Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 9 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Data Ekonomi AS Dukung Kenaikan Suku Bunga Fed Lanjutan

Crypholic 23 Feb 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #ekonomi   #suku-bunga
Rilis serangkaian data ekonomi AS kemarin berhasil menjadi katalis pendongkrak dolar AS. Hal ini membuat pasar makin yakin atas prospek rate hike Fed.

Data Gross Domestic Product (GDP) Amerika Serikat tercatat hanya menorehkan pertumbuhan 2.7% secara kuartalan di sepanjang periode Oktober-Desember 2022. Angka ini lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi 3.2% pada kuartal sebelumnya dan berada di bawah konsensus 2.9%.

Sebaliknya, laporan preliminer data Personal Consumption Expenditure (PCE) dilaporkan mencapai 4.3% (Quarter-over-Quarter). Kendati data inflasi PCE terbaru tercatat menurun dibandingkan level 4.7% pada kuartal sebelumnya, angka ini masih berada jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 3.9%.

Secara terpisah, data klaim pengangguran mingguan menunjukkan terdapat tambahan 192k klaim PHK untuk periode yang berakhir pada 18 Februari. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan kenaikan 195k pada periode sebelumnya, lebih baik dari ekspektasi ekonom sebesar 200k klaim.

Data-data di atas menunjukkan bahwa The Fed masih perlu menaikkan suku bunga. Sehingga, pelaku pasar berspekulasi bahwa bank sentral AS itu akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada 3 kali rapat FOMC. Ekspektasi rate hike ini akan mengantarkan suku bunga puncak The Fed pada level 5.5%, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya pada 5.25%.

Serangkaian Data Ekonomi AS Solid, Greenback Sentuh High 7 Pekan

 

Dolar Sempat Sentuh Level Tertinggi 7 Pekan

Greenback sempat menguat pesat menanggapi publikasi notulen FOMC yang cukup hawkish. Hasilnya, indeks DXY naik ke kisaran 104.58 pada sesi Asia, atau menguat 0.09% secara harian. Secara teknikal, indeks yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang mayor itu resmi melanjutkan reli bullish selama tiga sesi berturut-turut dan menyentuh kisaran tertinggi 7 pekan.

Meskipun begitu, sejumlah mata uang rival masih berusaha menunjukkan perlawanan terhadap dolar AS. Reli USD/JPY tertahan di sekitar level 134.90 karena pelaku pasar masih menantikan testimoni calon Gubernur BoJ, Kazuhiko Ueda. Sementara AUD/USD dan NZD/USD berjuang di level support masing-masing.

Terkait Lainnya
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 9 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 17 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru