Ada gak ya penyedia jasa buat analisa fundamental dan teknikal sesuai dengan request gitu?
Agak ngaco nih babang yang nulis artikelnya. Masak teknologi ditasbihkan sebagai musuh bank. Padahal kan justru teknologi yang diciptakan itu membantu pekerjaan bank jadi lebih mudah.
Kalau ditilik-tilik dari dulu tau bank sudah bersinergi dengan teknologi. Ini cuma pengembangan dari kebiasaan sebelumnya aja kok.
Contohnya aja nih kayak teknologi AI, Artificial Intelligence, jadi kalau dikembangkan menjadi customer service dan assistant, tentu makin menghemat biaya layanan jasa. Dan, orang-orang juga bisa mendapatkan service sepanjang masa. Sama-sama menguntungkan berarti antara pihak bank dan konsumennya.
Mau tnya, dikatkaan kan klu copy trading itu harus berlangganan dlu ama pro trader yg nyediaiin jasa di MLQ5 di metatrader 5. Nahh untuk biaya berlanggananan setau aku kan emang beda2 tergntng dri pro tradernya. Trus jga bsa atur rasio copy trading jga shngga modal dan cara buka trading jga akan disesuaikan dngn rasio trading dimana mnrrt ku ini fitur terpenting dari copy trading krna setau aku pro trader pasti memiliki deposit trading besar dan jga volume trading yg cukup besar.
Pertanyaannya, utk modal sndiri ada saran ga? Misalnya aku subsicribe ke pro trader yg memiliki deposit $10,000. Sebaiknya utk maksimalin profit, aku deposit berapa ya kira2? Dan rasio trading harus di angka berapa ya?
Bantu jawab ya, klu menurutku sbaiknya deposit disesuaikan dngn modal yg tersedia dan mengikuti prinsip jagnan menaruh telur dalam 1 keranjang. Artinya, kita harus anggap copy trade adalah bentuk dari diversifikasi investasi sprti yg udah dijelasin di artikel. Jadi dalam arti, copy trade dianggap sbagai 1 aset trading tidak peduli provider trading di aset mana aja, itu tetap dianggap 1 aset karna bukan kita yang ngelola langsung tradingnya!
Jadi, biasanya amannya adlah rasio 1:100-5 : 100 ato alokasikan dana untuk copy trade sebesar 1% hingga 5% ke copy trade. Terdengar kecil bila dana yg kita siapkan jga kecil. Tapi itu juga berdasarkan tingkat resiko dimana dana kecil ga pnya toleransi tinggi terhadap resiko tinggi dan bisa2 modal yg dipakai ludes dalam waktu singkat
SElain di NFP, dikatakan bahwa ada jg event2 lain yg mngkn harus diperhatikan. Misalnya kayak FOMC Meeting, ADP, PMI, dan angka inflasi. Nah dari pemaparan di artikel yg sekilas menyebut volatilitas tinggi yg terjadi bukan hnya krna event NFP saja ini, kira2 mana yg secara umum memiliki volatilitas yg mngkn bsa disejajarkan dngn NFP bahkan lebih dan event mana yg ga perlu kita terlalu perhatikan?
Soalnya di kalender ekonomi, bnyk bngt event2 ekonomi dan bisa dbilang hampir terjadi tiap ari. Cma saya itu ga tau, kira2 mana yg harus jadi perhatian dan mana yg ga perlu dijdikan perhatian. Soalnya kbnykan asli
Yg tadi agan sebutin dan artikel sebutin kayak FOMC dan kawan2 itu bsa dikatakan sejajar volatiltasnyaa. Ya, intinya level pentingnya itu sama kyk NFP lahh. Ane jelasin satu2 yaa terkait pengertian dari event ekonomi tsb :
Ini aku mau tanya, setau aku utk tipe2 penyedia saham sperti broker itu kan menawarkan saham tetapi dngn sistem CFD dmana kita hnya bsa dapatkan keuntungan melalui nilai saham tsb dan kita bsa mendapatkan keuntngan dua arah, yakni di pasar bearish maupun pasar bullish. Tetapi sebagai gntinya, kita ga bakalan mendapatkan kpmilikan saham dari perusahan tsb.
Sedangkan ini kan pembahsan mengenai dua penyedia trading saham, yakni Broker DCFX dan jga si Pluang.
Nah, perihal broker DCFX kan udah jelas banget bahwa dari namanya, yakni broker, itu kita udah bsa tau bahwa penyedia saham ini adalah tipe CFD. Tetapi bagaimana dngn Pluang, emang aku pernah mndngr tentang Pluang tetapi apakah kita mendapatkan kepemilikan saham ketika menanam saham di Pluang? Terima kasih ya!
Bntu jawab yaa! Utk Pluang sndiri, mnrt saya, kita mendapatkan kepemilkan saham dari saham AS tetapi tidak memiliki hak untuk menyatakan pendapat seperti yg harusnya umum didapatkan di saham yang ada di dalam negeri.
Nah, aku ngutip dari FAQ Pluang yaa mengenai pertanyaan tentang kepemilkan saham AS :
"Dalam menyediakan akses ke produk Saham AS, Pluang bermitra dengan PT PG Berjangka yang merupakan pialang berjangka yang terdaftar dan memiliki lisensi Penyalur Amanat Nasabah ke Bursa Luar Negeri (PALN) dari BAPPEBTI. Melalui kemitraan Pluang bersama PT PG Berjangka, kamu dapat berinvestasi di Saham AS secara aman dan legal. Ketika kamu bertransaksi Saham AS di Pluang, kami memperdagangkan aset dasar Saham AS atas nama kamu. Transaksi kamu akan tercatat di PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Namun kamu tidak akan mendapatkan voting rights untuk saham-saham yang kamu miliki."
Semoga jelas yaa!
Sbnrnya gini nihh sistem saham di Pluang. Jadi, dalam sistem saham di Pluang, mereka bakal ngurusin saham-sahammu lewat "Investasi Reksa Dana Saham". Jadi, kamu gak usah pusing pilih saham sendiri, Pluang yang urusin semuanya.
Ketika kamu investasi di Pluang, sebenernya kamu punya kepemilikan di reksa dana saham. Jadi, secara gak langsung, kamu jadi punya potongan dari saham-saham di dalam reksa dana itu. DAn potongan saham itu adalah pnya elo, tetapi dikumpulkan jadi satu dngn potongan saham2 yg ada pada pemilik lain, digabung jadi 1 dana gitu kemudian di tanamkan di saham AS tsb. Elo tetap dapatin kepemilkan saham elo, tetapi ga pnya hak suara ketika ada rapat pemegang saham yg ada di AS
|
...
|
Loading |