AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Market Pagi Ini: EUR/USD Belum Stabil, Investor Bitcoin Perlu Bersabar

Inbizia 7 Nov 2022
Dibaca Normal 6 Menit
berita >   #bitcoin   #eur   #investor   #market   #market-pagi-ini   #usd
Rilis data ketenagakerjaan AS yang sangat beragam sempat memicu kebangkitan Euro dan Bitcoin. Namun, akankah sentimen bullish ini bertahan?

Selamat pagi, para pencari profit! Euro dan Bitcoin memang berhasil memanfaatkan pelemahan Dolar AS pasca rilis data NFP dan tingkat pengangguran yang berbanding terbalik. Namun, analis masih berpandangan bearish terhadap teknikal EUR/USD. Sementara itu, harga Bitcoin berpotensi bullish namun hanya dalam perspektif jangka panjang.

Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.

 

Forex

EUR/USD tampak melonjak ke area 0.9900 setelah rilis data NFP AS akhir pekan lalu. Pelaku pasar memulai minggu ini dengan ketakutan baru terhadap merebaknya COVID di China, serta memanasnya krisis geopolitik di sekitar Rusia. Selain itu, publikasi data CPI AS juga akan menjadi sorotan.

Fundamental

  • Laporan ketenagakerjaan AS mendukung EUR/USD untuk membuat lompatan harian terbesar sejak Desember 2015 ke kisaran 0.9920-25.
  • NFP AS untuk Oktober memang bertambah 261 ribu. Namun, tingkat pengangguran naik menjadi 3.7% atau lebih buruk dari estimasi 3.5%.
  • Presiden Fed Richmond, Thomas Barkin, mengatakan bahwa pasar tenaga kerja AS masih ketat meskipun ia tidak yakin apa yang akan The Fed lakukan pada bulan Desember.
  • Sementara itu, Presiden The Fed Boston Susan Collins mengatakan jika sudah waktunya bagi The Fed untuk mengalihkan fokus dari ukuran kenaikan suku bunga ke tujuan akhir.
  • Di sisi lain, Presiden ECB Christine Lagarde menegaskan bahwa kenaikan suku bunga perlu dipastikan ke tingkat yang akan memberikan target inflasi jangka menengah 2%.
  • Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan bahwa pihaknya akan bertahan dengan "pembersihan dinamis" untuk setiap kemunculan kasus COVID-19 baru.
  • Presiden China Xi Jinping memperingatkan Vladimir Putin atas penggunaan teknologi nuklir dalam perang melawan Ukraina.
  • Dalam jangka pendek, fokus trader akan tertuju pada rilis CPI AS pada hari Kamis.

Teknikal

  • Meskipun membentuk kenaikan pada akhir pekan lalu, analis Anil Panchal dari FXStreet melihat jika EUR/USD masih berkisar di area rendah 0.9920-30 secara teknikal.
  • Pemulihan harga baru-baru ini sudah membentur resistance trendline di chart H4. Outlook ini juga didukung oleh sinyal MACD dan RSI yang mulai kehilangan momentum.
  • Penurunan ke level Fibonacci retracement 50% akan memicu pelemahan ke 0.9865, dengan support selanjutnya terlihat di SMA 200 (0.9815).
  • Apabila harga ternyata menguat, garis support yang sudah terbentuk sejak 28 September di sekitar 0.9760 akan menjadi level kunci.
  • Penguatan lebih lanjut berpotensi mendorong EUR/USD ke level Fibonacci retracement 61.8% di area 0.9945 dan resistance mingguan pada kisaran 0.9965.

EURUSD

 

Kripto

Bitcoin memang masih berfluktuasi secara tidak pasti dalam jangka pendek, mengikuti alur kebijakan bank sentral dan rilis data ekonomi yang naik turun. Akan tetapi, kondisi fundamental Bitcoin diyakini memuat sinyal bullish dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Fundamental

  • Sejak trend kenaikan suku bunga The Fed dimulai, banyak pihak meyakini bahwa Bitcoin akan terus tertekan oleh kecenderungan bank sentral AS tersebut untuk bersikap hawkish. Namun, analis CoinTelegraph punya pendapat lain.
  • Kecuali untuk day trader, pakar kripto "Big Smokey" berpendapat bahwa trader Bitcoin seharusnya tidak terlalu berpatokan pada rilis data ekonomi AS yang bisa memengaruhi sentimen kebijakan The Fed.
  • Ia justru menunjukkan metrik lain yang lebih penting, yakni analisa on-chain Bitcoin.
  • Bitcoin Yardstick dari Capriole Investments menunjukkan bahwa valuasi Bitcoin telah menunjukkan potensi yang belum terlihat sejak kripto ini masih diperdagangkan di sekitar $4,000-$6,000.
  • Sementara itu, data on-chain Glassnode juga mengindikasikan bahwa investor jangka panjang Bitcoin telah mendorong harga sampai ke level dasarnya. Hal ini mengindikasikan peluang rebound untuk investor jangka menengah hingga panjang.

Teknikal

  • Sempat mencapai level 21,000 pada akhir pekan lalu, Bitcoin berbalik turun dan saat ini diperdagangkan di area $20,000.
  • Posisi harga yang masih bertahan di atas level kunci $20,000 menunjukkan bahwa tekanan seller tidak terlalu kuat untuk mendorong Bitcoin jatuh terlalu dalam.
  • Mendukung proyeksi on-chain di atas, indikator MACD pada grafik weekly telah menunjukkan penguatan histogram di zona hijau.
  • Garis-garis sinyal MACD juga mengalami bullish crossing, sehingga mengkonfirmasi sinyal kenaikan dalam jangka mendengah hingga panjang.

BTCUSD

 

Emas

Kebijakan penanganan COVID di China dan perubahan kondisi geopolitik Rusia membuat sentimen pasar menjadi terbebani. Selain itu, meningkatnya tingkat pengangguran AS kemungkinan akan membuat The Fed mengevaluasi kembali strategi kenaikan suku bunga mereka.

Fundamental

  • Pejabat dari Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan menolak pelonggaran kebijakan Zero COVID yang sudah dilaksanakan sejauh ini.
  • Sementara itu, pertemuan antara Kanselir Jerman Olaf Scholz dengan Presiden China Xi Jinping telah sedikit mengubah keadaan geopolitik Rusia yang masih berkonflik dengan pihak Barat dan Ukraina.
  • Setelah pertemuan tersebut, Presiden Xi langsung memberikan peringatan terhadap sekutunya, Rusia, agar tidak menggunakan nuklir dalam perangnya melawan Ukraina.
  • Tingkat pengangguran AS yang memburuk membuat beberapa pejabat The Fed mulai mempertanyakan kembali efektivitas strategi kenaikan suku bunga mereka.
  • Minggu ini, sentimen pasar emas masih akan fokus pada kebijakan pengendalian COVID di China. Rilis CPI AS juga akan menjadi sorotan untuk mengukur arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya.

Teknikal

  • Setelah berhasil melonjak ke level tertinggi bulanan di $1681 pada penutupan pasar pekan lalu, XAU/USD harus mengawali pekan ini dengan penurunan di dekat $1670.
  • DMA 50 yang menjadi support dinamis kini telah menjadi garis resistance pada grafik harian XAU/USD. Menurut tim analis FXStreet, laju penurunan harga dapat berlanjut hingga $1653.
  • Namun jika XAU/USD berhasil menembus ke atas garis resistance terdekat atau DMA 50, level psikologis $1700 akan kembali tersentuh.
  • Apabila harga emas memuncaki level $1730 tetapi kemudian mengalami pullback, XAU/USD berisiko merosot ke level terendah tahunan.

 

Saham

Indeks saham AS dilaporkan melemah sehubungan dengan rilis data ketenagakerjaan AS yang beragam. IHSG ditutup menguat tipis akhir pekan lalu, tetapi berisiko dibayangi oleh ancaman bearish hari ini.

Saham AS

  • Data NFP AS terbaru dirilis lebih baik dari ekspektasi. Akan tetapi, tingkat pengangguran justru naik di luar dugaan pasar.
  • Dow Jones mencatatkan pelemahan sebanyak 0.6%, S&P 500 jatuh 0.7%, dan NASDAQ 100 dilaporkan melemah sebesar 0.9%.
  • Setelah ini, pasar akan fokus mencermati data CPI AS bulan Oktober.
  • Sejumlah perusahaan seperti Palantir Technologies Inc (NYSE:PLTR), Activision Blizzard Inc (NASDAQ:ATVI), dan Take-Two Interactive Software Inc (NASDAQ:TTWO) akan merilis laporan pendapatan mereka.

Saham Indonesia

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis sebanyak 0.15% ke 7045 pada sesi penutupan akhir pekan lalu.
  • Namun menurut analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, IHSG berada di bawah ancaman koreksi hari ini.
  • Jika dilihat secara teknikal, IHSG akan berfluktuasi pada rentang MA 60 dan MA 200.
  • Apabila IHSG menguat, batas resistance terpantau di 7050 hingga 7090. Sebaliknya, koreksi IHSG diyakini hanya akan sampai di kisaran 6890-6940.
  • Sejumlah saham yang bisa dicermati pergerakannya hari ini adalah AKRA, BRMS, INCO, dan UNTR.

 

Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Danny |  23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Lihat Reply [7]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market,  dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Bagaimana untu sepekan ini.? Jika anda memiliki data HIGH LOW sepekan lalu maka bisa digunakan rumusan tersebut. HIGH + LOW : 2 . anda tinggal cari data HIGH dan LOW sepekan lalu. Atau anda bisa menggunakan Pivot Point Mingguan. 

Basir   23 Jan 2012

Untuk Danny,

Silahkan kunjungi laman ini untuk mendapatkan informasi dan update terbaru mengenai analisa forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 May 2019

Anda bisa melihat GBP/USD di D1, weekly dan Montly


/

/

 

/

 

thanks

Basir   26 Apr 2012

Untuk Fendy,

Tidak selamanya harga akan terus menguat, dan begitu pula sebaliknya, tak selamanya harga akan terus melemah. Seperti chart GBP/USD dibawah ini misalnya.

gbpusd
Cable saat ini diperdagangkan dikisaran 1.24 atau telah terkoreksi dari level tertingginya 2.1128 (High November 2007).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   16 Jul 2019

Untuk analisa pair GBP/USD, coba lihat grafik Daily saat ini.

analisa pair GBPUSD

Tren GBP/USD saat ini cenderung down. Namun, pasangan ini sudah mencapai support yang cukup kuat. Perhatikan juga bahwa pola pergerakan harga sepertinya akan membentuk Falling Wedge.

Pola Falling Wedge biasanya mengisyaratkan reversal atau upaya rebound, karena menandakan downtrend mulai kehabisan energi dan buyer akan masuk.

Aisha   20 Apr 2022

kira-kira grafik puncak gbpusd di harga berapa,karena kelihatanya naik terus?

Fendy   26 Apr 2012

Perkiraan arah trading GBP untuk minggu depan kemana ya pak?

Irsyad Purwanto   19 Apr 2022
 Nanang |  23 Jan 2012

high n low utk mengetahui Average market, mhn dijelaskan. Patokan high n low dilihat dimana? misal kita dg TF H1 bagaimana open posisinya?

Lihat Reply [4]

Bung nanang,, Untuk mengetahui High Low,, ada pada meta trader dari broker yang anda Gunakan. Anda bisa menghitungnya dengan cara High + Low : 2 = Average market. Jika harga ada di atas Avrage market, maka ada kecendrungan naik. demikianpun sebaliknya. Di TF manapun  High Low bisa dilihat karena ini harga  sedang  diperdagangkan dalam hari tersebut.

Untuk Open Posisi maka anda perlu menambangkan analisa lainnya untuk memperkuat pengambilan open posisi anda. Average market Cocok pula digunakan di TF m1-m5 untuk Trade secara scalper.  thanks

Basir   23 Jan 2012

Untuk Nanang,

Teknik average market (atau harga tengah) sebenarnya hampir sama dengan penerapan teknik Pivot Point (harga tengah). Terdapat banyak cara untuk menentukan titik Pivot Point, namun cara perhitungan yang umum digunakan adalah :

  • PP = (High + Low + Close) : 3

Lalu dari mana kita bisa mendapatkan patokan data High, Low, Close tersebut? Umumnya data tersebut diambil dari sesi perdagangan sebelumnya (Daily). Pengaplikasian PP ini pun terbilang cukup sederhana. Jika harga bergerak diatas titik PP, maka bisa dibilang market bersentimen bullish. Sebaliknya, jika harga bergerak dibawahnya, maka market cenderung bersentimen bearish.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   24 May 2019

Selama ini perhitungan level harga dengan rumasan tertentu memunculkan pivot ponit, camarilla dan yang lainnya.

Tentunya perlu ada kajian atas apa yang anda maksudkan. namun demikian anda bisa lakukan uji coba. semoga menjadi gaya trading bagi anda sendiri.

Thanks.

Basir   21 Nov 2014

Penghitungan pada average market apa bisa digunakan sebagai pivot point juga?

Nur Salam   21 Nov 2014
 Mujahidin |  9 Feb 2012

pak saya mau tanya tentang perhitungan average market apakah dari harga high dan low hari kemarin? apakah average market tsb berlaku untuk semua sesi asia eropa maupun amerika?.trimakasih

Lihat Reply [14]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market,  dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Kalau berdasarkan High , Low CLose kemarin ini namanya Pivot Point.

Basir   9 Feb 2012

maaf saya masih bingung dengan penjelasannya, bisakah di kasih contoh cara penghitungannya ?

Aroel   16 Jul 2018

Untuk Aroel,

Terkait averager market, dibawah ini contoh dari GBP/USD pada tanggal 17 Juli 2018. Data diambil jelang penutupan pasar Amerika.

High : 1.32682
Low  : 1.30747
Rumus : High + Low : 2 , adalah 1.32682 +1.30747 =  2.63429 : 2 = 1.31714

Saat hari baru, tanggal 18 Juli, harga di buka di bawah 1.31714.



Maka harga cendrung melemah.

Jika rata - rata GBP/USD bergerak dalam satu hari 1250 pips, maka batas perkiraanya adalah:

Rumus : High + Low : 2 + 1250 dan High + Low : 2 - 1250
adalah 1.32682 +1.30747 =  2.63429 : 2 = 1.31714 + 1250 = 1.32964
adalah 1.32682 +1.30747 =  2.63429 : 2 = 1.31714 + 1250 = 1.30464

Maka didapat, harga cendrung melemah dikarenakan berada dibawah rata-rata, dengan target pelemahan di 1.30464.

Jika menggunakan rumusan Pivot Point, maka:
High + Low +Close : 3 = Pivot Point

High : 1.32682
Low  : 1.30747
Close: 1.31131

adalah 1.32682 +1.30747 +1.31131 : 31.31520




Pada hari baru,
Jika harga dibuka di bawah pivot, cendrung melemah.
Jika harga dibuka diatas Pivot, cendrung menguat.

Untuk kalkulator bisa dicoba di Kalkulator Pivot Point.

Terima Kasih.

Basir   18 Jul 2018

Terima kasih yg sebesar besarnya Untuk Pak basir yg telah memberikan penjelasan dengan begitu gamblang dan dan disertai contoh2 nya.

Aroel   29 Jul 2018

Untuk Aroel,

Terima kasih, sama-sama.

Basir   30 Jul 2018

Kalau cara mencari di mana kita meletakan buy atau sell y gi mana mas rahmat

Husaini   17 Nov 2018

Untuk Husaini,

Untuk open posisi dengan Pivot point. Terima kasih

Basir   21 Nov 2018

@ mujahidin:

Maksudnya average dari harga tertinggi dan terendah?
Itu tergantung dari time frame trading yang Anda gunakan. Untuk time frame daily tentu saja harga high dan low kemarin dibagi 2.
Kalau misalnya untuk time frame H1 (1 jam), maka harga average saat ini adalah: (harga high satu jam yang lalu) + (harga low satu jam yang lalu) dibagi 2.
Anda bisa langsung mengamati dari nilai high dan low pada bar terakhir.


@ Husaini:


Untuk membuka posisi buy atau sell, tidak bisa hanya dengan mengamati nilai high dan low dari bar sebelumnya, walaupun Anda bermaksud trading dengan cara breakout atau bouncing (buy the dip sell the rally). Harus dikonfirmasi dengan sinyal dari price action dan penunjukan indikator teknikal. Tanpa ada sinyal, Anda tidak akan tahu kemana arah sentimen pasar, akan breakout atau bouncing.

Indikator yang sering digunakan adalah kombinasi antara indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend biasanya Moving Averages (sma atau ema), parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX dan MACD. Indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga, sedangkan indikator momentum untuk mencari momen yang tepat untuk entry.

M Singgih   13 Jun 2019

@Mujahidin
benar, harga yg tercantum di MT5 adalah harga yg berlaku di sesi asia, eropa, amerika. Harga itu berlaku di seluruh dunia dan dilakukan secara spot atau langsung. Sesuai dengan Fatwa MUI Pertukaran mata uang asing secara spot di perbolehkan kurang dari 2 x 24 jam. Trading forex masih halal jika dilakukan kurang dari 2 x 24 jam.

Taliban   3 Nov 2019

saat anda buka MT4 maka perhatikan High Low nya. High + Low / 2 = Avarge market.

Jika harga ada di bawah Avarage market harga cendrung turun. Jika harga ada di atas avarage market cendrung naik. sebaik nya di awal sesi. karen jika agak siang cendrung diam. dan akan menuju pasar eropa.
e
harga pembukaan ya harga pembukaan. tentunya 1,2,3 menit ada pergerakan. disitulah anda perhatikan High lownya.

Basir   20 Feb 2012

Untuk Pery Platypus,

Jika ingin menggunakan teknik average market di sesi Asia, maka tentu saja waktu yang ideal untuk mengaplikasikannya adalah disaat sesi Asia berlangsung.

Sedangkan untuk menentukan range-nya, jika harga pembukaan pada sesi sebelumnya adalah harga terendahnya, maka harga pembukaan tersebut adalah harga terendah untuk sesi tersebut.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   12 Jun 2019

Halo, saya baru belajar trading dan sedang mencoba akun demo menggunakan MetaTrader 4. Bagaimana cara memasang indikator SMA? Terima kasih

Fajar Rahayu   20 Jul 2022

@Fajar Rahayu: Berikut langkah-langkah dalam memasang indikator MA (simple) di metatrader 4 (MT4):

1. Klik insert

2. Klik indicators

3. Klik trend

4. Klik Moving average. Muncul tab moving average seperti ini:

Apakah Average Market Berlaku Untuk Semua Sesi Pasar

5. Masukkan pengaturan moving average yang Anda inginkan lalu klik OK.

Apakah Average Market Berlaku Untuk Semua Sesi Pasar

Kiki R   21 Jul 2022

Permisi gan, mau tanya klo pake market average di sesi asia, bagusnya diterapkan jam berapa? dan misalkan harga terendah adalah harga pada saat pembukaan, apakah harga pembukaan dianggap sebagai harga terendah?

Pery Platypus   20 Feb 2012
 Ambar |  3 Dec 2018

selamat siang min, saya ambar mau tanya berhubungan stress test sebaiknya metode apa yang cocok untuk stress test tekanan nilai rupiah thdp USD ?

Lihat Reply [8]

@ Ambar:

Mengenai hal ini, kami sarankan sebaiknya Anda berhubungan dengan bank-bank besar yang secara berkala melakukan stress test atau test tekanan terhadap Rupiah setiap kali nilai tukarnya melemah (terutama terhadap USD) sampai pada level tertentu. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta kepada kalangan perbankan untuk melakukan stress test secara berkala.

Atau mungkin ada diantara pembaca yang bisa membantu memberikan contoh metode atau cara melakukan stress test terhadap portofolio investasi. Kami sebagai trader selama ini tidak pernah melakukan stress test terhadap posisi trading.

M Singgih   4 Dec 2018

Apakah Ada Yang Tahu Ini Kenapa?

Kenapa di tanggal 29 Oktober 2010, kurs usd idr sempat menyentuh harga Rp889.90 per 1 dolar? Ada apa ya? Saya cari cari di google gak ada berita apa apa.

Jerry Septian   5 Jul 2022

Apa yang Anda lihat itu paling-paling hanyalah kesalahan teknis dalam tampilan grafik Google. Perlu diketahui bahwa informasi yang disediakan oleh Google bersumber dari algoritma yang rentan error. 

Apabila kita menengok grafik dari penyedia data forex tulen, kita dapat menyaksikan bahwa USD IDR tidak pernah menyentuh 889.90 pada 29 Oktober 2010. Coba lihat grafik di bawah ini yang diambil dari TradingView, salah satu provider data dan harga pasar keuangan paling terpercaya di dunia:

USDIDR

Terlihat bahwa USD IDR sepanjang tahun 2010 bahkan tidak pernah turun ke bawah ambang Rp8800.

Aisha   8 Jul 2022

Stress test dalam dunia usaha biasanya dilaksanakan oleh perbankan. Definisi strees test perbankan itu sendiri adalah analisis untuk menentukan apakah suatu bank memiliki modal yang cukup untuk bertahan di tengah situasi krisis.

Nah, stress test tekanan rupiah terhadap USD merupakan analisis yang dilakukan oleh Bank Indonesia, OJK, atau otoritas pemerintah lain untuk mengukur ketahanan perbankan Indonesia dalam situasi kurs melemah/menguat secara signifikan. Dari tes itu, mereka akan bisa menyimpulkan sampai kurs berapa kah perbankan bisa bertahan?

Nah, sekarang kembali ke pertanyaan Anda: metode apa yang cocok untuk stress tes tekanan nilai rupiah terhadap USD?

Stress test itu sendiri adalah suatu metode analisis. Bagaimana rincian metodenya? Yang mengetahui adalah para pengambil kebijakan di perbankan, BI, OJK, dll yang memiliki informasi lengkap mengenai kondisi keuangan dan sistem perbankan kita. Ini bukan suatu metode yang dapat dilaksanakan oleh orang awam atau orang luar.

Aisha   8 Jul 2022

Banyak netizen yang ngeluh kalau kurs rupiah jelek itu karena presiden atau pemerintah yang salah. Apakah itu benar?

Andi   9 Jul 2022

@ Andi:

Menurut saya tidak benar. Rupiah saat ini melemah karena trend US Dollar sedang bullish dengan kuat. Jika diperhatikan, hampir semua mata uang negara-negara di dunia melemah versus USD, baik mata uang utama maupun mata uang negara-negara berkembang. Menuru analis, pelemahan mata uang Rupiah saat ini masih dalam batas yang wajar.

M Singgih   12 Jul 2022

Andi: Nope! Kurs rupiah itu dipengaruhi oleh banyak hal, kayak kondisi ekonomi negara, permintaan dan penawaran mata uang, suku bunga, politik yang stabil, situasi global, dan masih banyak lagi. Jadi, ngait-ngaitin langsung pergerakan kurs rupiah sama satu orang atau satu pemerintah itu terlalu sederhana, bro.

Pemerintah memang punya peran dalam menetapkan kebijakan ekonomi yang bisa mempengaruhi nilai mata uang dalam jangka panjang. Tapi faktor-faktor ekonomi global juga ikut berperan, kayak kondisi pasar global, harga komoditas yang naik turun, suku bunga dunia, dan sentimen pasar.

Jadi, nggak bisa disimpulkan cuma gara-gara satu orang atau satu pemerintah, kurs rupiah jadi jelek. Kurs mata uang itu kompleks, bro, dipengaruhi banyak hal. Kita harus lebih paham tentang ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang sebelum langsung nyalahin orang atau pemerintah.

Dion   20 Jun 2023

Andi: Nah, itu sih tergantung sudut pandang masing-masing, bro. Banyak netizen yang suka ngeluhin kalau kurs rupiah jelek, terus nyalahin presiden atau pemerintahnya. Tapi sebenernya nggak bisa dibilang begitu dengan pasti, ya.

Kondisi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak faktor yang kompleks. Ada faktor ekonomi, kebijakan, dan juga dinamika pasar yang berperan di dalamnya. Selain itu, pengaruh dari kondisi global, perubahan sentimen pasar, atau kebijakan dari bank sentral negara lain juga bisa berpengaruh.

Jadi, nggak bisa cuma disalahin presiden atau pemerintahnya aja, bro. Tentunya mereka punya peran dalam mengelola kebijakan ekonomi dan moneter, tapi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak variabel kompleks.

Dalam masalah ekonomi, penting untuk melihat secara komprehensif dan mempertimbangkan banyak aspek yang saling terkait. Jadi, nggak bisa simpel-simpel nyalahin satu pihak aja. Perlu melihat gambaran yang lebih luas dan memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang.

Intinya, jangan terlalu mudah nyari kambing hitam dengan nyalahin presiden atau pemerintah. Masalah nilai tukar mata uang itu kompleks, bro, dan butuh pemahaman yang lebih mendalam dan holistik.

Pandu Wijaya   16 Jul 2023
 Zoro |  20 Mar 2019

Saya suka pair NZD/USD, jam brp kah biasanya pasar ini paling volatile kalau menurut pengamatan mastah?

Lihat Reply [1]

@ Zoro:

Untuk NZD/USD, tentunya saat yang aktif adalah ketika pasar New Zealand buka dan ketika pasar New York buka.
Pasar New Zealand adalah yang pertama kali buka (sekitar jam 4 pagi WIB), dan pasar New York buka sekitar jam 19:30 WIB.

Dari pengamatan kami, NZD akan volatile ketika ada rilis data New Zealand yang berdampak tinggi seperti Employment, CPI, GDP, RBNZ meeting, dan itu biasanya pagi antara jam 4 - jam 5 WIB.
Dalam hal ini tidak hanya NZD/USD yang volatile, tetapi juga NZD/JPY dan pair lainnya yang ada NZD.

Ketika ada rilis data AS (saat pasar New York buka), NZD/USD bisa volatile, tetapi tidak sehebat EUR/USD atau USD/JPY, karena volume perdagangan NZD/USD memang tidak sebesar EUR/USD dan USD/JPY.

M Singgih   22 Mar 2019
 
Event

Airdrop LUNA 2.0 Tahap 2

01 Desember 2022 - 01 Desember 2024
Airdrop

Indodax

Promosi

Indodax Trading Warrior April 2024

16 April 2024 - 31 Mei 2024
Rp100 juta dalam USDT

Indodax

ABCD (Akun Baru Cuan Double)

02 Mei 2024 - 31 Mei 2024
Rp 500 ribu

Indodax

Mei Penuh Hadiah Cashback

02 Mei 2024 - 31 Mei 2024
Rp 1 juta

Indodax


Komentar[1]    
  Welly   |   7 Nov 2022

Dolar ini gak jelas mulu dah. bikin banyak orang MC aje.