika aktivitas trading pada pasangan mata uang tertentu lebih aktif dan likuid daripada waktu lainnya. Untuk pasangan mata uang EUR/USD, aktivitas trading yang paling aktif terjadi selama sesi London dan sesi New York, tetapi trading dapat dilakukan pada pasangan mata uang ini sepanjang hari.

2. Rupiah (IDR) tidak ditransaksikan di pasar forex internasional karena dianggap kurang menarik dibandingkan mata uang utama seperti USD, EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, dan AUD. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap mata uang utama cenderung stabil dan relatif tidak volatil dibandingkan dengan beberapa mata uang lainnya. 

Mungkin ada broker-broker yang menawarkan mata uang eksotik, tapi untuk spreadnya biasanya sangat besar jadi keuntungannya agak susah dibaca. 

Ananta   27 Apr 2023

Sofiyan: Karakter trading itu sebenernya merujuk ke sifat dan kebiasaan seseorang dalam melakukan trading, yang bisa berbeda-beda antara satu trader dengan yang lainnya. Misalnya, ada trader yang suka ambil risiko besar dalam trading, ada yang lebih konservatif, ada yang suka trading jangka pendek atau jangka panjang, dan sebagainya.

Karakter trading ini penting buat diketahui karena bisa mempengaruhi keputusan dan strategi trading yang kita pilih. Misalnya, kalo kita tahu kalo diri kita cenderung suka ambil risiko besar, kita bisa lebih hati-hati dan pertimbangkan matang-matang sebelum ambil keputusan trading yang terlalu berani.

Selain itu, karakter trading ini juga bisa berubah-ubah tergantung pengalaman dan kondisi pasar. Misalnya, seorang trader yang tadinya suka ambil risiko besar, bisa jadi jadi lebih konservatif setelah mengalami kerugian besar dalam trading. Jadi, penting banget buat selalu introspeksi diri dan coba kenali karakter trading kita, biar kita bisa pilih strategi trading yang paling sesuai dan menguntungkan bagi kita.

Retno   28 Apr 2023

Bagaimana membuat rencana trading yang baik untuk trading di pair EUR/USD?

Lingga   3 May 2023

Lingga: Mnurut saya sendiri, utk memulai trading apapun itu, bisa mengikuti link artikel yang udah dibagikan di komentar sebelumnya. Mengapa? Karena pada dsarnya rencana trading itu langkah awal untuk trading sehingga membuat rencana trading yang bagus untuk pair apapun termasuk EUR/USD itu penting banget. Setelah itu, kamu harus memahami situasi pasar saat ini, terutama faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan EUR/USD. (all termasuk riks management, money management, aturan trading dll)

Dan kamu bisa menentukan level-level support dan resistance untuk menentukan kapan harga akan bergerak naik atau turun. Jangan lupa untuk menentukan level stop loss dan take profit untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. (pelajari analisis teknikal)

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berita dan analisis pasar dari sumber-sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru dan mengetahui perkembangan yang bisa mempengaruhi pergerakan pair EUR/USD. (pelajari analisa fundamental)

Terakhir, jangan lupa untuk mencatat hasil tradingmu dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memperbaiki rencana tradingmu dan mengoptimalkan keuntunganmu. Semoga berhasil, bro!

Theo   3 May 2023

@ Lingga:

Pada dasarnya rencana trading berlaku umum, bisa diterapkan pada pair manapun. Hanya saja untuk pair-pair tertentu sebaiknya memang tahu harga historis tertinggi dan terendah, level-level support dan resistance psikologis (key level), dan juga jadwal rilis data fundamental berdampak tinggi.

Secara umum dalam rencana trading ada kriteria untuk entry berdasarkan sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, penentuan level stop loss (SL) dan target profit (TP) berdasarkan besarnya risiko yang ditetapkan dan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, mengikuti prinsip money management.

Jadi pada dasarnya rencana trading dibuat berdasarkan sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   11 May 2023

Halo master, saya mau bertanya. Saya ini kan lagi berencana untuk masuk ke dunia investasi dan trading. Dan di trading berjangka ini, saya menemukan banyak sekali aset yang bisa dipilih. Nah, aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mohon bantuannya master, terima kasih banyak!

Dicky   11 May 2023

Dicky:

--> aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Hal ini tergantung pada seberapa "pagi" yang dimaksud.

Apabila "pagi" itu sebelum berangkat kerja biasa, maka sayang sekali, tidak ada aset yang cocok untuk trading pada jam-jam tersebut.

Apabila "pagi" itu sebelum jam 12 siang, maka bisa coba trading saham ataupun forex (AUD/USD, USD/JPY, NZD/USD).

-->Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Analisis trading itu bisa memakan waktu lebih lama daripada tradingnya sendiri. Kita trading cukup dua-tiga klik, lalu ditinggal. Tapi analisisnya bisa sampai berjam-jam.

Orang yang lebih mahir, tentu akan membutuhkan waktu analisis yang lebih singkat daripada orang yang belum mahir. Jadi kalau masih dalam tahap belajar, maka yaaa sebaiknya coba simulasi trading atau demo (bisa kapan saja dan tidak terbatas waktu).

-->Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Kalau benar-benar tidak punya waktu, maka sebaiknya tidak usah terjun ke dalam dunia trading. Trading itu pasti memakan waktu. Waktu untuk belajar, waktu untuk latihan, waktu untuk analisis, dan seterusnya.

Investasi yang cocok untuk orang yang tidak punya waktu adalah reksa dana dan Surat Berharga Negara. Silakan simak beberapa artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jelasnya:

 

 

Aisha   4 Jun 2023

@ Dicky:

Saya sarankan sebaiknya Anda trading forex dengan jangka menengah panjang, yaitu gunakan time frame daily (D1), karena waktu Anda terbatas. Dalam hal ini Anda tidak harus sering-sering memantau pergerakan harga, cukup sekali waktu saja.

- … Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Kalau untuk belajar analisa, Anda harus menyediakan waktu untuk mempelajarinya hingga mahir. Kalau sudah mahir Anda cukup mengamati pergerakan harga dan indikator teknikal atau data ekonomi apa yang akan dirilis hari itu, tidak membutuhkan banyak waktu.

- …. Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mungkin Anda bisa investasi di produk reksadana. Baca juga: Investasi Reksa Dana Paling Menguntungkan dan Aman

M Singgih   7 Jun 2023
 Jenaka |  5 Jan 2021

Di internet sudah banyak iklan2 yang menawarkan kursus trading online, apakah worth it untuk diikuti dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan?

Dan untuk harga normalnya, biasanya berapa ya kira-kira kursus trading forex gt? thanks

Lihat Reply [11]

@ Jenaka:

Mengenai hal ini, Anda bisa melihat materi yang ada dalam kursus tersebut. Jika cukup lengkap, bisa saja dicoba. Untuk harganya, mohon maaf kami tidak bisa memberikan estimasi.

 

M Singgih   6 Jan 2021

Menurut bapak, materi kursus apa yang worth it untuk diikuti trader pemula pak?

Jenaka   11 Jan 2021

@ Jenaka: Materi untuk pembelajaran trading yang lengkap adalah mencakup analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen pasar. Analisa teknikal meliputi penggunaan indikator teknikal, analisa fundamental mencakup penjelasan data ekonomi dan pengaruh intermarket, sementara analisa sentimen pasar adalah penjelasan mengenai price action.

Selain itu, diberikan juga bimbingan untuk latihan trading dengan akun demo, serta trading secara live.

 

M Singgih   12 Jan 2021

Pak Jenaka sepengalaman orang dekat saya sih kurang begitu efektif mungkin karena teman saya ini juga cuma mempelajari saat kursus aja. Diluar kursus dia jarang sekali mempelajari teori teori ataupun buku buku diluar jadi pengetahuan Forex nya juga sebatas dasar dasar saja.

Selama pak Jenaka ada keiinginan untuk belajar dan tekun, saya rasa bisa lewat forum gratis seperti forum disini, baca artikel dan buku tentang forex, dan praktekkan juga. Jangan malu bertanya tentang hal yang belum dipahami di forum forum. Banyak juga ada yang otodidak karena zaman sekarang informasi dan hal hal baru sangat mudah didapatkan.

Daripada kursus mending belajar sendiri dulu dan kalau udah terasa masih belum efektif bapak boleh juga ikut kursus. Saya rasa harus ada keiinginan dan ketekunan untuk belajar terus agar bisa trading dengan benar di forex.

Yogi   24 Oct 2022

Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya? Emang dlm hal trading, itu bnky banget kasus dan jga analisa yg perlu kita pelajari tetapi di satu sisi, kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa. Dan aku rasa, dalam belajar Forex juga pastinya butuh proses yg lama tetapi terakdang terlalu lama bisa buat kita agak malasan utk belajar.

So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya? Makasih!

Aswana   8 Jul 2023

@ Aswana:

- Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Yang dibutuhkan adalah keseriusan dan ketekunan dalam mempelajari materi. Saat ini sudah banyak materi mengenai trading di internet. Tinggal kemauan Anda untuk mempelajarinya.


- … kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa….

Loh, Anda kan belajar teori mengenai trading  forex, kalau sudah dipelajari dengan benar kan akan tahu trading forex itu seperti apa.


- … So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Kalau mengenai profit itu tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Jika win rate dari sistem trading yang Anda gunakan tinggi, tentunya akan profitable.

M Singgih   11 Jul 2023

Aswana:

Kayaknya kok tiap orang beda-beda ya.

Ada yang lebih cepet kalau diajarin. Ada juga yang lebih cepet kalau belajar sendiri.

Saran aja nih. Coba belajar sendiri dulu. Udah banyak kan artikel online gratisan, video utub, dll. Kalau mau baca buku juga banyak di gramedia. Kalau emang nggak ngerti setelah coba belajar sendiri, nah, carilah kursus.

Sandra   16 Jul 2023

Jawaban untuk Aswana: Jawaban mengenai mana yang lebih cepat menguasai forex antara belajar sendiri atau ikut kursus trading bergantung pada kualitas kursus trading yang Anda ikuti.

Kalau kualitas kursus yang Anda ikuti bagus, maka proses menguasai trading forex akan menjadi lebih cepat.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu dalam memutuskan kursus trading apa yang Anda ikuti.

Sebagai contoh, Anda akan mempelajari tentang money management dalam trading. Jika kursus trading yang Anda ikuti bagus, maka pengajarnya akan menjelaskan logika dibalik penggunaan money management dan kenapa harus menggunakan money management. Bahkan pengajar tersebut bisa memberikan contoh nyata dari pengalaman dia atau rekannya saat mengabaikan money management.

Dengan cara ini Anda lebih mudah belajar dan menerapkan konsep money management.

Kalau Anda belajar sendiri bisa jadi Anda memahami money management tapi untuk yakin dan menerapkan biasanya Anda kurang disiplin karena merasa tidak apa-apa kalau tidak menggunakan money management.

Kiki R   22 Jul 2023

Berapa kira-kira kalau ikut kursus trading? Apakah worth it kalau ikut program2 seperti itu?

Rivan Jaya   27 Sep 2023

Jawaban untuk Rivan Jaya: Untuk nominalnya tentu bervariasi apalagi yang dari luar negeri biasanya menggunakan mata uang dollar.

Mengenai worth it atau tidak, hal ini kembali ke materinya. Sebagian besar kursus bisa dipelajari secara otodidak dari internet (ebook, youtube, dst). 

Kiki R   3 Oct 2023

@ Rivan Jaya:

Maaf, mengenai biaya kursus trading saya tidak tahu. Apakah sekarang masih ada yang mengadakan kursus trading berbayar?

Jika berminat ikut kursus trading, saya sarankan agar melihat materi yang diajarkan, dan juga adanya live trading sebagai penunjang teori yang telah diajarkan. Jika materinya mencakup analisa teknikal, fundamental dan sentimen pasar maka saya kira bermanfaat.

M Singgih   22 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Benar, salah satu kegunaan backtesting adalah untuk memahami cara trading dari robot yang digunakan. Namun, hasil dari backtesting tidak bisa menjadi acuan pasti untuk hasil forward test atau trading real time. Untuk saat ini, sudah tidak ada broker lokal teregulasi Bappebti yang menyediakan platform robot. Anda bisa coba mencari sendiri di internet, tapi saran saya cari di situs MQL5. Ada robot trading yang berbayar (sewa ataupun beli), tapi ada juga yang gratis.

Kalau Anda masih baru dalam dunia forex, saya sarankan untuk belajar trading manual terlebih dahulu. Pahami cara trading yang benar seperti apa agar ketika nanti memilih robot tidak mudah ditipu. Untuk artikel-artikel belajar trading bagi pemula.

Sebenarnya, pemerintah tidak melarang trading menggunakan robot, tapi yang dilarang adalah penyediaan robot trading langsung dari broker. Hal ini disebabkan setelah marak terjadi modus penipuan investasi berkedok robot trading.
Trading menggunakan robot atau EA, memang kurang disarankan untuk pemula, sebab untuk menggunakan EA, minimal trader harus sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai strategi trading dan pengaturan EA yang biasanya menggunakan istilah-istilah trading yang jarang diketahui trader pemula. Semoga membantu.

 Jane |  10 Jul 2023
Halaman: Untung Rugi Trading Di Broker Mrg Mega Berjangka

Ini aku mau tanya lebih lanjut aja mengenai kegunaan akun demo selain utk belajar2. Yg ku ketaui, selain digunakan oleh trader2 pemula utk belajar trading, akun demo kan biasanya digunakan ama EA trader jga utk nguji sistem EA yg mereka bangun apakah berjalan ato ga. Selain itu, utk pengujian strategi baru, terkadang trader pro jga menguji di akun demo utk menghindari kerugian secara real. Tetapi kan klu diliat, utk ngisi akun demo ini memakai MIFX Mobile atopun di webtrader nya MIFX. Sedangkan yg tadi aku sebutkan tadi itu adalah akun demo yg memakai metatrader 4.

Nah, apakah MIFX di aplikasi tradingnya itu mnyedikaan kyk tools2 yg bsa digunakan utk menguji EA trading dan jga tools utk menguji strategi seperti indikator tools?

 Vincent |  21 Jul 2023
Halaman: Solusi Mifx Jika Akun Demo Kehabisan Dana

Mau tanya, utk judulnya sbnrnya agak click bait yaa krna trading tanpa deposit di Finex yg dimaksudkan itu sepertinya adalah trading di akun demo. Seputar utk trading di akun demo itu sndiri, aku ingin bertanya mengenai sistem akun demo itu sndiri.

Memang bahwa akun demo ini dipake oleh trader yg ingin nguji strategi trading mereka dan buat mereka yg baru belajar trading, bsa memulai trading di akun tsb tanpa harus mempertaruhkan modal mereka. Dan bkn hnya itu aja, akun demo itu jga memiliki chart market yg sesuai dngn chart market pada live account.

Yg jadi pertanyaan, ketika kita memsan order buy ato sell di trading akun demo, apakah broker jga meneruskan orderan kita ke penyedia likuiditas jga?

 Alex |  26 Jul 2023
Halaman: Cara Trading Tanpa Deposit Di Broker Finex

Sbnrnya aku ada pertanyaan mengenai maslaah belajar di akun demo. Emang iya bahwa ada beberapa broker yg emang memfokuskan diri mereka ke edukasi buat trader mereka, salah satunya adalah broker Monex dmana kita bsa bebas trading di akun demo tanpa batasan waktu, dan ada lho broker2 lain yg menerapkan batasan waktu trading di akun demo. Selain itu, dari sisi edukasi, broker Monex cukup lengkap lahh perpustakaannyaa meliputi ebook hingga MIFX Academy.

Yg jadi pertanyaan adalah cara memulai trading, mksdnya gini, di setiap pair itu kan berbeda2 yaa aset nyaa. Terus jenis aset jga banyak, dan dari pemaparan artikel kan itu adalah secara umum klu kita mau memulai belajar trading. Nah, apakah sbaiknya kita fokus belajar di 1 aset dlu ato bsa aset yg berbeda2 mengingat broker Monex mnyediakan aset yg cukup bnyk dari Forex hingga Indeks saham.

 Mario |  29 Jul 2023
Halaman: Kiat Belajar Trading Gratis Di Broker Monex

Maaf ini aku mau tanya lebih lanjut mengenai isitilah ukuran kontrak di trading saham. Dan dari pemaparan table perbandingan di artikel bsa jelas banget bahwa ukuran kontrak di indeks sham masing2 S&P, Dow Jones, dan NASDAQ itu memiliki ketentuan berapa USD dikalikan dngn Indeks. Di S&P sndiri memiliki ukuran kontrak sebesar $50 x Indeks; terus di Dow Jones memiliki ukuran kontrak sebesar $5 x Indeks, dan NASDAQ sebesar $20 x Indeks.

Apa itu berarti dalam trading Indeks sahaam memiliki biaya open posisi yg lbih gede dibandingkan dngn Forex? Dan apakah itu berarti utk pemula yg baru belajar trading berjangka sebaiknya start di Forex aja? Sbnrya aku menemukan trading saham itu lebih menarik, tetapi ngeliat trading indeks saham terutama saham AS, kliatannya lebih menarik dbandingkan Forex itu sndiri

 Frendy |  1 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Dengan minimal 75 pips sehari, kira2 trading yg tepat utk trading EUR/USD itu apa yaa? Dan klu menilik dari sfifat ato karakter dari EUR/USD sndiri, kira2 gaya trading yg cocok serta analisa teknikal yg cocok utk pasangan mata uang ini apa ya? Mohon bntuannya min, soalnya saat memulai belajar trading, aku di rekomendasikan ama orng2 utk coba di EUR/USD nihh. Dan krna tau Forex ini beresiko, aku jadi agak takut utk memulai trading dngn uang sbnrnyaa tarus aku juga masih bingung shngga cari tau seluk beluk dari EUR/USD.

Kmudian krna kebtulan menemukan artikel yg ngebahas tntng in i, aku jadi tertarik bertanya disini. Selain itu aku jga lagi nyari broker yg cocok ama modal aku, dan MIFX ini keliatannya kandidat terkuat

 Ferdi |  2 Aug 2023
Halaman: Karakteristik Eurusd Menurut Mifx

Kamus Forex

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.


Kirim Komentar Baru