AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

PCE Inti Meningkat, Dolar AS Menguat

Cahyaning 31 Aug 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar   #dolar-as
Laporan PCE AS mengindikasikan bahwa inflasi negara tersebut masih cukup tinggi. Indeks dolar AS pun menguat menanggapi kondisi ini.

dolar as

Laporan Belanja Konsumsi Personal (PCE) terbaru menujukkan bahwa tekanan inflasi AS masih cukup tinggi. Indeks Dolar AS (DXY) menanggapi hal ini dengan menguat sebanyak 0.5% ke kisaran 103.70. Penguatan Greenback menyebabkan gagalnya upaya rebound dari EUR/USD, GBP/USD, dan AUD/USD.

Indeks Harga PCE mengalami peningkatan sebanyak 0.2% (month-over-month) pada bulan Juli 2023. Angka tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi pasar dan pertumbuhan periode sebelumnya. Indeks Harga PCE Inti dalam basis tahunan juga menanjak dari 4.1% menjadi 4.2%.

Data tersebut sedikit mengurangi kekhawatiran yang timbul akibat jatuhnya beberapa data tenaga kerja Amerika Serikat pada hari Selasa dan Rabu, sehingga nilai tukar dolar AS menguat. Akan tetapi, pasar masih menyangsikan prospek kenaikan suku bunga The Fed berikutnya.

"Dolar bernasib lebih baik karena data hari ini menandakan perekonomian Amerika masih optimistis," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Convera.

Meskipun begitu, Manimbo mengatakan bahwa dolar masih belum berada di posisi yang aman pekan ini. Pasalnya, data-data yang lebih lemah pada awal pekan menimbulkan keraguan terhadap prospek kenaikan suku bunga The Fed yang berkelanjutan.

 

Probabilitas Fed Rate Hike Turun

Menurut FedWatch CME, ada 89% peluang untuk skenario dimana The Fed mempertahankan suku bunga tetap dalam FOMC bulan September mendatang.

Sementara itu, penurunan data ADP Employment Change pada hari Rabu telah menyebabkan peluang skenario kenaikan suku bunga pada bulan November turun dari sekitar 51% menjadi hanya 44%. Hingga saat ini, belum ada peningkatan probabilitas yang signifikan.

Sementara itu, analis memperingatkan bahwa pasar kemungkinan akan bergerak dalam range sempit hingga data Non-farm Payroll Agustus 2023 rilis.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru